Parameter Simulasi PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

23

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

3.1. Parameter Simulasi

Pada penelitian ini sudah ditentukan parameter-parameter jaringan. Parameter-parameter jaringan ini bersifat konstan dan akan dipakai terus pada setiap pengujian yang dilakukan. Parameter-paramer jaringan yang dimaksud dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Parameter-parameter simulasi Parameter Nilai Tipe Kanal Wireless Channel Tipe Network Interface Wireless Tipe MAC IEEE 802.11 Tipe Antrian Drop Tail Model Antena Omni Antena Model Propagasi Two Ray Ground Trafik CBR Protokol Routing AODV dan DSR Ukuran paket 512 byte Jumlah Maksimum Node 50 node Dimensi Topografi X 800 m Dimensi Topografi Y 800 m Waktu Simulasi 200 detik 24 Alasan penggunaan parameter simulasi seperti pada Tabel 3.1, adalah : 1. Tipe Network Interface = Wireless Karena jaringan MANET mengunakan media transmisi wireless untuk menghubungkan node yang satu dengan node yang lainnya. 2. Tipe MAC = IEEE 802.11 Karena bekerja di level MAC yang menggunakan teknologi IEEE 802.11 untuk wireless. 3. Tipe antrian = DropTail FIFO Karena metode ini adalah metode yang paling sederhana. Semua paket diperlakukan sama dengan menempatkan pada sebuah antrian, lalu dilayani dengan urutan yang sama ketika paket-paket tersebut memasuki antrian. FIFO tidak mempertimbangkan prioritas paket, bandwith, dan alokasi buffer yang diperuntukkan paket tersebut. Ketika buffer pada router sudah penuh, maka paket yang datang selanjutnya akan dipotong drop [11]. 4. Model Antena = Omni Antena Karena transmisi antena ini menyebar ke segala arah. 5. Trafik = CBR Constant Bit Rate Karena penggunana trafik CBR memungkinkan untuk mempertahankan laju bit agar berjalan tetap konstan selama simulasi berlangsung dan mempersempit adanya penundaan pengiriman data. 6. Jumlah Node = 50 node Karena 50 node mewakili sebuah jaringan dengan ukuran menengah. 25 7. Waktu simulasi = 200 detik AODV dan DSR merupakan routing protocol reaktif. Sebelum paket dikirim, terlebih dahulu routing membuat jalur yang dibutuhkan, sehingga diperlukan waktu yang lama untuk melakukan pengiriman paket.

3.2 Topologi Jaringan