Panduan Didaktik Guru PJOK SMP Kelas 9 K13 (diskusionline.com)

Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 27

N. Panduan Didaktik

Langkah-langkah belajar siswa Ketika siswa belajar tugas gerak, permainan, danatau olahraga dalam proses pengajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, secara didaktis guru perlu mengarahkan siswa pada proses didaktik sebagai berikut. 1. Siswa mengamati teman dan lawan bermain. 2. Siswa melibatkan indra penglihatan, pendengaran, perabaan dan sense kinestetik kepekaan terhadap gerak ketika melakukan permainan. 3. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru atau kepada teman yang bisa melakukan tugas belajar gerak dengan baik tentang cara menampilkan gerak dalam permainan. 4. Siswa diharapkan bisa melibatkan pemikiran, perasaan, dan perbuatan siswa sendiri ketika melakukan permainan. 5. Siswa mengumpulkan informasi tentang belajar permainan secara NRJQLWLIUHÁHNWLIDIHNWLIHPRVLRQDOVRVLDOGDQWHQWXVHFDUDPRWRULN siswa dengan penuh kesadaran dan pengendalian diri. 6. Siswa menghubungkan semua informasi yang didapat ke dalam satu pengertian tertentu. 7. Siswa melakukan diskusi kelompok beberapa saat, terutama manakala siswa gerak dan atau permainan. 8. Siswa mengomunikasikan hasil diskusi pada sesama teman. 9. Siswa mendapatkan hikmah dan manfaat dari kegiatan belajar melalui permainan. Ilustrasi Proses Belajar Siswa: Manakala guru mendapatkan jumlah siswa 48 orang, bagilah ke dalam 4 kelompok sehingga setiap kelompok beranggotakan 12 orang siswa. Demikian juga bila mendapatkan jumlah siswa lebih besar dari 50 orang siswa, sebaiknya siswa dikelompokkan ke dalam 4 kelompok kegiatan belajar. Dengan mengorientasi keterjadian belajar siswa, guru menetapkan area atau daerah permainan satu kegiatan aktivitas jasmani, menjelaskan aturan dan peraturan permainan, cara permainan dilakukan, dan menjelaskan indikator capaian belajar yang ingin diraih. Guru mendapatkan siswa untuk saling mencermati gerak, posisi tubuh, anggota tubuh yang digerakkan, dan posisi tubuh dalam hubungan dengan teman dan lawan bermain untuk mendapatkan cara dan posisi 28 Kelas IX SMPMTs 28 28 yang menguntungkan proses mengamati. Siswa melakukan suatu jenis aktivitas permainan untuk mengembangkan potensi utuh siswa melalui adegan belajar siswa sehingga siswa berkembang kemampuan pengetahuannya, sikap, dan keterampilan motoriknya melalui aktivitas permainan yang diberikan proses mencoba atau mengumpulkan informasi. Siswa perlu mengenal cara mengoper bola, menendang bola, menahan atau menguasai bola. Guru juga mengarahkan siswa untuk menganalisis gerak dan pola gerak tubuh ketika bermain. Guru perlu menghadapkan siswa pada berbagai situasi masalah gerak bermain, sehingga dengan daya persepsi dan interpretasi siswa, siswa dapat mengembangkan kemampuan pengetahuannya scaffolding. Guru pun perlu mengamati sikap dan perilaku siswa, terutama dalam hal perasaan dan mood atau tabiat dan kecenderungan perilaku siswa. Guru mengembangkan siswa untuk bertanya atas cara dan teknik dasar permainan atau tampilan brmain yang dilakukan siswa atau teman siswa itu sendiri proses menanya. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menggagas pengetahuan sendiri melalui kesempatan jeda-diskusi sampai pada tingkat individualisasi siswa, atas segala pengetahuan, sikap, dan keterampilan motorik yang diperolehnya proses mengasosiasi. Di akhir pembelajaran, siswa diminta untuk mengomunikasikan atas pengetahaun, sikap, dan keterampilan yang didapat kepada para siswa lainnya proses mengomunikasikan. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk meresume dan memperkokoh penguasaan materi yang dipelajari terkait kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan motorik siswa dalam menampilkan suatu aktivitas permainan. Catatan penting: Panduan didaktik adalah langkah-langkah belajar siswa dalam upaya pengembangan kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ilustrasi proses belajar siswa adalah proses siswa mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencobamengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 29 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan: a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir. c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas ÀVLN Bab 1 Permainan Bola Besar 30 Kelas IX SMPMTs 30 30 2.4 Menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas ÀVLN 2.6 Disiplin selama melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berikan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta SHUDWXUDQ\DQJGLPRGLÀNDVL dalam permainan bola besar. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, PHPRGLÀNDVLGDQPHPEXDW dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke dalam permainan bola besar secara lancar, terkontrol, dan koordinatif. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 31

A. Lingkup Materi