meningkat. Rokok yang dihisap dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah. Rokok juga akan mengakibatkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan
pembuluh di ginjal sehingga terjadi peningkatan tekanan darah Wardoyo, 1996. Merokok sebatang setiap hari akan meningkatkan tekanan sistolik 10-25 mmHg dan
menambah detak jantung 5-20 kali per menit Sitepoe, M., 1997. Hal ini disebabkan oleh zat-zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok seperti karbon monoksida
CO.
Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan dengan menggunakan sphygmomanometer. Menurut WHO batas normal tekanan darah adalah 120-140
mmHg tekanan sistolik dan 80-90 mmHg tekanan diastolik. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 14090 mmHg. Sedangkan
menurut JNC VII 2003 tekanan darah pada orang dewasa dengan usia diatas 18 tahun diklasifikasikan menderita hipertensi stadium I apabila tekanan sistoliknya 140-159
mmHg dan tekanan diastoliknya 90-99 mmHg. Diklasifikasikan menderita hipertensi stadium II apabila tekanan sistoliknya lebih 160 mmHg dan diastoliknya lebih dari
100 mmHg sedangkan hipertensi stadium III apabila tekanan sistoliknya lebih dari 180 mmHg dan tekanan diastoliknya lebih dari 116 mmHg Sustrani, L., 2004.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh tekanan darah pada perokok di kalangan mahasiswa lelaki Angkatan 2007
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dinyatakan di dalam latar belakang seperti mana tersebut di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagaimana berikut :
1. Adakah terdapat hubungan antara merokok dengan tekanan darah?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana hubungan lama merokok dengan tekanan darah?
3. Adakah terdapat hubungan jumlah rokok yang di hisap dengan tekanan darah?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan darah pada perokok di kalangan mahasiswa lelaki Angkatan 2007 Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. 1.3.2.
Tujuan Khusus, Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hubungan lama merokok dengan tekanan darah di
kalangan mahasiswa lelaki Angkatan 2007 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui hubungan jumlah rokok yang dihisap dengan tekanan
darah di kalangan mahasiswa lelaki Angkatan 2007 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk dijadikan bahan masukan dalam menyusun kebijaksanaan dalam mencegah kejadian hipertensi di
kalangan masyarakat. Selain itu antara manfaat lain yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penelitian, diharap peneliti dapat menerapkan displin ilmunya di
lapangan khususnya dalam materi epidemiologi dan kardiologi. 2.
Bagi mahasiswa kedokteran, diharap dapat menimbulkan kesedaran akan hubungan merokok dengan kejadian hipertensi serta dijadikan informasi untuk
Universitas Sumatera Utara
memberi kesedaran pada masyarakat umum mengenai hubungan merokok dengan tekanan darah.
3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta
menambah wawasan akan hubungan merokok dengan tekanan darah. 4.
Seterusnya bagi masyarakat umum, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi kesedaran dan juga bahan masukan agar meminimalkan konsumsi
rokok atau sebaik-baiknya berhenti dari mengkonsumsi rokok untuk menghindari kejadian hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rokok