83
Tabel 4.13 Rata-rata Beta Saham Syariah
No
Saham 2007
2008 2009
1 AALI
1.5579 1.9965
0.2261 2
ANTM 0.1300
0.9758 0.9401
3 BUMI
0.8466 1.0069
3.2065 4
INCO 1.4890
0.9386 0.9453
5 INTP
0.9259 1.1371
0.8187 6
KLBF 0.2297
0.9824 0.9220
7 PTBA
1.5176 1.5538
0.9581 8
TLKM 0.6332
0.6544 0.8140
9 UNVR
0.5232 -0.0142
0.6498
average
0.8726 1.0257
1.0534 Sumber : Bursa Efek Indonesia, data diolah.
Grafik 4.3 Rata-rata Beta Saham Syariah
Sumber : Bursa Efek Indonesia, data diolah.
Secara keseluruhan, rata-rata beta saham syariah tahun 2009 yang nilainya 1.0534 lebih tinggi dibandingkan dengan beta saham syariah tahun 2007 sebesar
0.8726 dan tahun 2008 sebesar 1.0257. Hal ini berarti bahwa kondisi perusahaan- perusahaan emiten tahun 2009 sangat rentan terhadap kondisi perubahan pasar.
-1.0000 0.0000
1.0000 2.0000
3.0000 4.0000
R ata
-r ata
B e
ta S
ah am
Saham Syariah
2007 2008
2009
84
E. Analisis dan Pembahasan
1. Pengukuran Kinerja Saham Syariah Tahun 2007 dengan Risk Adjusted
Performance. Tabel 4.16 di bawah ini merupakan hasil perhitungan return, risiko
yang dilambangkan dengan standar deviasi, return market, risk free rate, beta dan kinerja saham syariah dengan menggunakan metode pengukuran Risk
Adjusted Performance pada tahun 2007.
Risk free rate yang digunakan berasal dari SWBI Sertifikat Wadiah
Bank Indonesia dengan tingkat bonus pada tahun 2007 yaitu sebesar 6.21. Sedangkan return market Rm diperoleh melalui rata-rata return JII tahun
2007 sebesar 3.83. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan tingkat bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan return market berdasarkan indeks JII
tahun 2007.
Tabel 4.14 Perhitungan Tingkat Bonus SWBI Tahun 2007
No. Bulan
Tingkat Bonus
1 Januari
8.07 2
Februari 4.53
3 Maret
6.48 4
April 6.27
5 Mei
6.26 6
Juni 5.33
7 Juli
5.71 8
Agustus 5.15
9 September
6.61 10
Oktober 6.47
11 November
6.87 12
Desember 6.80
Average 6.21
Sumber: Bank Indonesia, data diolah.
85
Tabel 4.15 Perhitungan Return Market Berdasarkan Indeks JII Tahun 2007
TAHUN BULAN
JII RM JII
2007 Januari
296.958 -0.047105327
Februari 294.062
-0.009800085 Maret
315.245 0.069559485
April 344.963
0.090087051 Mei
345.58 0.001787
Juni 356.853
0.032099767 Juli
388.63 0.085303802
Agustus 368.153
-0.054129122 September
399.747 0.082333234
Oktober 463.055
0.147013991 November
483.964 0.044164686
Desember 493.014
0.018527047
rata-rata return 0.038320127
Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah.
Tabel 4.16 Kinerja Saham Syariah Tahun 2007
Saham Ri
Rf Rm
σ β
Sharpe Treynor
Jensen
AALI 6.65
6.21 3.83
12.24 1.5579
0.0363 0.0029
0.0415 ANTM -4.84
6.21 3.83
57.38 0.1300
-0.1926 -0.8501
-0.1074 BUMI
15.81 6.21
3.83 11.50
0.8466 0.8345
0.1134 0.1161
INCO 9.44
6.21 3.83
14.02 1.4890
0.2304 0.0217
0.0677 INTP
2.96 6.21
3.83 11.32
0.9259 -0.2872
-0.0351 -0.0105
KLBF 0.48
6.21 3.83
6.98 0.2297
-0.8215 -0.2496
-0.0519 PTBA
10.21 6.21
3.83 15.78
1.5176 0.2533
0.0263 0.0761
TLKM 0.04
6.21 3.83
7.00 0.6332
-0.8816 -0.0974
-0.0466 UNVR
0.19 6.21
3.83 7.29
0.5232 -0.8267
-0.1151 -0.0478
Sumber: Bursa Efek Indonesia, data diolah.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan untuk saham syariah periode 2007 pada masa sebelum krisis global menunjukkan return saham AALI,
86
ANTM dan BUMI sebesar 6.65, -4.84, dan 15.81. Sedangkan nilai standar deviasi saham AALI, ANTM dan BUMI ialah 12.24, 57.38 dan
11.50. Sementara itu, beta atau risiko sistematik risiko pasar yang tidak dapat dihilangkan diturunkan dengan diversifikasi untuk ketiga saham
tersebut sebesar 1.5579, 0.1300 dan 0.8466. Perhitungan Risk Adjusted Performance
untuk AALI, sharpe index sebesar 0.0363, treynor index sebesar 0.0029 dan jensen index sebesar 0.0415. Untuk ANTM, sharpe index -0.1926,
treynor index -0.8501 dan jensen index -0.1074. Sedangkan untuk saham
BUMI, sharpe index sebesar 0.8345, treynor index 0.1134 dan jensen index 0.1161.
Untuk saham INCO, INTP dan KLBF masing-masing menunjukkan return
sebesar 9.44, 2.96 dan 0.48. Standar deviasi ketiga saham tersebut adalah 14.02, 11.32 dan 6.98. Beta saham INCO, INTP dan
KLBF adalah 1.4890, 0.9259 dan 0.2297. Perhitungan sharpe index, treynor index
dan jensen index untuk saham INCO 0.2304, 0.0217 dan 0.0677. Untuk
saham INTP -0.2872, -0.0351 dan -0.0105. Kemudian saham KLBF masing-
masing sebesar -0.8215, -0.2496 dan -0.0519. Return
saham PTBA, UNVR dan TLKM 10.21, 0.04 dan 0.19. Nilai standar deviasi untuk ketiga saham tersebut masing-masing ialah
15.78, 7.00 dan 7.29. Sementara itu, beta ketiga saham tersebut sebesar 1.5176, 0.6332 dan 0.5232. Perhitungan Risk Adjusted Performance untuk
PTBA, sharpe index 0.2533, treynor index 0.0263 dan jensen index 0.0761.
87
Untuk saham TLKM, sharpe index -0.8816, treynor index -0.0974 dan jensen index
-0.0466. Kemudian untuk saham UNVR, sharpe index -0.8267, treynor index
-0.1151 dan jensen index -0.0478. Melihat dari hasil pengolahan data di atas mengenai kinerja saham
syariah menggunakan metode pengukuran Risk Adjusted Performance, jika diurutkan berdasarkan besarnya nilai masing-masing index dari sembilan
saham yang ada, saham-saham yang masuk dalam empat kategori saham dengan nilai index tertinggi dan termasuk dalam saham berkinerja baik adalah
saham BUMI, PTBA, INCO dan AALI. Keempat saham tersebut konsisten dengan tiga alat ukur yang digunakan yaitu dengan sharpe, treynor dan jensen
index . Sedangkan untuk kelima saham lainnya, memiliki urutan yang berbeda-
beda dari pengukuran ketiga index tersebut. Saham ANTM, INTP, KLBF, UNVR dan TLKM berada pada urutan ke-lima hingga ke-sembilan dengan
sharpe index , sedangkan dengan treynor dan jensen index, urutan saham ke-
lima dan ke-sembilan ditempati oleh INTP, TLKM, UNVR, KLBF dan ANTM.
Tabel 4.17 Kinerja Saham Syariah Tahun 2007 Diurutkan Berdasarkan
Risk Adjusted Performance
Saham Sharpe
Saham Treynor
Saham Jensen
BUMI 0.8345
BUMI 0.1134
BUMI 0.1161
PTBA 0.2533
PTBA 0.0263
PTBA 0.0761
INCO 0.2304
INCO 0.0217
INCO 0.0677
AALI 0.0363
AALI 0.0029
AALI 0.0415