37
Menurut Arifin 2012:6 karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu :
1 Seorang yang belajar seumur hidup
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar pendidikan formal seperti belajar melalui membaca, menulis, observasi dan
mendengar. 2
Berorientasi pada pelayanan Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab seorang
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menjadikan pelayanan sebagai tujuan utama.
3 Membawa energi yang positif
Seorang pemimpin menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu
dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan
kondisi tidak tentukan.
2.3.4. Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para
anggota organisasi atau bawahannya Nawawi, 2003:115. Sedangkan menurut Tjiptono 2006:161 gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan
pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya. Beberapa gaya kepemimpinan menurut Nawawi 2003:115 adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
38
1 Gaya kepemimpinan otoriter
Gaya kepemimpinan ini menghimpun sejumlah perilaku atau gaya kepemimpinan yang bersifat terpusat pada pemimpin sebagai satu
– satunya penentu, penguasa dan pengendali anggota organisasi dan
kegiatannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi. 2
Gaya kepemimpinan demokratis Gaya kepemimpinan ini menempatkan manusia sebagai faktor pendukung
terpenting dalam kepemimpinan yang dilakukan berdasarkan dan mengutamakan orientasi pada hubungan dengan anggota oganisasi.
Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal dan kerjasama yang baik. Kekuatan
kepemimpinan demokratis ini bukan terletak pada individu pemimpin, akan tetapi justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga
kelompok. 3
Gaya kepemimpinan bebas
laissez faire
Gaya kepemimpinan ini pada dasarnya berpandangan bahwa anggota organisasi mampu mandiri dalam membuat keputusan atau mampu
mengurus dirinya masing – masing, dengan sedikit mungkin pengarahan
atau pemberian petunjuk dalam merealisasikan tugas pokok masing –
masing sebagai bagian dari tugas pokok organisasi. Adapun ciri
– ciri ketiga tipe kepemimpinan tersebut adalah sebagai berikut: 1
Otoriter 1
Semua penentuan kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin;
Universitas Sumatera Utara
39
2 Pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerjasama
setiap anggota; 3
Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat; 4
Pemimpin cenderung menjadi “pribadi” dalam pujian dan kecamannya terhadap kerja setiap anggota, mengambil jarak
dari partisipasi kelompok. 2
Demokratis 1
Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin;
2 Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan kerja tim dalam
usaha mencapai tujuan; 3
Senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari bawahannya;
4 Pemimpin adalah obyek atau “
fact
– minded” dalam pujian dan
kecamannya dan mencoba menjadi seorang anggota kelompok biasa
3 Laizze faire
1 Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu
dengan partisipasi dari pemimpin; 2
Kehadiran pemimpin diperlukan sebagai akibat dari adanya struktur dan hirarki organisasi;
3 Kadang – kadang memberikan komentar spontan terhadap
kegiatan anggota atau pertanyaan dan tidak bermaksud menilai atau mengatur suatu kegiatan Arifin 2012:89-93.
Universitas Sumatera Utara
40
2.3.5. Teori kepemimpinan