Winner 090406024 17
f.
pencatatan dan pelaporan pelanggaran yang terjadi,
g.
pemeriksaan kewajiban pengusaha angkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
h.
pemantauan pemanfaatan terminal serta fasilitas penunjang sesuai dengan peruntukkannya,
i.
pencatatan jumlah kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat. 4.
Pemeliharaan Terminal Terminal penumpang harus senantiasa dipelihara sebaik-baiknya untuk
menjamin agar terminal tetap bersih, teratur, tertib, rapi serta berfungsi sebagaimana mestinya. Pemeliharaan terminal meliputi:
a.
menjaga kebersihan bangunan beserta perbaikannya,
b.
menjaga kebersihan pelataran terminal, perawatan tanda-tanda dan perkerasan pelataran,
c.
merawat saluran-saluran air yang ada,
d.
merawat instalasi listrik dan lampu-lampu penerangan,
e.
menjaga dan merawat alat komunikasi,
f.
menyediakan dan merawat sistem hidrant atau alat pemadam kebakaran lainnya yang siap pakai.
Untuk keperluan pemeliharaan terminal sebagaimana dimaksud diatas, harus dialokasikan anggaran pemeliharaan terminal.
2.2.2.9 Tipologi Terminal
Secara tabelaris tipologi terminal dapat disarikan menjadi Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tipologi Terminal
Ketentuan TIPE A
TIPE B TIPE C
Fungsi Terminal
KM 31 TH 1995
pasal 2 Melayani
kendaraan umum
untuk angkutan
antar kota antar propinsi dan atau angkutan lintas
batas negara, angkutan antar kota dalam propinsi,
angkutan kota
dan angkutan pedesaan.
Melayani kendaraan
umum untuk angkutan antar
kota dalam
propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan
Melayani angkutan
pedesaan
Fasilitas -.Jalur
pemberangkatan -.Jalur pemberangkatan -.Jalur
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 18
Ketentuan TIPE A
TIPE B TIPE C
Terminal KM
31 TH 1995 pasal 3
dan kedatangan, -.Tempat parkir,
-.Kantor terminal, -.Tempat tunggu,
-.Menara pengawas, -.Loket penjualan karcis,
-.Rambu-rambu dan
papan informasi, -.Pelataran
parkir pengantar atau taksi.
dan kedatangan -.Tempat parkir
-.Kantor terminal -.Tempat tunggu
-.Menara pengawas -.Loket penjualan karcis
-.Rambu-rambu dan
papan informasi -.Pelataran
parkir pengantar atau taksi
pemberangkatan dan kedatangan
-.Kantor terminal -.Tempat tunggu
-.Rambu-rambu dan papan informasi
Lokasi Terminal
KM 31 TH 1995
pasal 11, 12, dan 13
-.Terletak dalam jaringan trayek antar kota antar
propinsi dan
atau angkutan
lintas batas
negara, -.Terletak di jalan arteri
dengan kelas
jalan sekurang-kurangnya kelas
IIIA, -.Jarak antar dua terminal
penumpang tipe sekurang- kurangnya 20 KM di Pulau
Jawa, -. Luas
lahan yang
tersedia sekurang-
kurangnya 5 ha, -. Mempunyai akses jalan
masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan
jarak sekurang-kurangnya 100 m.
-.Terletak dalam
jaringan trayek antar kota dalam propinsi.
-.Terletak di jalan arteri dengan
kelas jalan
sekurang-kurangnya kelas IIIB.
-.Jarak antar
dua terminal
penumpang tipe A.
-.Luas lahan
yang tersedia
sekurang- kurangnya 3 ha
-.Mempunyai akses
jalan masuk atau jalan keluar
ke dan
dari terminal dengan jarak
sekurang- kurangnya 50 m.
-.Terletak di dalam wilayah
kabupaten Dati II dan dalam
trayek pedesaan. -.Terletak
di jalan
arteri dengan kelas jalan
sekurang- kurangnya kelas III C.
-.Luas lahan yang tersedia
sesuai dengan
permintaan angkutan.
-.Mempunyai akses
jalan masuk
atau jalan keluar ke dan
dari terminal sesuai dengan kebutuhan
Instansi Penetap Lokasi
Terminal KM
31 TH 1995 Dirjend
HubDar mendengar
pendapat Gubernur
dan Kepala
Kanwil DepHub setempat Gubernur
setelah mendengar
pendapat dan
Kepala Kanwil
DepHub dan mendapat Bupati
setelah mendengar pendapat
dan Kepala Kanwil DepHub
dan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 19
Ketentuan TIPE A
TIPE B TIPE C
pasal 14 persetujuan dari Dirjend mendapat
persetujuan dari
Gubernur Penyelenggara
Terminal KM
31 TH 1995 Pasal 17
Direktorat Jenderal Gubernur
Bupati
2.2.3 Klasifikasi Trayek Angkutan