Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Data Sekunder Metode Pengumpulan Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu hanya mengambarkan tentang situasi atau keadaan yang terjadi mengenai pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan Indeks Dow Jones terhadap pergerakan Indek Harga Saham Gabungan IHSG, dengan tujuan untuk menguji hipotesis-hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

4.2. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di bursa efek Indonesia melalui situs www.bei.co.id, www.bi.co.id dan www.idx.co.id sedangkan waktu penelitian dimulai Nopember 2010 sampai dengan selesai. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi pergerakan Indek Harga Saham Gabungan, dan faktor-faktor tersebut yaitu inflasi, nilai tukar rupiah dan Indeks Dow Jones. Jangka waktu dalam penelitian yang digunakan selama 54 bulan, mulai bulan Januari 2006 sampai bulan Juni 2010.

4.3. Data Sekunder

Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi pergerakan Indek Harga Saham Gabungan, dan faktor- 29 pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara faktor tersebut yaitu inflasi, nilai tukar rupiah dan Indeks Dow Jones. Jangka waktu dalam penelitian yang digunakan selama 54 bulan, mulai bulan Januari 2006 sampai bulan Juni 2010 yang bersumber dari Bank Indonesia BI, data pergerakan dan inflasi bersumber dari Bursa Efek Indonesia BEI.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil meliputi inflasi, nilai tukar rupiah, Indeks Dow Jones dan IHSG yang bersumber dari Bank Indonesia BI dan Bursa Efek Indonesia BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data runtun Jangka waktu penelitian yang digunakan selama 54 bulan, mulai bulan Januari 2006 sampai bulan Juni 2010 yang bersumber dari Bank Indonesia BI, data pergerakan dan inflasi bersumber dari Bursa Efek Indonesia BEI.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh The Fed Rate, Indeks Dow Jones Dan Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

9 83 85

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 70 84

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 33 99

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

Analisis pengaruh harga emas dunia, variabel makro ekonomi dan indeks dow Jones terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ( BEI)

0 7 135

Pengaruh indeks Dow Jones dan kurs mata uang Rupiah terhadap perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI0

0 15 1

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan Suku Bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 - 2012.

0 0 24

Pengaruh Indeks Dow Jones, Indeks Hang Seng, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Suku Bunga Deposito terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2015 - UNS Institutional Repository

0 1 15