Hasil Pretest Hasil Posttest

dan diinterpretasikan peneliti guna menjawab permasalahan penelitian. Berikut uraian dari hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

1. Hasil Pretest

a. Kelas Eksperimen Data nilai pretest pada kelas eksperimen ini diperoleh nilai tertinggi sebesar 7,5 dan nilai terendah sebesar 3,5 dengan nilai rata- rata sebesar 5,43. Modus sebesar 5,5 dan median sebesar 5,5 serta simpangan baku sebesar 0,896. Perhitungan distribusi data secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 13. Distribusi frekuensi perolehan hasil nilai pretest untuk kelas eksperimen X TP1 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi frekuensi nilai pretest kelas eksperimen Nilai Frekuensi 3,5 1 4 3 4,5 5 5 5,5 11 6 3 6,5 2 7 1 7,5 1 Jumlah 27 Dengan menggunakan diagram dapat ditunjukkan seperti yang terlihat pada Gambar 4 di bawah ini. 2 4 6 8 10 12 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 Fr e ku e n si Nilai 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Fr e ku e n si Nilai Gambar 4. Grafik nilai pretest kelas eksperimen Bila ditampilkan menggunakan diagram garis maka akan membentuk kurve seperti pada Gambar 5. Gambar 5. Diagram garis nilai pretest kelas eksperimen b. Kelas Kontrol Data nilai pretest pada kelas kontrol ini diperoleh nilai tertinggi sebesar 6,5 dan nilai terendah sebesar 4 dengan nilai rata-rata sebesar 5,55. Modus sebesar 5,5 dan median sebesar 5,5 serta simpangan baku sebesar 0,663. Perhitungan distribusi data secara lengkap dapat dilihat 2 4 6 8 10 4 4.5 5 5.5 6 6.5 Fr e ku e n si Nilai pada Lampiran 13. Distribusi frekuensi perolehan hasil nilai pretest untuk kelas kontrol X TP2 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Distribusi frekuensi nilai pretest kelas kontrol Nilai Frekuensi 4 1 4,5 1 5 9 5,5 10 6 3 6,5 7 Jumlah 31 Dengan menggunakan diagram dapat ditunjukkan seperti yang terlihat pada Gambar 6 di bawah ini. Gambar 6. Grafik nilai pretest kelas kontrol Bila ditampilkan menggunakan diagram garis maka akan membentuk kurve seperti pada Gambar 7. 2 4 6 8 10 12 4 4.5 5 5.5 6 6.5 Fr e ku e n si Nilai Gambar 7. Diagram garis nilai pretest kelas kontrol

2. Hasil Posttest

a. Kelas Eksperimen Data nilai posttest pada kelas eksperimen ini diperoleh nilai tertinggi sebesar 10 dan nilai terendah sebesar 7 dengan nilai rata-rata sebesar 8,23. Modus sebesar 8,5 dan median sebesar 8,5 serta simpangan baku sebesar 0,784. Perhitungan distribusi data secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 13. Distribusi frekuensi perolehan hasil nilai posttest untuk kelas eksperimen X TP1 dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini. Tabel 6. Distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen Nilai Frekuensi 7 3 7,5 8 8 2 8,5 12 9 4 9,5 10 2 Jumlah 31 2 4 6 8 10 12 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 Fr e ku e n si Nilai 5 10 15 7 7.5 8 8.5 9 9.5 10 Fr e ku e n si Nilai Dengan menggunakan diagram dapat ditunjukkan seperti yang terlihat pada Gambar 8 di bawah ini. Gambar 8. Grafik nilai posttest kelas eksperimen Bila ditampilkan menggunakan diagram garis maka akan membentuk kurve seperti pada Gambar 9. Gambar 9. Diagram garis nilai posttest kelas eksperimen b. Kelas Kontrol Data nilai posttest pada kelas kontrol ini diperoleh nilai tertinggi sebesar 9 dan nilai terendah sebesar 6 dengan nilai rata-rata sebesar 7,59. Modus sebesar 7,5 dan median sebesar 7,5 serta simpangan baku 2 4 6 8 10 12 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 Fr e k u e n si Nilai sebesar 0,701. Perhitungan distribusi data secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 13. Distribusi frekuensi perolehan hasil nilai posttest untuk kelas kontrol X TP2 dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Distribusi frekuensi nilai posttest kelas kontrol Nilai Frekuensi 6 1 6,5 2 7 6 7,5 12 8 5 8,5 4 9 2 Jumlah 32 Dengan menggunakan diagram dapat ditunjukkan seperti yang terlihat pada Gambar 10 di bawah ini. Gambar 10. Grafik nilai posttest kelas kontrol Bila ditampilkan menggunakan diagram garis maka akan membentuk kurve seperti pada Gambar 11. 5 10 15 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 Fr e ku e n si Nilai Gambar 11. Diagram garis nilai posttest kelas kontrol

B. Pengujian Persyaratan Analisis