Jenis sikat gigi yang digunakan dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi
3.4.4 Variabel Tak Terkendali
Diet
3.5 Definisi Operasional
1. Berkumur dengan metode oil pulling menggunakan minyak kelapa yaitu sampel berkumur minyak kelapa dengan cara minyak dihisap, ditarik, dan didorong
melalui gigi-gigi dari kiri ke kanan, dari depan ke belakang, dan sebaliknya. 2. Sampel penelitian mahasiswai FKG USU yaitu mahasiswai FKG USU
dari seluruh angkatan yang masih berstatus aktif. 3. Skor indeks plak yaitu ketebalan deposit lunak yang tidak termineralisasi
dan terbentuk di atas permukaan gigi. Skor indeks plak diukur menggunakan indeks plak Löe dan Silness, di mana pengukuran plak didasarkan pada ketebalan
penumpukan bukan pada perluasan plak. Pengukuran dilakukan pada empat permukaan mesial, distal, bukal, dan lingualpalatal dari 6 gigi yang diperiksa yaitu
16, 12, 24, 36, 32, 44, menggunakan alat bantu prob.
Tabel 1. Cara Pemberian Skor Indeks Plak Löe dan Silness Skor
Kriteria Klinis Tidak terdapat adanya plak.
1 Film plak yang melekat pada tepi gingiva bebas dan daerah yang
berdekatan dengan gigi serta hanya terlihat setelah menggoreskan prob pada permukaan gigi.
2 Akumulasi yang sedang dari deposit lunak di dalam poket gingiva, atau
gigi dan margin gingiva, yang dapat terlihat dengan mata.
Universitas Sumatera Utara
3 Akumulasi yang banyak dari deposit lunak di dalam poket gingiva, gigi
serta margin gingiva.
Cara menghitung skor indeks plak: ko lak Gigi Indek
∑ ko plak ma ing ma ing a ea ∑ e m kaan gigi yang dipe ik a
ko lak Indi id al ∑ ko plak gigi indek
∑ Gigi indek
Tabel 2. Kriteria Penilaian Indeks Plak Löe dan Silness Rentang Nilai
Kriteria 0-0,9
Baik 1-1,9
Sedang 2-3
Buruk
4. Skor indeks gingiva yaitu keparahan inflamasi gingiva yang dinilai dari tanda-tanda klinis meliputi perdarahan saat probing, perubahan warna, dan perubahan
tekstur permukaan. Skor indeks gingiva diukur menggunakan indeks gingiva Löe dan Silness. Pengukuran dilakukan pada empat permukaan gingiva mesial, distal, bukal,
dan lingualpalatal dari 6 gigi yang diperiksa yaitu 16, 12, 24, 36, 32, 44, dengan alat bantu prob.
Tabel 3. Cara Pemberian Skor Indeks Gingiva Löe dan Silness Skor
Kriteria Klinis Gingiva normal.
1 Inflamasi ringan, ditandai dengan sedikit perubahan warna, edema ringan,
Universitas Sumatera Utara
tidak terjadi perdarahan setelah probing sulkus.
2 Inflamasi sedang, ditandai dengan gingiva berwarna merah, edema,
tampilan yang berkilat dan hilangnya stippling, perdarahan setelah probing sulkus.
3 Inflamasi berat, ditandai dengan gingiva berwarna merah yang jelas,
edema yang jelas, ulserasi, cenderung terjadi perdarahan spontan.
Cara menghitung skor indeks gingiva: ko Gingi a Gigi Indek
∑ ko gingi a ma ing ma ing a ea ∑ e m kaan gigi yang dipe ik a
ko Gingi a Indi id al ∑ ko gingi a gigi indek
∑ Gigi indek
Tabel 4. Kriteria Penilaian Indeks Gingiva Löe dan Silness Rentang Nilai
Kriteria 0,1-1,0
Gingivitis Ringan 1,1-2,0
Gingivitis Sedang 2,1-3,0
Gingivitis Berat
3.6 Alat dan Bahan Penelitian 3.6.1 Alat Penelitian