Visi dan Misi Bank Muamalat Pembiayaan di PT. Bank Muamalat Indonesia

d. Menjalin hubungan baik dan membina nasabah sehingga patuh terhadap kewajibannya di bank. 10. Asisten Relationship Manager Tugas : Membantu Relationship Manager dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

3. Visi dan Misi Bank Muamalat

Visi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk adalah : Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional. Misi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk adalah : Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada stakeholder.

4. Pembiayaan di PT. Bank Muamalat Indonesia

Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Muamalat dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai danatau diberi fasilitas Universitas Sumatera Utara dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujroh, tanpa imbalan, atau bagi hasil. Pembiayaan yang diberikan dapat digunakan untuk kebutuhan Modal Kerja, Investasi, atau Konsumtif. Penyalurannya dapat dilakukan secara bilateral yaitu oleh satu bank syariah kepada satu pihak maupun secara multilateralsindikasi yaitu oleh lebih dari satu bank syariahunit usaha syariahlembaga keuangan kepada satu pihak. Pembiayaan Jual Beli Murabahah Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian. Konsep ini cocok untuk pembiayaan modal kerja, investasi dan konsumtif. Salam Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana pembayaran dilakukan dimuka secara tunai. Konsep Salam cocok untuk pembiayaan di bidang pertanian. Istishna’ Adalah jual beli dimana produsen shaani’ ditugaskan untuk membuat suatu barang pesanan dari pemesan mustashni’. Istishna’ mirip dengan Salam Universitas Sumatera Utara yaitu dari segi obyek pesanannya harus dibuat atau dipesan terlebih dahulu dengan cirri-ciri khusus. Perbedaannya, pembayaran istishna’ dapat dilakukan diawal, ditengah atau di akhir pesanan. Konsep istishna’ cocok untuk pembiayaan pembangunan properti dan penyediaan barang atau aset yang memiliki kriteria spesifik. Pembiayaan Bagi Hasil Musyarakah Adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana, pekerjaan atau keahlian dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Konsep ini cocok untuk pembiayaan modal kerja dan investasi. Musyarakah Mutanaqisah Adalah musyarakah atau syirkah yang kepemilikan aset barang atau modal salah satu pihak syarik berkurang disebabkan pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya. Konsep ini dapat digunakan untuk pembelian rumah , melalui pengajuan pembiayaan kongsi pemilikan rumah syariah Baiti Janati. Mudharabah Universitas Sumatera Utara Adalah kerjasama antara dua pihak dimana salah satu pihak bank bertindak sebagai penyedia dana dan pihak lain nasabah bertindak sebagai pengelola usaha. Dalam hal ini, bank menyerahkan modalnya kepada nasabah untuk dikelola. Pembiayaan mudharabah banyak digunakan untuk pembiayaan proyek atau usaha-usaha yang memiliki proyeksi dan pencatatan pendapatan dan biaya usaha yang definitif. Konsep ini cocok untuk pembiayaan modal kerja dan investasi. Pembiayaan sewa Ijarah Adalah perjanjian antara bank sebagai pemberi sewa mu’ajjir dengan nasabah selaku penyewa musta’jir atas suatu barang atau asset milik bank . Bank mendapatkan imbalan jasa atas barang atau asset yang disewakannya. Ijarah Muntahia Bittamlik Adalah perjanjian antara bank sebagai pemberi sewa mu’ajjir dengan nasabah selaku penyewa musta’jir. Dengan konsep ini, nasabah setuju akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa berakhir penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut dari pemberi sewa. Umumnya digunakan untuk pembiayaan investasi alat-alat berat. Universitas Sumatera Utara Qardh Adalah pembelian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali. Menurut teknis perbankan, qardh adalah pemberian pinjaman dari bank kepada nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dengan kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif. Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan pembayarannya dilakukan secara angsuran atau sekaligus. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk pembiayaan haji. Bank Muamalat cabang Medan menerapkan empat skema pembiayaan, yaitu : a. Murabahah b. Musyarakah c. Mudharabah d. Al-qardh Berdasarkan tujuan penggunaannya, pembiayaan di Bank Muamalat dibagi : a. Pembiayaan Produktif, Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk Universitas Sumatera Utara peningkatan usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi. Menurut keperluan pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi dua hal, yaitu : 1. Pembiayaan modal kerja Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan produksi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan untuk keperluan perdagangan atau peningkatan utility of place dari suatu barang. Contoh Pembiayaan Murabahah untuk modal kerja adalah modal kerja developer untuk pembelian bahan bangunan 2. Pembiayaan investasi Pembiayaan investasi diberikan kepada para nasabah untuk keperluan investasi, yaitu keperluan penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi, perluasan usaha, ataupun pendirian proyek baru. Contoh pembiayaan murabahah untuk investasi adalah pembelian kebun missal : kebun sawit, kebun karet, pembelian truk. Pembelian mesin pabrik, pembelian ruko atau tempat usaha. b. Pembiayaan Konsumtif Pembiayaan konsumtif diperlukan oleh pengguna dana untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan akan habis dipakai untuk memenuhi Universitas Sumatera Utara kebutuhan tersebut.Contoh pembiayaan murabahah untuk konsumsi adalah pembiayaan hunian syariah pembelian tanah dan alat-alat bangunan, pembelian kendaraan mobil, sepeda motor, pembelian alat-alat rumah tangga khusus untuk karyawan bank muamalat missal : pembelian kulkas, AC, mesin cuci. Gambar 4.3 Komposisi Pembiayaan di Bank Muamalat Cab. Medan Berdasarkan Sifat Penggunaannya Nominal dalam Milyar Rp Gambar 4.4 Komposisi Pembiayaan di Bank Muamalat Cab. Medan Berdasarkan Sifat Penggunaannya Per Nasabah Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Komposisi Pembiayaan di Bank Muamalat Cab. Medan Berdasarkan Jenis Skema Nominal dalam Milyar Rp Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Komposisi Pembiayaan di Bank Muamalat Cab. Medan Berdasarkan Jenis Skema Per Nasabah

5. Pembiayaan Murabahah