Perlakuan Akuntansi Murabahah Ti

hal ini nasabah sebagai pembeli dan didampingi ahli warisnya, keempat, bentuk akad serta penjelasan akad, kelima kesepakatan- kesepakatan yang disepakati. Menurut Antonio 2001 : 102, syarat-syarat murabahah, yaitu : 1. Penjual memberitahu biaya modal pada nasabah. 2. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan hukum yang ditetapkan. 3. Kontrak harus bebas dari riba. 4. Penjual harus menjelaskan pada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian. 5. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya bila pembelian dilakukan secara hutang.

5. Perlakuan Akuntansi Murabahah

Standar akuntansi tentang jual beli murabahah mengacu pada PSAK 102 tentang Akuntansi Murabahah yang mulai berlaku efektif sejak 1 Januari 2008. PSAK ini menggantikan PSAK 59 yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan murabahah. PSAK 102 dapat diterapkan untuk lembaga keuangan syariah seperti bank, asuransi, lembaga pembiayaan, dana pensiun, koperasi, dan lainnya yang menjalankan transaksi murabahah. Disamping itu, PSAK 102 juga diterapkan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan tersebut. 1. Perhitungan Penentuan Margin Murabahah Universitas Sumatera Utara Penentuan margin murabahah dalam praktik perbankan biasanya dihitung dengan menggunakan metode anuitas. Semakin lama jangka waktu pembiayaan, maka makin besar margin yang akan dikenakan kepada nasabah. Setelah margin ditentukan, nilai margin tersebut bersifat tetap dan tidak berubah kendati terjadi keterlambatan pembayaran oleh nasabah. 2. Perhitungan Pendapatan Margin yang Diakui Saat Jatuh Tempo atau Pembayaran Angsuran Setiap tanggal jatuh tempo, bank syariah akan mengakui adanya pendapatan margin. Besarnya pendapatan margin yang diakui tergantung pada alternatif pendekatan yang digunakan. Bila bank menggunakan pendekatan proporsional, maka besarnya margin setiap bulan adalah sama, sedang bila menggunakan pendekatan tabel anuitas, maka margin pada bulan pertama akan leih besar dibandingkan dengan bulan kedua dan seterusnya. Berdasarkan PSAK 102 , pendekatan yang disarankan adalah pendekatan proporsional, yaitu proporsional terhadap jumlah piutang yang berhasil ditagih dengan mengalihkan persentase keuntungan terhadap jumlah piutang yang berhasil ditagih PSAK 102 paragraf 24. 3. Jurnal pada saat transaksi murabahah a. Saat negoisasi Universitas Sumatera Utara Pada waktu negoisasi, bank syariah tidak melakukan jurnal apa pun mengingat negoisasi tersebut belum memiliki implikasi terhadap posisi keuangan bank syariah. b. Pengakuan uang muka Berdasarkan PSAK 102 paragraf 30 disebutkan bahwa uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima. Dalam praktik perbankan , terdapat tiga macam alternatif mekanisme perlakuan uang muka. Pertama, dengan mendebit langsung uang muka yang disepakati tersebut. Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Rekening tabungan mudharabah PT.xx 10.000.000 K. Uang muka 10.000.000 Kedua, memblokir rekening nasabah sebesar nilai yang disepakati. Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Rekening nasabah--PT.xx 10.000.000 K. Piutang Murabahah 10.000.000 Universitas Sumatera Utara Ketiga, uang muka dipegang dan dibayar langsung oleh nasabah kepada pemasok. Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Piutang Wakalah 90.000.000 K. Rekening nasabah—PT. xx 90.000.000 Pada saat PT. xx menyerahkan barang, bank melakukan jurnal Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Persediaan aset murabahah 90.000.000 K. Piutang Wakalah 90.000.000 c. Pembelian Barang Pesanan Dapat dilakukan dengan dua alternatif, yaitu bank membeli sendiri barang yang dipesan atau bank mewakilkan kepada nasabah pembeli barang yang dipesan atas nama bank syariah. Alternatif bank membeli langsung barang secara tunai kepada pemasok Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Persediaan aset murabahah 100.000.000 K. Kas rekening nasabah- pemasok 100.000.000 Universitas Sumatera Utara Alternatif bank membeli langsung barang secara kredit kepada pemasok Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Persediaan aset murabahah 100.000.000 K. Utang pada pemasok 100.000.000 Saat pelunasan utang pada pemasok Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Utang pada pemasok 100.000.000 K. Kas rekening pemasok 100.000.000 d. Saat Akad Murabahah disepakati Pencatatan penjualan Murabahah Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Piutang Murabahah 118.000.000 K. Persediaan Aset Murabahah 100.000.000 K.Margin Murabahah yang ditangguhkan 18.000.000 Universitas Sumatera Utara Pencatatan uang muka sebagai bagian pelunasan murabahah Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Uang Muka 10.000.000 K. Piutang Murabahah 10.000.000 Pencatatan biaya-biaya yang ditangguhkan Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Rekening nasabah—PT.xx 1.533..000 K. Pendapatan administrasi 900.000 K. Persediaan Materai 30.000 K. Rekening notaris 225.000 K. Rekening Perusahaan Asuransi 378.000 e. Pembayaran angsuran dan pengakuan keuntungan murabahah Tanggal Rekening Debit Rp Kredit Rp D. Kas Rekening nasabah 4.500.000 K. Piutang Murabahah 4.500.000 D.Margin Murabahah yang ditangguhkan 750.000 K.Pendapatan Margin Murabahah 750.000 Universitas Sumatera Utara

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu