Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.96301726
Most Extreme Differences Absolute
.065 Positive
.065 Negative
-.042 Kolmogorov-Smirnov Z
.654 Asymp. Sig. 2-tailed
.785 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2012
Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,785 dan diatas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual
berdistribusi normal yang artinya H diterima.
4.2.5 Analisis Regresi Linier Sederhana
Digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas X yaitu brand positioning sepeda motor merek Honda terhadap keputusan pembelian
konsumen pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai variabel terikat Y. Persamaan regresi linier
sederhana yang digunakan adalah : Y = a+bX+ e
Dimana : Y
= Keputusan Pembelian
a =
Konstanta b
= Koefisien regresi
X =
Brand Positioning e
= Standard error
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS Statistics 16.0 for windows, maka hasil persamaan regresi linier sederhana penelitian dapat dilihat
pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Regresi Linier Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.158
2.334 4.352
.000 Brand Positioning
.388 .096
.380 4.064
.000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2012
Berdasarkan Tabel 4.9 diperoleh model persamaan regresi linier sederhana dalam penelitian ini yaitu:
Y = 10,158 + 0,388X + e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat di uraikan sebagai berikut: 1.
Konstanta a = 10,158, ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel bebas yaitu brand positioning sepeda motor merek Honda = 0,
maka terbentuknya keputusan pembelian pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tetap sebesar
6,745. 2.
Koefisien X b = 0,388, ini menunjukkan setiap terjadi peningkatan variabel brand positioning sepeda motor merek Honda sebesar satu satuan
maka akan meningkatkan keputusan pembelian pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
sebesar 0,388.
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 Uji Hipotesis 4.2.6.1 Uji t Secara Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas yaitu brand positioning sepeda motor merek Honda mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian konsumen pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara. Kriteria pengujiannya adalah: H
: b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ha : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10 Uji Parsial Uji – t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.218
2.470 4.136
.000 Brand Positioning
.389 .101
.362 3.850
.000 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2012
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas diperoleh t hitung = 3,850 sedangkan t tabel =1,661. Dengan ketentuan t hitung t tabel, maka H
ditolak dan H
a
diterima. Artinya variabel brand positioning sepeda motor merek Honda berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, hal ini terlihat dari tingkat signifikansi sebesar
0.000 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 3.850 t tabel 1,661, ini berarti jika variabel brand positioning ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan
pembelian akan meningkat sebesar 0,389 satuan.
4.2.6.2 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas yaitu brand positioning sepeda motor merek Honda
terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian konsumen pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dimana
≤ R
2
≤ 1. Jika R
2
semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu,
model semakin baik. Berikut ini adalah tabel hasil koefisien determinasi R
2
.
Tabel 4.11 Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
The Estimate 1
.694a .482
.466 1.29512
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Maret 2012
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa: a.R = 0,694 berarti hubungan antara brand positioning sepeda motor merek
Honda X terhadap keputusan pembelian konsumen pada mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Y sebesar 69,4.
Artinya hubungannya erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 4.12
berikut ini:
Tabel 4.12 Hubungan antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 – 0.59 Cukup Erat
0.6 – 0.79 Erat
0.8 – 0.99 Sangat Erat
Sumber: Situmorang 2008: 113
b.Adjusted R Square sebesar 0,466 berarti 46,6 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan brand positioning, sedangkan sisanya 53,4 dapat dijelaskan
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pembahasan