Definisi Bakso Ikan Bahan-Bahan dalam Pembuatan Bakso Ikan dan Fungsinya
mendapatkan produk bakso yang lezat dan teksturnya baik perlu ditambahkan tepung tapioka sekitar 10-15 dari berat daging yang digunakan Waridi,2004.
Ikan yang akan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan bakso ikan haruslah dipilih dari jenis yang memiliki kadar gizi dan kelezatan yang
tinggi, tidak terlalu amis, dan benar-benar masih segar. Beberapa jenis ikan, baik ikan air tawar, air payau, ataupun air asin laut, dapat digunakan sebagai bahan
baku pembuatan bakso ikan Suprapti, 2003. Bagi tubuh manusia, daging ikan mempunyai beberapa fungsi, yaitu
diantaranya: 1.
Menjadi sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari.
2. Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
3. Mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan juga
memperlancar proses-proses fisiologis didalam tubuh Afrianto, 1989. Tepung tapioka adalah pati dari umbi ubi kayu yang dikeringkan dan
dihaluskan dan merupakan produk awetan ubi kayu yang memiliki peluang pasar yang sangat luas. Ubi kayu yang telah diolah menjadi tepung tapioka dapat
bertahan selama 1-2 tahun dalam penyimpanan apabila dikemas dengan baik. Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu berwarna putih ataupun kuning akan
menghasilkan tepung berwarna putih lembut dan licin. Perbedaan kulitas antara keduanya disebabkan oleh proses pembuatannya, yaitu berbeda dalam hal
tingkatderajat keputihan, tingkat kehalusan, kadar air tersisa, dan kandungan benda asing Suprapti, 2005.
Minyak kelapa umumnya diperoleh dari daging buah kelapa yang dikeringkan kopra, meskipun terdapat juga minyak kelapa yang diperoleh dari
santan. Minyak kelapa banyak digunakan pada industri pangan sebagai pelapis es krim batang, sebagai minyak goreng, sebagai pelapis yang disemprotkan pada
crackers, sebagai pelumas pada produk caramel, serta dalam pengolahan pangan lainnya yang memerlukan daya awet yang tinggi Muchtadi, 2013.
Bawang putih mengandung minyak asiri yang sangat mudah menguap di udara bebas. Minyak asiri dari bawang putih ini diduga mempunyai kemampuan
sebagai antibakteri dan antiseptik. Sementara itu, zat yang diduga berperan memberi aroma bawang putih yang khas adalah alisin. Didalam tubuh, alisin
merusak protein kuman penyakit, sehingga kuman penyakit tersebut mati Syamsiah, 2003.