Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Mission Batak, yang terdiri dari gedung Poliklinik, Instalasi Gawat Darurat, Kamar Bedah, Ruang Bersalin, Ruang Rawat Inap, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi dan Unit Cuci, Asrama dan Perumahan Pegawai. Masuknya kekristenan ke Tapanuli bersamaan dengan titik awal pelayanan kesehatan di Tapanuli oleh Nomensen, Ephorus HKBP Pertama dengan para Missionar Rheinische Mission Gesellschaft RMG dari Jerman. Pada tahun 1926, pemerintah memberikan bantuan kepada RS HKBP Balige. Pembangunan Gedung yang baru diadakan dengan kapasitas 150 Tempat Tidur. Dimana Rumah Sakit Umum HKBP Balige adalah Rumah Sakit Umum dibawah Yayasan Kesehatan HKBP milik Gereja Huria Kristen Batak Protestan, RSU HKBP balige merupakan tipe C Profil RSU HKBP Balige, 2013 . Jumlah tenaga perawat yang bertugas di RSU HKBP Balige berjumlah 99 orang. Tingkat pendidikan tenaga keperawatan di RSU HKBP Balige adalah 83 orang D-III keperawatan dan 16 orang SPK Profil RSU HKBP Balige, 2013.

5.2. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta hasil pembahasan penelitian mengenai hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Bailge. Di RSUD Doloksanggul dengan responden 30 orang dan di RSU HKBP Balige dengan responden 30 orang, sehingga jumlah keseluruhan responden 60 orang. Penyajian data hasil penelitian meliputi karakteristik responden, keterampilan komunikasi terapeutik perawat, kepuasan pasien dan hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Universitas Sumatra Utara 5.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan karakteristik responden pada penelitian yang dilakukan pada bulan September sampai bulan Oktober 2013 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1 Karakteristik pasien rawat inap di RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige tahun 2013 n:60 Karakteristik RSUD Doloksanggul RSU HKBP Balige f f Umur 17-25 4 13,3 6 20,0 26-34 6 20,0 9 30,0 35-43 8 26,7 7 23,3 44-52 3 10,0 3 10,0 53-61 5 16,7 3 10,0 62-70 4 13,3 2 6,7 Jenis kelamin Laki-laki 16 53,3 16 53,3 Perempuan 14 46,7 14 46,7 Agama Islam 5 16,7 Kristen 25 83,3 30 100,0 Suku Batak 27 90,0 29 96,7 Jawa 2 6,7 Nias 1 3,3 1 3,3 Pendidikan SarjanaD-III 9 30,0 9 30,0 SMA sederajat 12 40,0 17 56,7 SMP sederajat 2 6,7 1 3,3 SD sederajat 4 13,3 3 10,0 Tidak sekolah 3 10,0 Pekerjaan PNSTNIPOLRI 4 13,3 6 20,0 Dosenguru 4 13,3 2 6,7 Mahasiswapelajar 2 6,7 4 13,3 wiraswasta 9 30,0 12 40,0 Petani 11 36,7 6 20,0 Lama dirawat 4-5 17 56,7 14 46,6 6-7 9 30,0 11 36,7 8-9 3 10,0 2 6,7 10-11 3 10,0 12-13 1 3,3 1 3,3 Universitas Sumatra Utara Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa di RSUD Doloksanggul sebagian besar responden berusia antara 35-43 tahun sebanyak 8 orang 26,7, di RSU HKBP Balige berusia antara 26-34 tahun sebanyak 9 orang 20,0. Berdasarkan jenis kelamin bahwa di RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige sebagian besar responden laki-laki sebanyak 16 orang 53,3. Sementara dari agama di RSUD Doloksanggul sebagian besar responden beragama Kristen sebanyak 25 orang 83,3, di RSU HKBP Balige semuanya responden beragama Kristen sebanyak 30 orang 100. Sedangkan dari suku di RSUD Doloksanggul sebagian besar responden suku batak sebanyak 27 orang 90,0, di RSU HKBP Balige sebagian besar responden suku batak sebanyak 29 orang 96,7. Berdasarkan pendidikan bahwa di RSUD Doloksanggul sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 12 orang 40,0, di RSU HKBP Balige sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 17 orang 56,7. Berdasarkan pekerjaan bahwa di RSUD Dolaksanggul sebagian besar responden bekerja sebagai petani sebanyak 16 orang 36,7, di RSU HKBP Balige sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 12 orang 40,0. Dan berdasarkan lama di rawat bahwa di RSUD Doloksanggul sebagian besar responden lama rawatannya 4-5 hari sebanyak 17 orang 56,7, di RSU HKBP Balige responden lama rawatannya 4-5 hari sebanyak 14 orang 46,6. 5.2.2. Komunikasi Terapeutik Perawat Pada variabel komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat pada saat berkomunikasi dengan pasien di dapatkan hasil pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatra Utara Tabel 5.2 Deskriptif Komunikasi Terapeutik yang diterapkan perawat di ruang rawat inap RSUD Daerah Doloksanggul dan RSU HKBP Balige tahun 2013 n:60 Komunikasi terapeutik perawat RSUD Doloksanggul RSU HKB Balige f f Sangat baik 4 13,3 6 20,0 Baik 13 43,3 13 43,3 cukup 10 33,3 9 30,0 Kurang 3 10,3 3 6,7 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan di RSUD Doloksanggul dan di RSU HKBP Balige bahwa responden mengatakan komunikasi terapeutik yang diterapkan oleh perawat saat berkomunikasi dengan pasien keterampilannya baik di RSUD Doloksanggul sebanyak 13 orang 43,3 dan di RSU HKBP Balige sebanyak 13 orang 43,3. 5.2.3. Kepuasan Pasien Pada variabel kepuasan pasien yang di rawat inap didapatkan hasil penelitian pada tabel dibawah ini: Tabel 5.3 Deskriptif Kepuasan Pasien yang yang di rawat inap di RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige Tahun 2013 n:60 Kepuasan pasien RSUD Doloksanggul RSU HKB Balige f f Sangat puas 5 6,7 6 20,0 Puas 15 50,0 16 53,3 Tidak puas 5 16,7 6 20,0 Sangat tidak puas 5 16,7 2 6,7 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan di RSUD Doloksanggul bahwa responden yang tingkat kepuasaannya puas sebanyak 15 orang 50,0, di RSU HKBP Balige tingkat kepuasaanya puas sebanyak 16 orang 53,3. Universitas Sumatra Utara 5.2.4. Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige Adapun hasil penelitian hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.4 Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di ruang rawat inap RSUD Doloksanggul dan RSU HKBP Balige tahun 2013 n:60 Variabel 1 Variabel 2 RSUD Doloksanggul RSU HKBP Balige Signifikan korelasi signifikan Korelasi Komunikasi terapeutik perawat Kepuasan pasien 0,008 0.473 0,012 0,452 Berdasarkan hasil uji analisa korelasi Spearmans rho pada penelitian ini di RSUD Doloksanggul. Hasil penelitian menyatakan koefisien korelasi r antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RSUD Doloksanggul yaitu 0,473 dengan tingkat nilai signifikan p=0,008. Sedangkan koefisien korelasi r antara komuniksi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di RSU HKBP Balige yaitu 0,452 dengan tingkat nilai signifikan p=0,012.

5.3. Pembahasan Penelitian