95
4.4 Pembahasan
Pada bagian sebelumnya telah dipaparkan temuan penelitian di SDN 1 Perumnas Way Kandis sehingga akan dibahas untuk mengetahui peranan Kepala Sekolah
dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Pembahasan disajikan dalam 3 tema sesuai dengan fokus penelitian yang diajukan yaitu 1 Kepemimpinan
Kepala SDN 1 Perumnas Way Kandis, 2 Peran Kepemimpinan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru SDN 1 Perumnas Way Kandis, 3
Kompetensi pedagogik guru di SDN 1 Perumnas Way Kandis. Berikut akan dibahas temuan dalam penelitian ini:
4.4.1 Kepemimpinan Kepala SDN 1 Perumnas Way Kandis
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain
dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah sudah ditetapkan. Kepemimpinan juga merupakan sebuah ilmu dan seni mempengaruhi orang lain atau kelompok.
Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen, karena kepemimpinan merupakan motor penggerak dari semua sumber-sumber dan alat-alat yang
tersedia bagi suatu organisasi. Kepemimpinan sebagai bagian dari fungsi manajemen merupakan hal yang sangat
penting untuk mencapai tujuan organisasi. Secara etimologis istilah kepemimpinan dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia Jhon Echols merupakan
terjemahan dari
kata leadership
bahasa Inggris,
yang berarti
kepemimpinan.Sementara itu, kata kepemimpinan berasal dari akar kata
96 pemimpin, yang berarti seseorang yang dikenal oleh dan berusaha untuk
mempengaruhi para pengikutnya, untuk merealisasikan apa yang menjadi visinya. Dalam pengertian terminology terdapat beberapa pengertian kepemimpinan yang
dikemukakan oleh beberapa ahli. Dalam Ensiklopedi Umum diterangkan bahwa kepemimpinan adalah, hubungan yang erat antara seseorang dengan sekelompok
manusia kerena adanya kepentingan bersama, hubungan itu ditandai oleh tingkah laku yang tertuju dan terbimbing dari pada manusia yang seorang itu. Manusia
atau orang ini biasanya disebut dengan memimpin atau pemimpin, sedang kelompok manusia yang mengikutinya disebut yang dipimpin.
Selanjutnya, weshler sebagaimana dikutip oleh wahjosumidjo memberikan definisi kepemimpinan sebagai “Leadership is interpersonal influence exercised
in a situation and directed, through the communication process, toward the attainment of a specified goal or goals
”. Menurutnya kepemimpinan adalah pengaruh antara personal yang diuji dalam sebuah situasi dan diarahkan melalui
proses komunikasi secara langsung, terhadap pencapaian satu tujuan atau beberapa tujuan.
Hadari Nawawi menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mengarahkan, membimbing, mempengaruhi atau mengawasi fikiran, perasaan atau tindakan dan
tingkah laku orang lain. Sementara itu, Ngalim Purwanto menyatakan bahwa kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat
kepribadian, termasuk di dalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat
97 melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela dan penuh
semangat, ada kegembiraan batin serta merasa tidak terpaksa.
4.4.2 Kompetensi Pedagogik Guru di SDN 1 Perumnas Way Kandis
Hal dasar yang harus dimiliki seorang pendidik ialah kompetensi. Secara umum kompetensi merupakan kemampuan inovasi dari daya fisik dan daya pikir. Hal
tersebut sangat dibutuhkan sehingga dalam pelaksanaan pemberian ilmu seorang pendidik dapat berkontribusi secara maksimal. Namun perlu diketahui
bahwasannya seorang pendidik juga harus memiliki sebuah kompetensi pedagogik.
Kompetensi pedagogik guru adalah keterampilan atau kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam melihat karakteristik siswa dari berbagai aspek
kehidupan baik moral, emosional dan intelektual. Implikasi ini dapat dilihat dari kemampuan guru dalam memberikan prinsip-prinsip belajar mulai dari teori
belajar hingga teori bahan ajar. Dengan penguasaan kompetensi pedagogik guru harus mampu mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan
masing-masing dan kebutuhan lokal siswa. Selain itu dalam proses pembelajaran guru juga akan mampu mengoptimalkan kemampuan dan potensi peserta didik di
dalam kelas serta melakukan evaluasi pembelajaran dengan tepat.
98
4.4.3 Peran Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru
Peranan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi GuruTUPOKSI Kepala Sekolah dengan konsep EMASLIM Educator, Manager, Administrator,
Supervisor, Leader, Inovator, Motivator. A. Sebagai Edukator:
membimbing guru, membimbing karyawan, membimbing siswa, membimbing staf.
B. Sebagai Manager: menyusun program, menyusun personal dalam organisasi sekolah,
menggerakkan staf, guru, dan karyawan, mengoptimalkan sumber daya sekolah.
C. Sebagai Administrator: mengelola administrasi KBM dan Bimbingan dan Konseling BK, mengelola
administrasi kesiswaan, mengelola administrasi ketenagaan, mengelola administrasi keuangan, mengelola administrasi sarana prasarana.
D. Sebagai Superviso: menyusun program supervisi, melaksanakan program supervisi, menggunakan
hasil supervisi. E. Sebagai Leader:
memiliki kepribadian yang kuat, memahami kondisi anak buah yang baik, memiliki Visi dan memahami Misi sekolah, memiliki kemampuan mengambil
keputusan, memiliki kemampuan berkomunikasi.