116
menyerahlan surat pengunduran diri, tapi atasannya meminta Bayek untuk mempertimbangkannya. Ia diberikan waktu dua
bulan untuk pulang ke Indonesia dan memikirkan lagi keputusan itu hlm. 221.
18 Bapak terbaring lemas. Hanya mata kiri yang terbuka. “Le, jangan pergi jauh-jauh ya,” pesan Bapak singkat. Bayek
kemudian mencium pipi Bapak dan berangkat. Ada gundah di hati Bayek hlm. 263.
Berdasarkan kutipan 12 sampai 18 tersebut, novel ini banyak mengandung nilai kesetiaan yang merupakan bagian dari aspek psikologi.
Jadi para siswa dapat menanamkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari- hari dan dapat meneladani tokoh-tokoh dalam novel ini, termasuk tokoh
Ibuk.
3. Latar belakang budaya
Latar belakang karya sastra ini meliputi hampir semua faktor kehidupan manusia dan lingkungannya, seperti: geografi, sejarah,
topografi, iklim, mitologi, legenda, pekerjaan, kepercayaan, cara berfikir, nilai-nilai masyarakat, seni, olahraga, hiburan, moral, etika, dan
sebagainya. Biasanya siswa akan mudah tertarik pada karya-karya sastra dengan latar belakang yang erat hubungannya dengan latar belakang
kehidupan mereka. Dengan demikian, secara umum guru sastra hendaknya memilih bahan pengajarannya dengan menggunakan prinsip
mengutamakan karya-karya sastra yang latar ceritanya dikenal oleh para siswa.
Latar belakang budaya seperti sunatan, lebaran, dan pernikahan terdapat dalam novel ibuk, karya Iwan Setyawan. Hal dapat menambah
117
pengetahuan siswa tentang budaya di Indoensia. Berikut kutipan secara langsung yang mendukung pernyataan tersebut:
19 Enam bulan berlalu. Saat-saat yang dinantikan Bapak tiba. Anak lelaki Bapak akhirnya disunat. Bapak ingin ada perayaan
besar untuk Bayek. Tak ada undangan tapi rumah Bayek dipenuhi saudara dan tetangga hlm. 126-127.
20 Lebaran tinggal seminggu lagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ibuk selalu menyiapkan kue lebaran sendiri. Ia
juga membuat tape ketan hitam adalannya. Hampir semua tetangga mengakui tape ketan hitam Ibuk juara hlm. 196.
21 Dalam keluarga Ibuk pernikahan anak pertama adalah perayaan besar dalam perjalanan hidup mereka. momen yang telah Bapak
dan Ibuk tunggu hlm. 149. Berdasarkan kutipan 19 sampai 21 tersebut, dalam novel ibuk,
terdapat aspek latar belakang budaya. Latar belakang budaya tersebut dapat menjadi para siswa lebih mengenal budaya-budaya yang ada
Indonesia. Sehingga para siswa dapat mengapresiasi nilai-nilai kebudayaan dan bahkan dapat melestarikannya.
Relevansi hasil penelitian sebagai alternatif bahan pembelajaran di SMA kelas XI semester II dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP.