berarti semakin baik kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya. Semakin baik kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya
berarti semakin kecil resiko likuidasi yang dialami perusahaan dengan kata lain semakin kecil resiko yang harus ditanggung oleh pemegang saham perushaan.
Sangat penting bagi para investor untuk mengetahui nilai CR, walaupun nilai CR hanya bersifat sementara atau jangka pendek. Investor akan menganggap
perusahaan beroperasi dengan baik dan menutupi kewajiban jangka pendeknya sehingga ketika CR meningkat maka nilai return saham juga akan mengalami
peningkatan.
2.3.4 Pengaruh TAT terhadap Return saham
Rasio total asset turnover TAT merupakan salah satu rasio aktivitas yang digunakan untuk meninjau seberapa efektifkah perusahaan mengelola
seluruh sumber-sumber dana yang ada di dalam perusahaan. Total Asset Turnover TAT menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva . TAT
merupakan rasio aktivitas yang didapatkan dari perbandingan antara penjualan netto dengan total aktiva. Peningkatan pada nilai TAT akan menyebabkan
meningkatnya penjualan netto penjualan bersih yang dicapai perusahaan yang akan mendorong terjadinya peningkatan laba. Peningkatan laba akan mendorong
terjadinya peningkatan return saham dengan kata lain peningkatan nilai TAT akan menyebabkan peningkatan return saham.
Universitas Sumatera Utara
2.3.5 Pengaruh ROA, DER,CR, TAT Terhadap Return Saham
Return saham adalah hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Komposisi perhitungan return saham
terdiri dari capital gainloss atau dividen. Capital gainloss merupakan selisih labarugi yang dialami oleh pemegang saham karena harga saham relatif lebih
tinggi atau rendah dibandingkan harga saham periode sebelumnya. Hal tersebut dapat memberikan gambaran bahwa apabila kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba meningkat dan cukup baik, maka harga sahamnya akan meningkat dan beriringan pula dengan keuntungan yang terjadi yaitu return
saham. Rasio keuangan dapat dimanfaatkan oleh manajemen perusahaan yang
bersangkutan maupun para investor untuk melakukan penilaian terhadap nilai saham perusahaan. Misalnya ROA, jika diperoleh ROA yang cukup tinggi maka
dapat diasumsikan hal ini merupakan daya tarik bagi investor yang meningkatkan nilai saham perusahaan. Dengan demikian, semakin tinggi ROA, kinerja
perusahaan semakin efektif. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan semakin diminati investor, karena tingkat pengembalian akan semakin
besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal juga akan semakin meningkat. Dengan kata lain, ROA akan
berpengaruh terhadap harga saham perusahaan, begitu juga degan DER, CR dan TAT.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis