25
cengkeh dengan konsentrasi sebesar 4, 16, 36, 64,100 dan 0 kontrol.
3.4.3 Uji Keamanan Lotion dengan Metode Patch Test
Uji ini dilakukan dengan cara mengoleskan lotion ekstrak daun
cengkeh dengan lima tingkatan konsentrasi yang berbeda-beda pada lima orang relawan wanita yang masing-masing berumur 21 tahun.
Lotion dioleskan dipunggung tangan kemudian dibiarkan diudara terbuka dan diamati selama 15 menit.
3.4.4 Pengujian Zat Penolak terhadap Nyamuk Ae. aegypti
Pengujian dilakukan di dalam kandang uji yang berukuran 40x50x60 cm yang dindingnya terbuat dari kain kassa nilon, ke dalam setiap
kandang uji dimasukkan 20 ekor nyamuk Ae. aegypti yang sama sekali belum menghisap darah.
Kemudian lengan masing-masing relawan dioleskan sebanyak 10 ml
lotion ekstrak daun cengkeh dari setiap konsentrasi yang telah ditentukan. Dalam hal ini digunakan sebanyak lima konsentrasi dan
satu kontrol, yaitu 0 kontrol, 4, 16, 36, 64 dan 100.
Lalu lengan relawan yang telah terolesi lotion dimasukkan ke dalam kandang uji selama 15 menit, diamati berapa banyak nyamuk yang
hinggap dilengan. Selanjutnya lengan dimasukkan kembali setelah
26
satu jam sampai jam ke 6 dengan lama pengamatan 15 menit setiap jamnya. Masing-masing perlakuan diberi empat kali pengulangan.
Menurut Nunik, dkk 2007 daya proteksi terhadap gangguan nyamuk dapat ditentukan dengan rumus:
Dp = K-P x 100 K
Keterangan: Dp : Daya proteksi
K : Angka hinggap pada lengan kontrol P : Angka hinggap pada lengan yang terolesi lotion
3.5 Analisis Data
Hasil yang diperoleh dianalisa dengan mengguanakan analisis varian ANOVA dengan program SPSS 16 for Windows, agar dapat
mengetahui berapa konsentrasi yang paling efektif digunakan sebagai zat penolak repellent terhadap nyamuk Ae. aegypti. Apabila ada
perbedaan pada setiap perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan BNT Beda Nyata Terkecil pada taraf signifikasi 5.
27
3.6 Diagram Alir Penelitian
Disaring menggunakan kertas saring untuk
mendapatkan hasil ekstraksi
Diencerkan dengan akuades dalam lima
tingkatan konsentrasi yaitu 20,40,60
80, dan 100 Disiapkan sebanyak 20 ekor
nyamuk Aedes aegypti pada setiap kandang
Lengan relawan diolesi lotion
sebanyak 10 ml
Lengan dimasukkan kedalam kandang uji
Diamati selama 15 menit setiap jam nya
sampai jam ke enam
Dihitung berapa banyak nyamuk
yang hinggap dilengan
Analisis data menggunakan
ANARA Ekstraksi
Pembuatan lotion anti nyamuk
Pengujian
zat penolak
Disiapkan 1,5 kg daun cengkeh
kering yang sudah dipotong kecil-
Direndam kedalam 2 liter etanol
Dibiarkan selama 24 jam
Hasil ekstraksi dipekatkan dengan
alat vacum rotary evaporator
Kedalam masing- masing botol
dimasukkan berbagai tingkatan konsentrasi
ekstrak daun cengkeh Dimasukkan kedalam
enam botol plastik sebanyak 40 ml
240 ml vaseline putih diaduk rata
Dilakukan dengan empat kali
pengulangan
Didapatkan ekstrak lotion yang efektif sebagai zat penolak repellent terhadap nyamuk Ae.
aegypti
Gambar 5. Diagram alir penelitian
8 ml ekstrak daun cengkeh 20, 16 ml
ekstrak daun cengkeh 40, 24 ml ekstrak daun
cengkeh 60, 32 ml ekstrak daun cengkeh
80, dan 40 ml ekstrak daun cengkeh 100
Lotion anti nyamuk ekstrak daun cengkeh dengan
konsentrasi 4, 16, 36, 64 dan 100