Koefisien Determinasi Koefisien Korelasi Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

4.4 Koefisien Determinasi

Dari tabel 4.3 dapat dilihat harga ∑ = dan nilai = telah dihitung sebelumnya, maka diperoleh nilai koefisien determinasi: 0.996 Untuk koefisien korelasi ganda maka: R = R = R = 0.998 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi R yaitu sebesar 0.998 yang menunjukkan bahwa korelasi antara variabel bebas X dengan variabel tak bebas Y berhubungan secara positif dengan tingkat yang tinggi. Adapun nilai koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.996 yang berarti sekitar 99.6 tingkat kecelakaan lalu lintas dipengaruhi oleh faktor mengantuk, tidak tertib dan kecepatan tinggi. Sedangkan sisanya sebesar 0.4 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

4.5 Koefisien Korelasi

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka dari tabel 4.3 dapat dihitung besar koefisien korelasinya yaitu: 1. Koefisien korelasi antara tingkat kecelakaan lalu lintas Y dengan Jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor Mengantuk. = = = = 0,0172 2. Koefisien korelasi antara tingkat kecelakaan lalu lintas Y dengan Jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor Tidak Tertib. 3. Koefisien korelasi antara tingkat kecelakaan lalu lintas Y dengan Jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor Kecepatan Tinggi. = 0.4228 Dari perhitungan koefisien korelasi baik antara variabel bebas terhadap variabel tak bebas maupun antara sesama variabel bebas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. = 0,0172, ; variabel X1 berkorelasi Lemah terhadap variabel Y 2. = ; variabel X2berkorelasi Sedang terhadap variabel Y 3. = 0.4228, ; variabel X3 berkorelasi Lemah terhadap variabel Y

4.6 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda

Dari hasil perhitungan diperoleh model persamaan regresi linier berganda: Untuk mengetahui bagaimana keberartian setiap variabel bebas dalam persamaan regresi tersebut, maka perlu diadakan pengujian tersendiri mengenai koefisien-koefisien regresinya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis pengujian Ho : Terdapat pengaruh yang signifikan antara koefisien X1, X2, dan X3 terhadap Y Ha : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara koefisien X1, X2, dan X3 terhadap Y 2. Taraf nyata signifikansi α = 0,05 3. Dengan kriteria pengujian: jika , maka tolak Ho dan jika . 4. Ambil kesimpulan berdasarkan hasil pengujian. Untuk melakukan pengujian diperlukan rumus: = dimana, 0.05435 ∑ = 0.996 = = = = 0.026 = = 0.021 Kemudian didapatkan nilai distribusi student = = = 5.204 = = 41.413 = = 34.083 Untuk taraf nyata α = 0.05 dan derajat kebebasan dk = n-k-1 = 12-3-1 = 8 dari tabel distribusi student t diperoleh = = 2.31. maka dapat dilihat bahwa nilai 5.204 2.31 ; 41.413 2.31; 34.083 2.31, sehinggah ditolak untuk koefisien regresi berganda dan . Ini berarti bahwa untuk prediksi tingkat kecelakaan lalu lintas mengantuk, tidak tertib dan kecepatan tinggi memberikan pengaruh yang berarti terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas. BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem