2.9. Komposisi minyak kelapa sawit
Kelapa sawit mengandung sekitar 80 pericarp dan minyak 20 buah yang dilapisi kulit tipis, kadar minyak dan perikarp sekitar 34-40. Minyak
kelapa sawit adalah lemak seni padat yang mempunyai komposisi yang tetap. Kandungan karoten dapat mencapai 1000 ppm atau lebih, tetapi dalam
minyak dari jenis tenera kurang lebih 500-700 ppm.Rata- rata komposisi asam lemak kelapa sawit dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.3. Komposisi Asam Lemak Bebas Minyak kelapa sawit
N
o Rumus molekul
Asam Lemak
Minyak sawit berat
Minyak Inti sawit
berat 1.
C
6
H
12
O
2
Kaproat
- 3-7
2. C
8
H
16
O
2
Kaprilat
- 3-4
3. C
12
H
24
O
2
Laurat
- 46-52
4. C
14
H
28
O
Mirista
t 1,1-2,5
14-17 5.
C
16
H
32
O
2
Palmitat
40-46 6,5-9
6. C
18
H
36
O S
tearat
3,6-4,7 1-2,5
7. C
18
H
34
O
2
Oleat
39-45 13-19
Ketaren, 1986
Universitas Sumatera Utara
2.10. Pembentukan Asam Lemak Bebas
Asam lemak bebas terbentuk karena terjadinya proses hidrolisa minyak menjadi asam
– asamnya. Asam lemak bebas merupakan salah satu indicator mutu minyak. Asam lemak bebas dalam minyak dapat diukur dengan cara titrasi
menggunakan alkali dalam larutan alkohol.
Reaksi Pembentukan Asam Lemak Bebasterbentuk.
O CH
2
--O –C--R
CH
2
-- OH O
O
panas, air
CH-- O-- C-- R CH-- OH +
R -- C --OH O
CH
2
--O-- C--R CH
2
-- OH
Minyak sawit Gliserol
ALB Umumnya konsumen menginginkan minyak sawit dan inti sawit yang
mengandung asam –asam lemak bebas yang rendah. Hal ini dapat dicapai jika
buah yang dipanen masih mentah, akan tetapi memotong buah yang mentah menimbulkan masalah dipabrik yaitu rendah efisiensi ekstaksi minyak dan inti
sawit, Naibaho,1998. Rantai hidrokarbon dalam suatu asam lemak dapat bersifat jenuh atau
dapat pula mengandung ikatan- ikatan rangkap. Konfigurasi disekitar ikatan
Universitas Sumatera Utara
rangkap apa saja dalam asam lemak alamiah adalah cis, suatu konfigurasi yang menyebabkan titik leleh minyak itu rendah. Asam lemak jenuh membentuk rantai