11
informasi. Manajer memberikan informasi melalui laporan keuangan bahwa mereka menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme yang menghasilkan laba
yang lebih berkualitas karena prinsip ini mencegah perusahaan melakukan tindakan membesar-besarkan laba dan membantu pengguna laporan keuangan
dengan menyajikan laba dan aktiva yang tepat. Asumsi utama dari teori sinyal ini memberikan ruang bagi investor untuk
mengetahui bagaimana keputusan yang akan diambilnya berkaitan dengan nilai perusahaan tersebut. Akibatnya, ketika rasio leverage, profitabilitas, earning per
share dan Ukuran perusahaan menunjukkan nilai yang berubah, hal ini otomatis memberikan informasi pada investor dalam memberikan pe nilaian terhadap nilai
perusahaan.
2.1.1 Nilai Perusahaan
Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan. N ilai
perusahaan merupakan persepsi investor terhadap keberhasilan perusahaan, nilai perusahaan yang tinggi akan membuat pasar
percaya pada kinerja perusahaan dan kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan serta prospek yang menjanjikan dari kemampuan perusahaan
tersebut di masa yang akan datang dalam meningkatkan kemakmuran para investor.
Nilai perusahaan pada dasarnya dapat diukur melalui beberapa aspek, salah satunya adalah dengan harga pasar saham perusahaan, karena
harga pasar saham mencerminkan penilaian investor secara
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
12
keseluruhan atas ekuitas perusahaan. Van Horne 1998 menyatakan bahwa “firm value is represented by the market price og the company’s
common stock ” artinya nilai perusahaan ditunjukkan dari harga saham
perusahaan itu sendiri. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada para
pemegang saham. Semakin tinggi harga saham sebuah perusahaan, maka semakin tinggi pula harapan kemakmuran para pemegang
sahamnya. N ilai perusahaan atau dikenal juga dengan istilah firm value merupakan konsep yang penting bagi para investor, karena firm value
merupakan indikator bagi pasar untuk dapat menilai suatu perusahaan secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, nilai perusahaan
diukur dengan Price to Book Value PBV. PBV dapat menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal
yang diinvestasikan. PBV merupakan rasio antara harga saham terhadap nilai bukunya, yang dirumuskan sebagai berikut:
PBV=
�� ��
ℎ� � �
� �
ℎ� � �
Price to Book Value merupakan rasio untuk menentukan nilai intrinsik saham, yang akan mempengaruhi keputusan investor untuk
membeli atau menjual saham. PBV menunjukkan seberapa besar kemampuan suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan yang
relative tinggi terhadap jumlah modal yang diinvestasika n. Perusahaan yang memiliki rasio PBV yang meningkat dari
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
13
tahun ke tahun berarti perusahaan tersebut berhasil menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi rasio PBV dapat diartikan
semakin tinggi suatu perusahaan dinilai oleh para investor dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan.
Beberapa keunggulan dari PBV yaitu : 1. PBV mempunyai ukuran intuitif yang relatif stabil yang dapat
diperbandingkan dengan harga pasar. Investor yang kurang percaya dengan metode discounted cash flow dapat menggunakan
PBV sebagai perbandingan. 2. PBV memberikan standar akuntansi yang konsisten untuk semua
perusahaan. PBV dapat diperbandingkan antara perusahaan- perusahaan yang sama sebagai petunjuk adanya under over valuation.
3. Perusahaan dengan negative earning yang tidak dapat dinilai dengan PER dapat dievaluasi dengan menggunakan PBV.
Keterbatasan dari PBV adalah : 1. Dalam mengukur PBV berkaitan dengan historical cost basis, walaupun
lebih objektif dibandingkan dengan nilai lainya, tetap saja tidak dapat mencerminkan nilai terkini.
2. Jika nilai rasio sama dengan 1,0 maka market price sama dengan book value, dan jika nilainya kurang dari 1, price lebih rendah dari book value.
3. Investor harus bijak dan lebih berhati-hari dalam menginterpretasi rasio ini, karena tidak semua keputusan penting perusahaan berkaitan dengan
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
14
rasio ini, sebaiknya investor terlebih dahulu mempertimbangkan jawaban atas pertanyaan seperti, how relevant is book value to the business?
2.1.2 Rasio leverage