Penilaian Harga Saham Saham a. Pengertian Saham

16 ini masih mampu memberikan dividen.Emiten ini bergerak dalam penjualanmemproduksi produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen.

d. Penilaian Harga Saham

Bagi investor, harga saham dan pergerakannya merupakan faktor penting dalam investasi di pasar modal.Dalam penilaian harga saham ada dikenal tiga jenis nilai, yaitu nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik.Nilai buku merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham.Nilai pasar adalah nilai saham di pasar, yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar.Nilai intrinsik atau nilai fundamental adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya. Secara umum, keputusan membeli, menjual atau mempertahankan saham ditentukan oleh perbandingan antara perkiraan nilai intrinsik dengan harga pasarnya Halim, 2005 : 31, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai intrinsik dari harga pasar saham, maka saham tersebut undervalued artinya saham tersebut dinilai terlalu rendah. Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya dibeli atau ditahan sementara. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 17 2. Jika nilai intrinsik = harga pasar saham, maka saham tersebut menunjukkan nilai yang wajar dan berada dalam kondisi keseimbangan. 3. Jika nilai intrinsik harga pasar saham, maka saham tersebut overvalued, artinya saham tersebut dinilai terlalu tinggi. Oleh karena itu, saham tersebut sebaiknya dijual. Harga saham dikatakan tidak wajar apabila harganya ditetapkan terlalu tinggi overprice ataupun terlalu rendah Underprice. Mengunakan penilaian saham ini para investor akan dapatmemutuskan untuk menentukan strategi invetasi yang tepat dengan memutuskan untuk membeli, menjual atau mempertahankan saham. Terdapat dua model analisis dalam penilaian harga saham yaitu analisis fundamental dan analisis tekhnikal. Analisis Tekhnikal dilakukan dengan mempelajari sejarah dari harga saham dan sejarah harga dari bursa saham secara keseluruhan. Para analis telah mengembangkan berbagai indikator, yang diharapkan untuk memberikan informasi yang berguna dari segi volume dan harga. Arifin 2004 : 116 mengatakan bahwa ”faktor yang menentukan perubahan harga saham yaitu kondisi fundamental emiten, permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, valuta asing, dana asing, indeks harga saham gabungan, dan rumors”. Analisis fundamental dilakukan dengan mempelajari semua informasi relevan yang berhubungan dengan saham tersebut dan kondisi pasarnya untuk mencoba melihat prospek UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 18 bisnis pada masa yang akan datang dan perkembangan keuanganfinansial termasuk pergerakan dari harga saham itu sendiri. Informasi fundamental yang dipelajari termasuk laporan keuangan, data industri penjualan dan pemesanan serta melihat kondisi umum perekonomian dan keuangan tingkat suku bunga. Penilaian harga wajar saham dapat menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan Dividend Discount Model DDM.Corrado2005:178 menyatakan bahwa “The dividend discount model values a share of stock as the sum of all expected future dividend payments, where the dividends are adjusted for risk and the time value of money”. Penilaian saham biasa dengan DDM secara teknis memerlukan estimasi dividen masa depan untuk rentang waktu yang tak terbatas dan mampu meramalkan dividen ditahun mendatang serta nilai intrinsik saham. Secara sistematis, model ini bisa dirumuskan sebagai berikut: 1. Model Tanpa Petumbuhan zero growth model Model ini berasumsi bahwa dividen yang dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami pertumbuhan. Dengan kata lain, jumlah dividen yang dibayarkan akantetap sama dari waktu ke waktu. Rumus untuk menilai saham dengan model ini adalah: k D P = UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 19 Keterangan: P = nilai intrinsik D = dividen yang diterima k = tingkat return yang diharapkan 2. Model Pertumbuhan Konstan Constant Growth Model Model ini dipakai untuk menentukan nilai saham, jika dividen yang akan dibayarkan mengalami pertumbuhan secara konstan selama rentang waktu tak terbatas. Persamaan modelnya adalah sebagai berikut: ∞ ∞ + + + + + + + + + + + = k 1 g 1 D .... k 1 g 1 D 1+k g 1 D k 1 g 1 D P 3 3 2 2 Keterangan: P = nilai intrinsik D 1 ,D 2 ,..D ∞ = dividen yang akan diterima k = tingkat return yang diharapkan g = pertumbuhan dividen Selain pendekatan dividen, pendekatan price earning ratio PER merupakan pendekatan yang banyak dipakai oleh para analis dan praktisi saham. Menurut Manurung 2004:26, “secara teknis PER adalah hasil bagi antara harga saham dan laba bersih per saham. Harga saham di pasar merupakan harga yang berlaku, sedangkan laba bersih merupakan laba bersih per saham proyeksi tahun berjalan”. Selanjutnya Manurung UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 20 2004:27 mengemukakan: “PER dipergunakan oleh berbagai pihak atau investor untuk membeli saham. Investor akan membeli suatu saham perusahaan dengan PER yang kecil, karena PER yang kecil menggambarkan laba bersih per saham yang cukup tinggi dan harga yang rendah”. Rumus untuk menghitung PER suatu saham adalah dengan membagi harga saham perusahaan terhadap earning per lembar saham. Rumus untuk menghitung PER adalah : aham EPS r lembar s Earning pe am lembar sah Harga per PER = Rumus untuk menghitung PER suatu saham dapat diturunkan dari rumus yang digunakan dalam model diskonto dividen. g k E D E P 1 1 1 − = Dengan demikian, variabel-variabel yang mempengaruhi PER atau disebut sebagai faktor-faktor plier earning adalah: a. Rasio pembayaran dividen Dividend Payout RatioDPR,yaitu 1 1 E D . b. Tingkat return yang diharapkan investor dari saham bersangkutan k. c. Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan dari saham tersebut g. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 21

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 104 77

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 32 86

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 5 47

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 8 43

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan- Perusahaan Produsen Kabel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 31

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012.

0 3 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ( BURSA EFEK INDONESIA ).

0 0 9

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI.

0 0 6

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) ARTIKEL ILMIAH

0 0 17