BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep adalah:
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Retinoblastoma RB adalah suatu penyakit keganasan anak pada lapisan retina yang diagnosisnya ditegakkan oleh dokter mata dan
dokter anak. 3.2.2. Sosiodemografi orang tua adalah suatu komponen variabel sosial dan
demografi suatu masyarakat yang tercantum dalam rekam medik. Karakteristik
Retinoblastoma Faktor:
1. Sosiodemografi orang tua
2. Sosiodemografi anak
3. Status gizi 4. Klasifikasi
5. Gejala klinis 6. Tingkat keparahan
7. Onset 8. Penatalaksanaan
9.
Outcome
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini penulis menetapkan dua kriteria faktor sosiodemografi orang tua yaitu, pekerjaan dan status sosial.
3.2.3. Sosiodemografi anak adalah suatu komponen variabel sosial dan demografi anak yang dinilai dari dua faktor, yaitu umur dan jenis
kelamin. 3.2.4. Status gizi adalah suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang
yang dapat dilihat dari indeks massa tubuh atau luas area permukaan tubuh yang tercantum dalam rekam medik. Status gizi dapat
diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, status gizi kurang, normal, atau lebih.
3.2.5. Klasifikasi adalah pembagian kelompok RB menjadi unit yang lebih spesifik. Klasifikasi RB dapat dibagi menjadi:
a. Sporadic didapat atau Herediter Riwayat Keluarga b. Unilateral atau Bilateral
c. Intraokular endophytic atau Ekstraokular exophytic atau campuran
3.2.6. Tingkat keparahan adalah klasifikasi urutan keparahan suatu penyakit berdasarkan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan
untuk menggunakan klasifikasi tingkat keparahan RB Resse- Ellsworth.
3.2.7. Gejala klinis adalah gejala khas yang tampak saat didiagnosis dokter maupun dikeluhkan orang tua yang tercantum dalam rekam medik.
3.2.8. Onset adalah lamanya gejala klinis muncul hingga anak dibawa oleh orang tuanya ke dokter yang tercantum dalam rekam medik.
3.2.9. Penatalaksanaan adalah terapi manajemen suatu penyakit berdasarkan tingkat keparahannya yang tercantum dalam rekam medik.
3.2.10. Outcome adalah hasil definitif yang mendeskripsikan tingkat keberhasilan tata laksana. Outcome retinoblastoma dinilai secara
Universitas Sumatera Utara
periodik, yaitu pada minggu ke-1, minggu ke-3, bulan ke-1, bulan ke- 3, bulan ke-6, tahun ke-1, dan tahun ke-2. Dalam pelaksanaan
penelitian, peneliti menentukan untuk melihatnya selama minimal 1 minggu setelah terapi, dengan penilaian berdasarkan hidup atau
meninggal.
Alat ukur : Rekam Medik
Cara ukur : Melihat status rekam medik terkait dengan
karakteristik RB Hasil Ukur : Karakteristik RB
Skala ukur : Nominal jenis kelamin, klasifikasi, gejala klinis, pemeriksaan PA pasca operasi, outcome
Ordinal sosiodemografi orang tua anak, umur, status gizi, tingkat keparahan, penatalaksanaan
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian