Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan

Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa distribusi sampel menurut outcome dengan frekuensi tertinggi pada outcome hidup sejumlah 45 kasus 97,8, sedangkan outcome meninggal sejumlah 1 kasus 2,2.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan

Sosiodemografi Orang Tua Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dijumpai bahwa pasien Retinoblastoma RB mempunyai frekuensi tertingggi dari orang tua dengan status sosial menengah sebanyak 31 kasus 67,4, sedangkan status sosial menengah bawah sebanyak 15 kasus 32,6. Hal ini sesuai dengan penelitian Rodriguez- Galindo bahwa pasien RB pada negara berkembang lebih banyak datang pada kondisi sosioekonomi rendah, yaitu menengah dan menengah bawah. Rodriguez-Galindo, dkk., 2010

5.2.2. Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan

Sosiodemografi Anak Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dijumpai bahwa pasien Retinoblastoma RB paling banyak berusia 3-5 tahun, yaitu sebanyak 22 orang 47,82, diikuti dengan usia 3 tahun sebanyak 14 orang 30,43 dan usia 5 tahun sebanyak 10 kasus 21,73. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Radhakrishnan, dkk dalam AAO 2012 bahwa penyakit RB dapat menyerang segala usia, tetapi umumnya menyerang anak dengan usia di bawah 3 tahun Radhakrishnan, V., dkk., AAO 2012. Angka kejadian RB yang lebih tinggi pada kelompok usia 3-5 tahun diduga berhubungan dengan tingkat pendidikan dan kondisi sosioekonomi Universitas Sumatera Utara yang rendah, serta kurang memadainya sarana kesehatan sehingga pada negara berkembang diagnosis RB menjadi tertunda Rodriguez-Galindo, dkk., 2010. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dijumpai bahwa pasien Retinoblastoma RB berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang 52,2 dan perempuan sebanyak 22 orang 47,8. Pada penelitian sebelumnya, ditemukan jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang 50,8 dan perempuan 30 49,1 yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antar jenis kelamin Rosdiana, N., 2011. Hal ini sesuai dengan penelitian Kaiser yang memaparkan bahwa RB adalah tumor ganas intraokular yang dapat mengenai perempuan dan laki-laki dengan perbandingan yang sama Kaiser, dkk., 2014.

5.2.3. Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan