13 g. Meningkatkan kualitas pengajaran
2 Manfaat media pembelajaran bagi siswa a. Meningkatkan motivasi belajar si siswa
b. Memberikan dan meningkatkan variasi belajar siswa c. Memberikan struktur materi pelajaran dan memudahkan
pembelajar untuk belajar d. Memberikan inti informasi, pokok-pokok, secara
sistematis sehingga memudahkan siswa untuk belajar e. Merangsang pembelajar untuk berfikir dan beranalisis
f. Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan
dan g. Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan
sitematis yang disajikan pengajar lewat media pembelajaran
Media pembelajaran bermanfaat bagi guru dan siswa. Selain sebagai pedoman dan alat bantu guru juga dapat meningkatkan percaya diri guru
dalam mengajar. Alat bantu media pembelajaran akan lebih meningkatkan kondusif kelas guru dapat memanfaatkan model-model
pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk lebih menarik siswa yang dapat merangsang kemampuan siswa dalam belajar, melatih siswa
dalam belajar.
3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Pengalaman pembelajaran dapat diperoleh dengan melihat bagan kerucut pengalaman Dale, dimana pada bagan dapat dijelaskan bahwa
pengalaman belajar dapat diperoleh dari yang bersifat abstrak ke konkret. Semakin konkret pengalaman yang diperoleh semakin baik pengetahuan
yang dapat diperoleh. Karena siswa dapat memperoleh pengalaman langsung hal ini dapat dilihat pada gambar 2.1
14
Gambar. 2.1 Kerucut Pengalaman Dale.
Menurut Edgar Dale dalam Asyhar 2011: 49
15 Media pembelajaran dikelompokkan berdasarkan jenjang
pengalaman yang diperoleh pembelajar. Bagan jenjang pengalaman tersebut disusun menurut tingkat kekonkretan dan
keabstrakan pengalaman.
Pembelajaran yang paling konkret adalah pengalaman langsung atau observasi. Artinya penggunaan real objek lebih efektif dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Pengetahuan akan abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya
verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung pada kata tersebut. Hal
semacam ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi. Menurut Asyhar 2011: 44 media pembelajaran dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis yaitu: 1 Media visual yaitu jenis yang digunakan hanya mengandalkan
indera penglihatan semata-mata dari peserta didik. Pengalaman belajar yang dialami peserta didik hanya bergantung pada
kemampuan penglihatannya. 2 Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik hanya memampu memanipulasi kemampuan
suara saja. 3 Media audio visual adalah jenis media yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan
4 Multimedia yaitu media yang melibatkan beberapa jenis dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan
pembelajaran.
Masing-masing jenis media pembelajaran memiliki kelebihan dalam proses pembelajaran, bergantung gaya belajar siswa. Setiap siswa
memiliki gaya belajar yang berbeda. Ada beberapa siswa yang hanya mampu belajar dengan hanya mendengar ataupun melihat.
16 Leshin, Pollock, dan Reigeluth 1992 dalam Wena 2009: 9
mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu : 1.
Media berbasis manusia pengajar, instruktur, tutor, bermain peran, kegiatan kelompok field trip
2. Media berbasis cetak buku, buku latihan, dan modul
3. Media berbasis visual buku, bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi, slide 4.
Media berbasis audio visual video, film, dan televisi 5.
Media berbasis komputer pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Anderson dalam Sanjaya 2008: 213 mengelompokkan media yang dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel. 2.1 Pengelompokkan Media No
Kelompok Media Media instruksional
1 Audio
Pita audio rol atau kaset Piringan audio
Radio rekaman siaran
2 Cetak
Buku teks terprogram Buku peganganmanual
Buku tugas
3 Audio-cetak
Buku latihan dilengkapi kaset Gambarposter dilengkapi audio
4 Proyek visual diam
Film bingkaislide Film rangkai berisi pesan herbal
5 Proyek visual diam
dengan audio Film bingkai slide suara
Film rangkai suara 6
Visual gerak Film bisu dengan judul caption
7 Visual gerak
dengan audio Film suara
Video, VCD, DVD 8
Benda Benda nyata
Model tiruan mock-up 9
Komputer Media berbasis computer; CAI Computer
Assisted Instructional dan CMI Computer
17 Managed Instructional
Kelompok media sebagaimana disebutkan di atas merupakan media pembelajaran yang diaplikasikan pada proses pembelajaran. Pemanfaatan
media pembelajaran dapat diperoleh dari berbagai jenis media. Oleh karena itu, sebaiknya media pembelajaran digunakan dengan sebaik-
baiknya sebagai alat bantu guru. Masing-masing jenis media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bergantung pada gaya belajar
siswa.
Menurut AECT Association For Education Communication and Technology dalam Asyhar 2011: 9 membedakan enam jenis sumber
belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran yaitu: 1. Pesan materi, baik moral dan informal dapat dimanfaatkan
sebagai bahan atau sumber belajar. Pesan formal adalah pesan dan informasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti
pemerrintah dan nonpemerintah atau yangdiberikan guru, instruktur dan lain-lain dalam situasi pembelajaran.
2. Orang peoples pada dasarnya setiap orang dapat berperan sebagai sumber belajar dan bahan pembelajaran karena sesorang
dapat memperoleh informasi dan pengetahuan baru. 3. Bahan dan program merupakan suatu format yang biasanya
digunakan sebagai program pendukung dalam menyimpan pesan-pesan pembelajaran seperti buku paket, buku teks,
handbook, modul, program video, audio, film, OHT, program slide alat peraga dan sebagainya. Program yang dimaksud
adalah software.
4. Alat devices, adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut juga dengan perangkat keras hardwere yang berfungsi
sebagai sarana atau alat bantu. 5. Metode methods, merupakan cara atau langkah-langkah yang
digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang yang
diharapkan. Beberapa metide yang sering digunakan oleh para guru antara lain demonstrasi, diskusi, eksplorasiceramah,
praktikum dan lain-lain.
18 6. Latar setting, yaitu situasi dan kondisi lingkungan belajar baik
yang berada didalam sekolah maupun lingkungan yang berada diluar sekolah, dan baik disengaja dirancang by design
maupun yang tidak secara khusus disiapkan namun dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Yang termasuk latar
atau setting ini yaitu pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan lain-lain.
Setiap sumber belajar yang digunakan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Proses pembelajaran akan lebih efektif jika digunakan
sumber belajar dan dibantu dengan alat bantu, model pembelajaran serta metode yang membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan.
C. Media Berbasis Cetakan