Kesimpulan 63 Saran 64 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 63

B. Saran 64

DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui sistem informasi penggajian dan pengupahan pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa dan serta menginterpretasikan, sehingga dapat diperoleh suatu gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti untuk menarik suatu kesimpulan dan membuat rekomendasi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa PT. Perkebunan Nusantara II Persero adalah perusahaan dengan komoditi tebu, sawit, coklat cacao, dan tembakau. Sehingga memiliki jumlah karyawan yang tidak sedikit dengan tingkat jabatan dan golongan yang beragam. Sistem akuntansi gaji dan upah yang ada di perusahaan masih kelemahan seperti bukti kas keluar yang diotorisasi oleh bagian umum yang juga merangkap bagian umum yang juga merangkap bagian keungan, tidak terdapatnya otorisasi oleh fungsi pencatat waktu terhadap absensi kartu jam hadir, kehadiran dan keterlambatan karyawan yang tidak berpengaruh kepada jumlah gaji dan yang diperoleh serta seringnya keterlambatan pembayaran gaji dan upah para karyawan. Walaupun masih memiliki kelemahan secara umum penerapan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan telah memadai. Kata kunci: Sistem informasi akuntansi, penggajian, pengupahan dan pengendalian intern Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam dunia usaha mengakibatkan munculnya permasalahan yang semakin kompleks yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam pencapaian tujuan. Perusahaan harus dapat mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimilikinya dengan serasi dan seimbang, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan maka dalam mendirikan perusahaan sebaiknya mempunyai perencanaan yang matang, karena tanpa perencanaan, sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dari semula. Perkembangan dunia bisnis mengharuskan perusahaan untuk memandang jauh ke depan dan mampu mengindentifikasikan setiap peluang yang muncul serta merumuskannya dalam perencanaan jangka panjang perusahaan agar dapat berkompetisi dan memenangkan persaingan. Perusahaan juga diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk itu perusahaan membutuhkan berbagai sumber daya manusia. Agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin maka perusahaan dituntut untuk mampu mengelola seluruh potensi sumber daya yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Keberadaan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sangat penting karena mereka yang memprakarsai terbentuknya perusahaan, mereka yang berperan Universitas Sumatera Utara membuat keputusan untuk semua fungsi dan mereka juga berperan dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Keterlibatan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dalam perusahaan dimulai dari awal kegiatan perusahaan, yaitu menyusun dan merencanakan tujuan perusahaan yang akan dicapai baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dan pengendaliannya sampai kepada tercapai tujuan tersebut. Atas sumbangan tenaga kerja dalam kegiatan usaha tersebut, maka perusahaan memberikan imbalan sebagai balas jasa kepada mereka berupa gaji dan upah. Semakin besar suatu perusahaan maka semakin komleks kegiatan usahanya, ini berarti semakin banyak pula tenaga kerja yang terlibat di dalamnya. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi pemimpin untuk mengendalikan keseluruhan perusahaan seorang diri, sehingga perlu adanya pendelegasian wewenang kepada orang lain. Sebagai gantinya diperlukan suatu pengendalian untuk menjaga sumber daya perusahaan agar terhindar dari berbagai kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Untuk itulah dilakukan pengendalian intern dalam perusahaan. Biaya gaji dan upah merupakan biaya yang sangat penting dan menimbulkan resiko kemungkinan terjadinya kecurangan-kecurangan dan penyelewengan yang menyebabkan besarnya kerugian pada perusahaan, untuk itu diperlukan peranan sistem informasi akuntansi SIA yang didesain dan diimplementasikan dengan baik agar menghasilkan informasi yang andal untuk perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari perangkat kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Seiring dengan Universitas Sumatera Utara berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat di abad 21 ini, tentu membawa dampak pada pada bidang ekonomi. Dimana sistem informasi akuntansi yang sebelumnya dijalankan secra manual dirasakan tidak lagi mampu memberi manfaat yang memadai dalam bidang operasional. Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang manajemen untuk menyajikan informasi keuangan bagi kepentingan perusahaan dan pertanggung jawaban keuangan kepada pihak luar perusahaan investor, kreditur, dan kantor pelayanan pajak . Yang pada tujuan khusunya untuk maslah ini, sistem ini juga dirancang untuk menangani transaksi-transaksi gaji dan pembayarannya diantaranya sistem ini digunakan perusahaan untuk mencatat daftar hadir, mencatat transaksi ke dalam jurnal, memposting ke dalam buku besar serta menyiapkan laporan keuangan. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari proses pemasukan data, penyimpanan data, pengolahan, proses menghasilkan laporan, dan pengendalian. Dengan adanya sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada perusahaan maka diperlukan juga pengendalian internal agar penyelewengan ataupun manipulasi terhadap penggajian dan pengupahan dapat dihindari. Dalam sistem akuntansi yang baik akan terdapat cara-cara pengendalian intern yang berjalan dengan sendirinya. Suatu bagian akan terkontrol oleh bagian lain melalui laporan yang sampai kepada pihak manajemen, dengan demikian Sistem informasi akuntansi yang baik akan menghasilkan pengendalian intern yang maksimal. Oleh karena itu terdapat suatu hubungan yang erat antara sistem akuntansi dengan pengendalian intern. Universitas Sumatera Utara Dengan bertambahnya kompleksitas kegiatan perusahaan, maka dirancanglah sistem akuntansi untuk setiap kegiatan, salah satunya adalah untuk kegiatan penggajian dan pengupahan. Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan serta pembayarannnya. Sistem penggajian dan pengupahn yang efektif juga penting untuk menjaga hubungan yang baik antara karyawan dengan perusahaan. Untuk itu balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja merupakan salah satu target dari pengendalian intern, melalui ini diharapkan karyawan semakin termotivasi untuk bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan penulis pada PT Perkebunan Nusantara II, banyak karyawan kurang merasa puas terhadap perhitungan penggajian dan pengupahan atas kinerja bagian Sumber Daya Manusia yang kerap merahasiakan sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang digunakan, sehingga kecurigaan terhadap bagian sumber daya manusia sering terjadi hal lain yang terjadi dalam perusahaan yang sangat meresahkan karyawan yakni adanya pemotongan tunjangan bahkan ada beberapa karyawan tidak mendapatkan tunjangan yang menjadi haknya. Melihat arti pentingnya suatu sistem pengendalian intern gaji dan upah dalam kegiatan aktivitas suatu perusahaan, penulis tertarik untuk membuat skripsi dan melakukan penelitian tentang “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Pada PT Perkebunan Nusantara II Persero”. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah