44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah studi kasus, yaitu melaksanakan penelitian terhadap obyek penelitian tertentu yang populasinya terbatas, sehingga
kesimpulan yang diambil dari penelitian ini hanya berlaku bagi obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kerajinan Agus Ceramics yang beralamat di Desa Nglorong RT 01, Kelurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong,
Kabupaten Bantul dan diperkirakan dilaksanakan pada Bulan Desember 2016- Bulan Februari 2017.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian:
1. Pemimpin Perusahaan
2. Obyek Penelitian:
1. Biaya-biaya untuk menghitung harga pokok produksi
2. Metode penentuan harga pokok produksi
3. Metode penentuan harga jual
4. Data-data yang mendukung lainya dalam penelitian ini
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Jogiyanto 2013: 114 menyatakan, wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Teknik ini merupakan
salah satu cara untuk mendapatkan informasi secara primer sebagai penunjang untuk melakukan penelitian. Peneliti akan melakukan
wawancara terhadap subyek dalam penelitian ini. a.
Observasi “Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan
data primer dengan cara mengamati langsung obyek data” Jogiyanto
2013 : 109-110. b.
Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh
dokumen atau arsip dari Kerajinan Agus Ceramics. Pendokumentasian dilakukan pada data yang berhubungan dengan penghitungan harga
pokok produksi dan harga jual.
E. Data yang Diperlukan
1. Gambaran umum perusahan
2. Biaya produksi
3. Penentuan Harga Pokok Produksi
4. Data tentang jumlah produk yang dipesan
5. Laba yang diharapkan oleh perusahaan
6. Data harga jual produk menurut perusahaan.
7. Penentuan harga jual produk
F. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung Biaya Bahan Baku yang sesungguhnya terjadi dengan cara
mendeskripsikan berapa harga dan kuantitas bahan baku yang digunakan oleh Kerajinan Agus Ceramics untuk suatu pesanan
tertentu. 2.
Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung yang sesungguhnya terjadi dengan cara mendeskripsikan berapa upah pekerja, bagaimana sistem
pembayaran tenaga kerja, dan berapa jumlah pesanan pada Kerajinan Agus Ceramics.
3. Menghitung Biaya
Overhead
Pabrik dibebankan dengan cara menghitung Alokasi Biaya Bersama dan menghitung biaya yang
dibebankan pada tiap
driver
, kemudian menghitung total Biaya
Overhead
Pabrik. 4.
Melakukan penghitungan Harga Pokok Produksi berdasarkan teori dengan
menggunakan metode
job order
costing
dengan Mendeskripsikan Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya
Overhead
Pabrik Tetap dan Biaya
Overhead
Pabrik Variabel, kemudian menghitung total Harga Pokok Produksi berdasarkan
pesanan
job order costing method
dengan metode
full costing.
5. Melakukan penghitungan Harga Jual Produk berdasarkan teori dengan
menggunakan pendekatan
Full Cost-Plus Mark-Up.
6. Membandingkan konsep penghitungan Harga Pokok Produksi dan
Harga Jual Produk menurut Kerajinan Agus Ceramics dan menurut kajian teori, serta menganalisis perbedaan konsep penghitungan yang
ada. 7.
Membandingkan penghitungan Harga Pokok Produksi menurut perusahaan dan penghitungan Harga Pokok Produksi berdasarkan
pesanan
job order costing method
dengan metode
full costing
. 8.
Membandingkan penghitungan Harga Jual Produk menurut perusahaan dan penghitungan Harga Jual Produk dengan pendekatan
Full Cost- Plus Mark-Up
. 9.
Menyimpulkan penetapan harga jual produk pada Kerajinan Agus Ceramics berdasarkan penghitungan dan analisis yang sudah
dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN