5.2. Insiden Rate dan Case Fatality Rate Penderita DBD
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan program P2P Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe selama 5
tahun terakhir dari tahun 2003-2007, tercatat kasus kesakitan dan kematian penyakit DBD seperti pada tabel 5.6. Kasus yang dicatat dan dilaporkan sebagai kasus DBD
adalah penderita dengan gejala-gejala yang memenuhi kriteria diagnosa klinis DBD. Berikut ini adalah tabel IR dan CFR kasus DBD tahun 2003-2007.
Tabel 5.5. Jumlah Penduduk, Penderita, Insiden Rate dan Case Fatality Rate Penderita DBD di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007
Jumlah Kasus Tahun Jumlah
Penduduk Penderita Meninggal
Insiden Rate Per 100.000
CFR 2003 167.026
10 5,98 0
2004 185.965 19
10,22 0 2005 173.672
250 2
143,9 0,8 2006 160.730
250 6
155,54 2,4 2007 160.766
251 4
156,13 1,59
Jumlah kasus yang ada di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe adalah
laporan dari Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe yaitu sebanyak 3 kecamatan dengan 5 Puskesmas dan Rumah
Sakit pemerintah maupun swasta. Rumah Sakit melaporkan kasus demam berdarah kepada Puskesmas, dan kemudian Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota
Lhokseumawe. Seluruh kasus yang ada dalam 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2003-2007 sebanyak 780 kasus.
Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa penderita DBD dari tahun 2003-2007 , IR tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu 256,13 per 100.000 penduduk
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah kematian 4 orang CFR 1,59, sedangkan IR terendah pada tahun 2003 yaitu 5,98 per 100.000 penduduk dan tidak ada kematian CFR 0.
Berdasarkan tabel 5.6 dapat juga dilihat angka CFR yang berfluktuasi yaitu pada tahun 2003 CFR 0, tahun 2004 CFR 0, tahun 2005 CFR 0,8, tahun 2006
CFR 2,4 dan tahun 2007 CFR 1,59.
5.3. Distribusi Penderita DBD Berdasarkan Orang
Berikut ini adalah tabel distribusi proporsi penderita DBD berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita DBD Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Jumlah No Kelompok
Umur tahun
f f f 1
0 – 4 61 7,8 62 7,9 123 15,8
2 5 – 9
61 7,8 76 9,7 137 17,6
3 10 – 14
48 6,2 69 8,8 117 15,0
4 15 – 19
55 7,1 41 5,3 96 12,3
5 20 – 24
34 4,4 48 6,2 82 10,5
6 25 – 29
34 4,4 40 5,1 74 9,5
7 30 – 34
28 3,6 27 3,5 55 7,1
8 35 – 39
12 1,5 22 2,8 34 4,4
9 40 – 44
14 1,8 9 1,2 23 2,9
10 45 – 49
8 1,0 8 1,0 16 2,1
11 50 – 54
7 0,9 6 0,8 13 1,7
12 55 – 59
3 0,4 2 0,3 5 0,6
13 60 – 64
1 0,1 1 0,1 2 0,3
14 ≥ 65
0 0 3 0,4 3 0,4
Total 366 46,9
414 53,1
780 100
Berdasarkan tabel 5.6. dapat diketahui bahwa dari tahun 2003-2007 secara keseluruhan proporsi penderita DBD terbanyak pada kelompok umur 5-9 tahun
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 137 kasus 17,6, dan terendah pada kelompok umur 60-64 tahun sebanyak 2 kasus 0,3. Untuk proporsi penderita DBD berdasarkan jenis kelamin
lebih banyak pada perempuan dengan sex ratio 88.
Tabel 5.7. Distribusi Penderita dan Insiden Rate Penyakit DBD Berdasarkan
Kelompok Umur di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007
2003 2004 2005 2006
2007
Kel. Umur
JP
P
IR JP P IR JP P
IR JP P IR JP P IR
0 – 4 16.133
2
12.4
14.419
3
20.8
17.295
33
190.8
15.343
36
234.6
15.310
49
320
5 – 9 17.829
2
11.2
17.514
4
22.8
11.560
36
311.4
13.594
41
301.6
13.627
54
396.3
10–14 24.844
3
12
22.995
2
8.7
12.875
46
357.3
15.048
33
219.3
15.035
33
219.5
15–19 15.780 21.307
3
14
14.610
40
273.8
16.648
33
198.2
16.350
20
122.3
20–24 16.236
1
6.2
20.837 15.221
19
124.8
17.315
28
161.7
17.150
34
198.2
25–29 15.028 11.978
1
8.3
16.477
29
176
16.731
23
137.4
16.854
21
124.6
30–34 11.732
1
8.5
20.797
4
19.2
16.410
18
109.7
16.222
20
123.3
16.421
12
73
35– 39 10.274
1
9.7
15.608
1
6.4
15.500
13
83.9
16.809
9
53.54
16.965
10
58.9
40– 44 11.211 15.110
14.807
8
54
9.273
10
107.8
9.658
5
51.7
45– 49 9.875 8.109
1
12.3
7.660
5
65.3
7.680
9
117.2
8.193
1
12.2
50– 54 5.421
5.698 6.225
1
16
4.959
4
80.6
5.094
8
157
55– 59 4.712
5.265 5.050
1
19.8
4.138
2
48.3
4.234
2
47.2
60– 64 3.329 3.120
9.009 2.347
1
42.6
2.519
1
39.7
≥ 65 4.622
3.208 10.973
1
9.1
4.623
1
21.6
3.356
1
29.8
Keterangan : JP=Jumlah Penduduk P=Penderita IR=Insiden Rate per 100.000 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa IR tahun 2003 dan 2004 tertinggi pada
kelompok umur 0-4 tahun yaitu 12,4 per 100.000 penduduk dan 22,8 per 100.000 penduduk, tahun 2005 pada kelompok umur 10-14 tahun yaitu 357,3 per 100.000
penduduk, tahun 2006 dan 2007 pada kelompok umur 5-9 tahun yaitu 301,6 per 100.000 penduduk dan 396,3 per 100.000 penduduk.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Penderita dan Insiden Rate Penyakit DBD Berdasarkan
Jenis Kelamin di Kota Lhokseumawe Tahun 2003-2007
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Tahun JP P IR JP P IR
2003 81.837 4
4.9 85.189
6 7
2004 88.552 8
9 97.413
11 11.3
2005 89.917 114
126.8 83.755
136 162.3
2006
62.673 124 197.8
98.057 126
128.5
2007 63.469 116
182.7 97.279
135 138.7
Keterangan : JP=Jumlah Penduduk P=Penderita IR=Insiden Rate per 100.000 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa angka IR setiap tahun tertinggi
selalu pada perempuan, IR terendah pada tahun 2003 yaitu 7 per 100.000 penduduk, dan tertinggi pada tahun 2005 yaitu 162,3 per 100.000 penduduk.
5.4. Distribusi Penderita DBD Berdasarkan Waktu