1. Gejala pada waktu tidur

Akibat dari mimpi yang terlalu sering tersebut akhirnya untuk menghadapi hal tersebut Mitha sendiri harus melakukan sesuatu dengan membaca-baca ayat al-Quran dan doa-doa. Sampai mimpi tersebut terulang seolah sering jatuh dan merasakan badannya terjatuh dari atas tempat tidur. “Reaksi saking sering mimpi malam saya baca, baca apa aja yang saya bisa, saya pernah mimpi perasaaan sering jatuh gitu debug” Mimpi yang sering hadir selain mimpi diperkosa adalah mimpi bertemu dengan ular berwarna hitam. Tidak jarang Mitha dalam mimpinya itu melawan ular dan beberapa kali kakinya digigit ular. Mimpi-mimpi yang menakutkan itu selalu membuatnya terbangun dari tidurnaya. “Saya sering mimpi ularnya hitam dan pernah dipatuk oleh ular itu sampai saya bilang yah kepatuk deh saya memang lari dan berantem sama ular itu, nah saya tuh sekali yah kaki saya kena deh gitu”. Mimpi-mimpi yang buruk dan kejadian-kejadian aneh yang dialami mitha berpengaruh terhadap fisik dan psikologisnya. Salah satu contohnya adalah semua teman kerjanya meniali Mitha sering menunjukkan eksperesi muka yang lesu, lemah seakan-akan tidak bersemangat. Namun pada kenyataannya Mitha masih dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. “Sering merasa lesu semua orang tuh lihat saya tuh kaya tidak ada semangat tapi waktu saya kerja teman-teman heran kerjatuh semangat tapi kalau lihat muka tuh gak mungkin deh ini bisa ngelakuin kerjaan ini tapi ternyata bisa badan terasa lemas”. Pengaruh yang dirasakan oleh Mitha akibat dari sihir adalah ketika membaca Al-quran, ayat-ayat atau huruf-huruf yang terdapat dalam Al-qur’an terasa seperti berbayang dan tulisannya kabur tidak terlihat, gangguan dari Jin ternyata dapat membuat Mitha terganggu untuk melakukan hal yang baik dan berkaitan dengan ibadah.Hal tersebut membuat Mitha memutuskan untuk tidak mengajar terlebih dahulu. “Terus melihat al-quran juga udah berbayang jadi kabur dibaca tapi gak terlihat jadi ngajar ngaji juga off panas”

d.2. Gejala Pada Waktu Jaga

Menurutnya ada kejanggalan yang dirasakan oleh tubuh Mitha. Tubuhnya khususnya dibagian pundak merasakan adanya beban seperti menggendong sesuatu. Badanya seperti ditusuk-tusuk benda tajam dan terasa sakit, juga beban benda itu kadang berpindah-pindah ditangan kemudian pindah lagi ke bibir Mitha hingga tiba-tiba saat pindah ke bibir menjadi bintul dan akhirnya menjadi koreng. “Badan terasa ditusuk-tusuk dan ada beban yang tergendong di badan saya rasa di uluh hati kadang-kadang di tangan terus sama dibibir ini orang kadang bingung dibibir ini terasa ada yang berjalan sreeett….tiba-tiba jadi koreng kaya bintul” Mitha selalu berusaha untuk berdzikir, biasanya Mitha membaca dzikir yang masyhur yaitu Al-Ma’tsurat. Namun demikian gejala yang diakibatkan oleh gangguan Jin masih dirasakannya. Jangankan berdzikir untuk membaca buku-buku yang bernuansakan Islampun Mitha masih mengalami kesulitan karena rasa malas yang ditimbulkan dari gangguan jin. “Sering melakukan dzikir alma’tsurat tapi itu tadi sejak saya susah untuk melakukan dzikir sampai-sampai kalau membaca majalah yang berbau islam itu malas” Dzikir pada dasarnya menjadi hal yang penting untuk membentengi diri dari gangguan yang dirasakannya. Selain dzikir sholat lima waktu tidak pernah Mitha tinggalkan. Untuk memperkuat diri selain sholat lima waktu Mitha gemar bersedekah dan berinfak tapi entah kenapa Mitha tidak tertarik dengan bacaan-bacaan yang bernuansa Islam. “Dzikir mesti rutin karena ada gangguan jin, jadi Sholat lima waktu jalan terus dan bersedekah juga masih tetap melakukan alhamdulilah itu saja kata saya sampai majalah Annida yang berbau islami saya gak demen” Mitha sering mengalami keadaan yang sangat membingungkan. Untuk menghilangkan kebingungan dan kebimbangan yang dialaminya Mitha, dia berusaha terus membaca istighfar atau bacaan lainnya dengan harapan Mitha mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Manfaat yang dirasakan Mitha dari membaca istigfar ketika mengalami kebingungan, sedikit demi sedikit Mitha mengalami ketenangan dan kebingungan itu semakin berkurang. “Sering merasa bingung maupun kapan pun kadang-kadang kalau bingung melakukan istighfar, kondisi frekuensi setelah itu tidak terlalu sering”. Mitha biasanya sering melakukan sholat sunnah tahajud pada malam hari, namun saat gangguan itu datang Mitha merasakan malas yang luar biasa