Bak Umpan POME BP-02 Bak Sedimentasi RC-02 Pompa Sedimentasi P-07 Tangki Pencampur M-03 Pompa Tangki Penyimpan P-08 Tangki Penampung TT-01

• Temperatur T = 55 C Dipilih material pipa commercial steel 2,5 inchi Sch 40 • Diameter dalam ID = 2,4649 in • Diameter luar OD = 2,875 in • Luas penampang A = 0,03322 ft 2 • Daya yang dihasilkan = 865,42 Hp • Efisiensi motor 80 = 1.081,775 Hp

5.18.2 Turbin

Fungsi : Menurunkan tekanan gas dari ruang pembakaran Jenis : Centrifugal expander Jumlah : 1 unit Kondisi operasi: • Tekanan masuk P 1 = 6 atm • Tekanan Keluar P 2 = 1 atm • Temperatur T = 55 C Dipilih material pipa commercial steel 1 inchi Sch 40 • Diameter dalam ID = 1,049 in • Diameter luar OD = 1,315 in • Luas penampang A = 0,006 ft 2 • Daya yang dihasilkan = -0,17 Hp • Efisiensi motor 80 = -0,14 Hp Maka listrik yang dihasilkan adalah 12,3882 MWhhari

5.19 Bak Umpan POME BP-02

Fungsi : Menampung POME Bentuk : Bak Silinder vertikal dengan alas datar Bahan konstruksi : Beton Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : • P = 1 atm Universitas Sumatera Utara • T = 55 C Waktu tinggal τ : 7 hari Dengan demikian, Panjang bak p = 38,5437 m Tinggi bak t = 9,6359 m Lebar bak l = 19,2719 m Tinggi larutan dalam bak = m 9,6359 x 7.157,6691 5.964,7243 = 8,0299 meter

5.20 Pompa Bak Penampungan P-06

Fungsi : Memompa bahan baku ke tangki pencampur Jenis : Pompa screw pump Bahan konstruksi : Commercial Steel Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : Tekanan = 1 atm Temperatur = 55 o C Daya = 1 Hp

5. 21 Fermentor R-03

Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi fermentasi Tipe : Bioreaktor berpengaduk Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : P = 1 atm T = 55 C Waktu tinggal τ : 6 hari Volume tangki = 6.959,9657 m 3 Tinggi tangki = 27,1211 m Diameter tangki = 18,0807 m Universitas Sumatera Utara Tinggi tutup = 3,0135 m Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller Jumlah Baffle = 4 buah Daya = Menghitung jaket pendingin Jumlah air = 293.378,8635 kghari ID Jaket = OD shell = 711,8374 in Tinggi Jaket = Tinggi Reaktor = 1186,3976 in Jarak Jaket = 12 in OD Jaket = 711,8374 in + 2 x 12in = 735,8374 in Luas laluan air = 27.274,1932 in 2

5.22 Bak Sedimentasi RC-02

Fungsi : Mengendapkan sebagian padatan-padatan yang keluar dari fermentor. Jenis : Gravity Thickner Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Carbon steel SA-212, GradeC Kondisi Operasi • Tekanan masuk = 1 atm • Suhu masuk = 55 o C Volume = 69,996 m 3 Diameter = 3,9027 m Tinggi = 5,2037 m Kedalaman bahan = 5 m Waktu pengendapan= 2 jam

5.23 Pompa Sedimentasi P-07

Fungsi : Memompa umpan recycle ke tangki pencampur Jenis : Pompa screw pump Bahan konstruksi : Commercial Steel Universitas Sumatera Utara Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : Tekanan = 1 atm Temperatur = 55 o C Daya = 12 Hp

5.24 Tangki Pencampur M-03

Fungsi : Mencampur POME dengan nutrisi Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : P = 1 atm T = 55 C Waktu tinggal τ : 1 hari Volume tangki = 859,6097 m 3 Diameter tangki = 8,8085 m Tinggi tangki = 13,2128 m Tinggi tutup = 2,2021 m Tebal shell = 2 in Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller Jumlah baffle = 4 buah Daya Motor = 25 Hp

5.25 Pompa Tangki Penyimpan P-08

Fungsi : Memompa umpan recycle ke tangki pencampur Jenis : Pompa screw pump Bahan konstruksi : Commercial Steel Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : Tekanan = 1 atm Temperatur = 55 o C Universitas Sumatera Utara Daya = 1 Hp

5.26 Tangki Penampung TT-01

Fungsi : Menampung produk Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah : 1 unit Kondisi operasi : P = 1 atm T = 55 C Waktu tinggal τ : 1 hari Volume tangki = 859,6097 m 3 Diameter tangki = 8,8085 m Tinggi tangki = 13,2128 m Tinggi tutup = 2,2021 m Tebal shell = 2 in Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller Jumlah baffle = 4 buah Daya Motor = 25 Hp Universitas Sumatera Utara

BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

6.1 Instrumentasi

Instrumentasi adalah suatu alat yang dipakai di dalam suatu proses control untuk mengatur jalannya proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Dalam suatu pabrik kimia, pemakaian instrumen merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan adanya rangkaian instrumen tersebut maka operasi semua peralatan yang ada di dalam pabrik dapat dimonitor dan dikontrol dengan cermat, mudah dan efisien, sehingga kondisi operasi selalu berada dalam kondisi yang diharapkan. Namun pada dasarnya, tujuan pengendalian tersebut adalah agar kondisi proses di pabrik mencapai tingkat kesalahan error yang paling minimum sehingga produk dapat dihasilkan secara optimal Perry, 1999. Fungsi instrumentasi adalah sebagai pengontrol, penunjuk indicator, pencatat recorder, dan pemberi tanda bahaya alarm. Instrumentasi bekerja dengan tenaga mekanik atau tenaga listrik dan pengontrolannya dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Instrumen digunakan dalam industri kimia untuk mengukur variabel – variabel proses seperti temperatur, tekanan, densitas, viskositas, panas spesifik, konduktifitas, pH, kelembaman, titik embun, tinggi cairan liquid level , laju alir, komposisi, dan moisture content. Instrumen – instrumen tersebut mempunyai tingkat batasan operasi sesuai dengan kebutuhan pengolahan Timmerhaus, 2004. Variabel – variabel proses yang biasanya dikontroldiukur oleh instrumen adalah Considine,1985 : 1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan. 2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik, konduktivitas,pH, humiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan variabel lainnya. Secara umum, kerja dari alat – alat instrumentasi dapat dibagi dua bagian yaitu operasi secara manual dan operasi secara otomatis. Penggunaan instrumen pada suatu peralatan proses bergantung pada pertimbangan ekonomis dan sistem peralatan itu sendiri. Pada pemakaian alat – alat instrumentasi juga harus ditentukan apakah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

“Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 45 Ton TBS/jam

3 52 203

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

20 113 417

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas dan Pupuk Cair dari Pengolahan Limbah Cair Kelapa Menggunakan Konsep Zero Emisi dengan Kapasitas 60 ton TBS/jam

19 99 220

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Compressed Natural Gas (CNG) Dari Biogas Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Kelapa Sawit Dengan Kapasitas 60 Ton TBS /Jam

5 64 371

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Limbah Padat dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun

6 68 511

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metana Cair Dari Limbah Cair Tapioka Dengan Kapasitas 3360 KG/ Hari

4 48 231

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan dan Pencairan Biogas dari Limbah Cair Kelapa Sawit dengan Kapasitas 6.187,5 m3/Tahun

6 41 260

Pembuatan Biogas Dari Berbagai Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit

2 4 5

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Fermentasi Anaerobik pada Kondisi Termofilik untuk Kapasitas Produksi 495,1694 Ton/Tahun

0 2 12