• Temperatur T = 55
C Dipilih material pipa commercial steel 2,5 inchi Sch 40
• Diameter dalam ID = 2,4649 in • Diameter luar OD = 2,875 in
• Luas penampang A = 0,03322 ft
2
• Daya yang dihasilkan = 865,42 Hp • Efisiensi motor 80 = 1.081,775 Hp
5.18.2 Turbin
Fungsi : Menurunkan tekanan gas dari ruang pembakaran Jenis : Centrifugal expander
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi: • Tekanan masuk P
1
= 6 atm • Tekanan Keluar P
2
= 1 atm • Temperatur T
= 55 C
Dipilih material pipa commercial steel 1 inchi Sch 40 • Diameter dalam ID = 1,049 in
• Diameter luar OD = 1,315 in
• Luas penampang A = 0,006 ft
2
• Daya yang dihasilkan = -0,17 Hp • Efisiensi motor 80 = -0,14 Hp
Maka listrik yang dihasilkan adalah 12,3882 MWhhari
5.19 Bak Umpan POME BP-02
Fungsi : Menampung POME Bentuk
: Bak Silinder vertikal dengan alas datar Bahan konstruksi
: Beton Jumlah
: 1 unit
Kondisi operasi : • P
= 1 atm
Universitas Sumatera Utara
• T = 55
C Waktu tinggal τ : 7 hari
Dengan demikian, Panjang bak p
= 38,5437 m Tinggi bak t
= 9,6359 m Lebar bak l
= 19,2719 m Tinggi larutan dalam bak =
m 9,6359
x 7.157,6691
5.964,7243 = 8,0299 meter
5.20 Pompa Bak Penampungan P-06
Fungsi : Memompa bahan baku ke tangki pencampur Jenis
: Pompa screw pump Bahan konstruksi
: Commercial Steel Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi :
Tekanan = 1 atm
Temperatur = 55
o
C Daya
= 1 Hp
5. 21 Fermentor R-03
Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi fermentasi
Tipe : Bioreaktor berpengaduk
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal
Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi :
P = 1 atm T = 55
C Waktu tinggal τ : 6 hari
Volume tangki = 6.959,9657 m
3
Tinggi tangki = 27,1211 m
Diameter tangki = 18,0807 m
Universitas Sumatera Utara
Tinggi tutup = 3,0135 m
Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller
Jumlah Baffle = 4 buah
Daya =
Menghitung jaket pendingin Jumlah air
= 293.378,8635 kghari ID
Jaket
= OD
shell
= 711,8374 in Tinggi
Jaket
= Tinggi
Reaktor
= 1186,3976 in
Jarak Jaket = 12 in
OD
Jaket
= 711,8374 in + 2 x 12in = 735,8374 in
Luas laluan air = 27.274,1932 in
2
5.22 Bak Sedimentasi RC-02
Fungsi : Mengendapkan sebagian padatan-padatan yang keluar
dari fermentor. Jenis
: Gravity Thickner Jumlah
: 1 unit Bahan konstruksi : Carbon steel SA-212, GradeC
Kondisi Operasi • Tekanan masuk
= 1 atm • Suhu masuk
= 55
o
C Volume
= 69,996 m
3
Diameter = 3,9027 m
Tinggi = 5,2037 m
Kedalaman bahan = 5 m Waktu pengendapan= 2 jam
5.23 Pompa Sedimentasi P-07
Fungsi : Memompa umpan recycle ke tangki pencampur Jenis
: Pompa screw pump Bahan konstruksi
: Commercial Steel
Universitas Sumatera Utara
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi : Tekanan
= 1 atm Temperatur
= 55
o
C Daya
= 12 Hp
5.24 Tangki Pencampur M-03
Fungsi : Mencampur POME dengan nutrisi
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal
Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi :
P = 1 atm
T = 55
C Waktu tinggal τ : 1 hari
Volume tangki = 859,6097 m
3
Diameter tangki = 8,8085 m
Tinggi tangki = 13,2128 m
Tinggi tutup = 2,2021 m
Tebal shell = 2 in
Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle = 4 buah
Daya Motor = 25 Hp
5.25 Pompa Tangki Penyimpan P-08
Fungsi : Memompa umpan recycle ke tangki pencampur Jenis
: Pompa screw pump Bahan konstruksi
: Commercial Steel Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi :
Tekanan = 1 atm
Temperatur = 55
o
C
Universitas Sumatera Utara
Daya = 1 Hp
5.26 Tangki Penampung TT-01
Fungsi : Menampung produk
Bentuk : Silinder vertikal dengan alas datar dan tutup elipsoidal
Bahan Konstruksi: Carbon steel SA-285 grade C Jumlah
: 1 unit Kondisi operasi :
P = 1 atm
T = 55
C Waktu tinggal τ : 1 hari
Volume tangki = 859,6097 m
3
Diameter tangki = 8,8085 m
Tinggi tangki = 13,2128 m
Tinggi tutup = 2,2021 m
Tebal shell = 2 in
Jenis Pengaduk = flat 6 blade turbin impeller
Jumlah baffle = 4 buah
Daya Motor = 25 Hp
Universitas Sumatera Utara
BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Instrumentasi adalah suatu alat yang dipakai di dalam suatu proses control untuk mengatur jalannya proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam suatu pabrik kimia, pemakaian instrumen merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan adanya rangkaian instrumen tersebut maka operasi semua
peralatan yang ada di dalam pabrik dapat dimonitor dan dikontrol dengan cermat, mudah dan efisien, sehingga kondisi operasi selalu berada dalam kondisi yang
diharapkan. Namun pada dasarnya, tujuan pengendalian tersebut adalah agar kondisi proses di pabrik mencapai tingkat kesalahan error yang paling minimum sehingga
produk dapat dihasilkan secara optimal Perry, 1999. Fungsi instrumentasi adalah sebagai pengontrol, penunjuk indicator,
pencatat recorder, dan pemberi tanda bahaya alarm. Instrumentasi bekerja dengan tenaga mekanik atau tenaga listrik dan pengontrolannya dapat dilakukan
secara manual atau otomatis. Instrumen digunakan dalam industri kimia untuk mengukur variabel – variabel proses seperti temperatur, tekanan, densitas, viskositas,
panas spesifik, konduktifitas, pH, kelembaman, titik embun, tinggi cairan liquid level
, laju alir, komposisi, dan moisture content. Instrumen – instrumen tersebut mempunyai tingkat batasan operasi sesuai dengan kebutuhan pengolahan
Timmerhaus, 2004. Variabel – variabel proses yang biasanya dikontroldiukur oleh instrumen
adalah Considine,1985 : 1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan.
2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik, konduktivitas,pH, humiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan
kelembaban, dan variabel lainnya. Secara umum, kerja dari alat – alat instrumentasi dapat dibagi dua bagian
yaitu operasi secara manual dan operasi secara otomatis. Penggunaan instrumen pada suatu peralatan proses bergantung pada pertimbangan ekonomis dan sistem peralatan
itu sendiri. Pada pemakaian alat – alat instrumentasi juga harus ditentukan apakah
Universitas Sumatera Utara