Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling, yaitu daerah penelitian dipilih berdasarkan tujuan tertentu yang dipandang sesuai dengan tujuan penelitian. Purposive sampling dalam pemilihan sampel dilakukan atas dasar pertimbangan peneliti di bidang yang sedang diteliti dan bertitik tolak pada penilai pribadi peneliti yang menyatakan bahwa sampel yang dipilih benar – benar representative Lubis, 2002. Daerah penelitian ditetapkan di Kebun Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang memproduksi gula pasir yang berasal dari pabrik gula PG yang beroperasi di Kabupaten Deli Serdang atau Kabupaten Langkat.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota kelompok Tani TRI Murni yang merangkap dalam program kemitraan PTP. Nusantara II yang berlokasi di Sei Semayang dengan jumlah populasi petani 94 orang. Berikut data mengenai nama kelompok tani, luas lahan dan jumlah petani yang bermitra dengan PTP.Nusantara II dan sekaligus merupakan petani TRI Murni. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Nama - nama Kelompok Tani T R I Murni yang Bermitra dengan PTP.N. II Tabel 1. Nama - nama Kelompok Tani T R I Murni yang Bermitra dengan PTP.N. II No. Nama Kelompok Tani Jumlah Anggota KK Luas Areal Tanam T R I Murni Ha Luas Areal Tanam PTP.N.II Ha 1 Guyub 18 7.00 19.30 2 Maju Bersama 7 6.00 10.50 3 Sepakat 25 40.00 29.00 4 Sialang Muda 9 18.00 11.90 Total 59 71.00 70.70 Sumber : PTP.N.II Sei Semayang Dengan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga kerja, tentunya tidak mungkin meneliti seluruh petani. Karena, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel dari populasi Wiratha, 2006. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 30 petani. Hal ini disebabkan karena populasi sampel dalam penelitian ini adalah homogen yang artinya satu petani mengolah dua lahan yaitu TRI dan bermitra. Jumlah sampel yang diambil dari kedua kelompok tersebut adalah menggunakan persamaan Soepomo 1997 sebagai berikut: Dimana: SPL = Sampel n = Jumlah anggota kelompok Tani N = Total populasi JS = Besar Sampel Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Jumlah Populasi dan Sampel No Uraian Jumlah Populasi KK Jumlah Sampel KK 1 Kemitraan PTP.N.II 59 15 2 Petani T R I 59 15 Sumber : PTP.N.II Sei Semayang

3.3 Metode Pengumpulan Data