Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

Dari nilai diatas kita dapat mengetahui range dari variabel Pertumbuhan Laba yaitu selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yaitu sebesar 8.57, hal ini memberikan informasi besarnya penyebaran data yang terjadi. f. Jumlah sampel yang ada sebanyak 47.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik. Menurut Ghozali 2005:123, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah : • Berdistribusi normal. • Non-Multikolinearitas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna. • Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi. • Non-Heterokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama. Semua uji asumsi klasik harus dipenuhi sebagai salah satu syarat dalam penggunaan model regresi berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Square OLS agar hasil pengujian bersifat tidak bias dan efisien Best Linear Unbiased Estimator.

a. Uji Normalitas

Uji data statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov dilakukan untuk mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Ghozali 2005:115, memberikan pedoman pengambilan keputusan Universitas Sumatera Utara tentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat dari : 1. Nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. 2. Nilai sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan oleh adanya data yang outlier yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Menurut Erlina 2007:106 ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal yaitu : a. Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya, b. Lakukan trimming, yaitu membuang data outlier, c. Lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu. Universitas Sumatera Utara Hasil uji normalitas dengan menggu nakan model Kolmogorov-Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 69 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 7.72105721 Most Extreme Differences Absolute .381 Positive .381 Negative -.287 Kolmogorov-Smirnov Z 3.162 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2010 Berdasarkan hasil uji statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov seperti yang terdapat dalam tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari nilai Asymp.Sig.2-tailed Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka dilakukan tindakan perbaikan treatment agar model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dalam penelitian ini peneliti melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln, kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Hasil uji statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov yang baru setelah dilakukan transformasi data yang tidak normal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pada Data Setelah Transformasi LogaritmaNatural One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 47 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.80664684 Most Extreme Differences Absolute .096 Positive .077 Negative -.096 Kolmogorov-Smirnov Z .661 Asymp. Sig. 2-tailed .774 a. Test distribution is Normal. Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 diperoleh hasil pengujian statistik dengan model Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data telah terdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig 2-tailed Kolmogorov- Smirnov 0,774 lebih besar dari 0,05. Setelah data berdistribusi normal dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya. Untuk lebih jelas, berikut ini dilampirkan grafik histogram dan grafik p-plot data yang telah berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng Universitas Sumatera Utara skewness kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot yang ditampilkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Menurut Ghozali 2005:112, pendeteksian normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik, yaitu jika data titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan data yang telah terdistribusi normal. Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data titik menyebar di sekitar dan mendekati garis diagonal. Hal ini sejalan dengan hasil pengujian dengan menggunakan histogram bahwa data telah terdistribusi normal. Karena secara keseluruhan data telah terdistribusi secara normal, maka dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

b. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 82 95

Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Return Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

0 55 79

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 26 110

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA Analisis Rasio Keuangan Dan Kebijakan Dividen Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2011.

0 1 14

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Study Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ).

0 0 6

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Analisa Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Return Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

0 0 11