dijawab salah adalah pada nomor 2 yaitu pengertian stroke ringan dengan 40 responden 43.5. Pertanyaanpernyataan yang paling banyak dijawab tidak tahu
adalah pada nomor 4 yaitu suplai oksigen terputus lebih lama dari 6-8 menit menyebabkan lesi permanen dengan 55 responden 59.8.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan
Jawaban Responden No.
PertanyaanPernyataan Benar
Salah Tidak Tahu
n n
n
1 Stroke merupakan penyebab
kecacatan no 1 pada
kelompok usia lanjut
54 58.7
27 29.3
11 12.0
2 Pengertian stroke ringan
22 23.9
40 43.5
30 32.6
3 Gejala stroke
76 82.6
4 4.3
12 13.0
4 Suplai oksigen terputus lebih
lama dari 6-8 menit menyebabkan lesi permanen
31 33.7
6 6.5
55 59.8
5 Penyumbatan pembuluh darah
menyebabkan stroke mulai terjadi usia sangat muda
43 46.7
22 23.9
27 29.3
6 Stroke hanya terjadi pada
usia sangat lanjut 71
77.2 14
15.2 7
7.6
7 Stroke bisa dicegah agar
tidak kambuh kembali
50 54.3
21 22.8
21 22.8
Tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga yaitu baik, sedang dan kurang. Seorang responden akan dikatakan memiliki
pengetahuan baik bila menjawab 5 pertanyaan pengetahuan dengan benar sedangkan seorang responden dikatakan berpengetahuan sedang bila menjawab 3-
5 pertanyaan pengetahuan dengan benar dan seorang responden dikatakan
Universitas Sumatera Utara
berpengetahuan kurang bila menjawab lebih kurang 3 dari pertanyaan pengetahuan dengan benar.
Berdasarkan hasil tersebut maka tingkat pengetahuan mengenai stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.4.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Pengetahuan
Frekuensi n Persentase
Baik
54 58.7
Sedang 36
39.1
Kurang 2
2.2
Total 92
100.0 Dari tabel 5.4. di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan
kategori kurang memiliki persentase yang paling kecil yaitu 2.2 dan 2 responden, sedangkan tingkat pengetahuan dengan kategori baik memiliki
persentase paling tinggi yaitu 58.7 dan 54 responden dan tingkat pengetahuan dengan kategori sedang adalah sebesar 39.1 dan 36 responden.
Tabel 5.5. Distribusi Tingkat Pengetahuan berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Tingkat Pengetahuan
Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n
Laki-laki 25 51.0 22 44.9 2 4.1 49 100.0
Perempuan 29 67.4 14 32.6 0 0.0 43 100.0
Total 54 58.7 36 31.9 2 2.2 92 100.0
Tabel 5.5. menggambarkan distribusi frekuensi pengetahuan dengan jenis
kelamin. Menurut tabel 5.4. paling banyak laki-laki mempunyai pengetahuan yang baik tentang stroke yaitu 25 responden 51.0. Pada responden perempuan,
paling banyak yaitu 29 responden 67.4 memiliki pengetahuan yang baik tentang stroke. Perbedaan antara responden laki-laki dan perempuan yang
Universitas Sumatera Utara
mempunyai pengetahuan yang kurang tentang stroke adalah 2 responden sebesar 4.1.
5.1.3.2. Analisa Data Variabel Sikap
Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variable sikap dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Sikap Jawaban Responden
No. PertanyaanPernyataan
Benar Salah
Tidak Tahu n
n n
1 Stroke timbul setelah umur 45
tahun atau usia lanjut saja
48 52.2
34 37.0
10 10.9
2 Stroke terjadi dengan cepat tanpa
peringatan
21 22.8
60 65.2
11 12.0
3 Konsumsi banyak garam
meningkatkan resiko terjadi
stroke
46 50.0
7 7.6
39 42.4
4 Minum alkohol bisa
meningkatkan resiko terjadi
stroke
67 72.8
7 7.6
18 19.6
5 Stroke dapat dicegah
73 79.3
5 5.4
14 15.2
6 Stroke dapat menyebabkan orang
mati
79 85.9
10 10.9
3 3.3
7 Pada saat terjadi stroke
dibutuhkan pengobatan segera
78 84.8
5 5.4
9 9.8
Dari tabel 5.6. di atas terlihat bahwa pertanyaan sikap paling banyak
dijawab dengan benar adalah pertanyaan nomor 6 yaitu setujukah stroke dapat
menyebabkan orang mati dan mencatat 79 responden 85.9. Pertanyaan sikap paling banyak dijawab salah adalah nomor 2 yaitu setujukah stroke terjadi dengan
cepat tanpa peringatan dan sebanyak 60 responden 65.2. Sedangkan, pertanyaan sikap paling banyak dijawab tidak tahu adalah nomor 3 yaitu setujukah
Universitas Sumatera Utara
konsumsi banyak garam meningkatkan resiko terjadi stroke dan mencatat 39
responden 42.4.
Berdasarkan tabel tersebut maka sikap terhadap stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.7.
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Sikap
Frekuensi n Persentase
Baik
65 70.7
Sedang 27
29.3
Kurang 0.0
Total 92
100.0
Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa sikap yang dikategorikan baik memiliki persentase yang paling besar yaitu 70.7 dan 65 responden, sikap yang
dikategorikan sedang adalah 27 responden 29.3 dan sikap yang dikategorikan kurang tidak ada responden dan memiliki persentase yang terkecil yaitu sebesar
0.
Tabel 5.8. Distribusi Sikap berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Sikap
Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n
Laki-laki 35 71.4 14 28.6 0 0.0 49 100.0
Perempuan 30 69.8 13 30.2 0 0.0 43 100.0
Total 65 70.7 27 29.3 0 0.0 92 100.0
Dari tabel 5.8. di bawah didapatkan bahwa responden laki-laki memiliki sikap yang baik yaitu mencapai 35 responden 71.4 manakala responden
perempuan memiliki sikap yang baik terdapat 30 responden 69.8. Sedangkan tidak ada responden laki-laki maupun perempuan memiliki sikap yang kurang
terhadap stroke.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3. Analisa Data Variabel Tindakan
Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variable tindakan dapat dilihat pada tabel 5.9.
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Tindakan Jawaban Responden
No. PertanyaanPernyataan
Benar Salah
Tidak Tahu n
n n
1 Pencegahan stroke
68 73.9
16 17.4
8 8.7
2 Konsumsi garam pada
penderita tekanan darah tinggi 68
73.9 6
6.5 18
19.6
3 Cara menilai seseorang
menderita stroke 24
26.1 43
46.7 25
27.2
4 Pencegahan stroke terjadi
penderita Diabetes Melitus DM
44 47.8
25 27.2
23 25.0
5 Frekuensi olahraga
69 75.0
14 15.2
9 9.8
6 Tindakan seseorang apabila
temannya menderita stroke 70
76.1 9
9.8 13
14.1
Dari tabel 5.9. di atas menunjukkan pertanyaan tentang tindakan yang paling banyak dijawab benar oleh responden adalah pertanyaan keenam yaitu
tindakan seseorang apabila temannya menderita stroke dan mencatat 70 responden 76.1. Selain itu, pertanyaan tentang tindakan yang paling banyak dijawab
salah oleh responden adalah pertanyaan ketiga yaitu cara menilai seseorang menderita stroke dengan 43 responden 46.7. Pertanyaan tentang tindakan yang
paling banyak dijawab tidak tahu oleh responden juga adalah pertanyaan ketiga dan mencatat 25 responden 27.2.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel tersebut maka tindakan terhadap stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.10.
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Tindakan
Frekuensi n Persentase
Baik 67
72.8
Sedang 23
25.0
Kurang
2 2.2
Total 92
100.0 Dari tabel 5.10. dapat dilihat bawah persentase responden yang memiliki
tindakan yang baik yaitu 72.8 dan 67 responden, sedangkan tindakan yang sedang yaitu 23 responden 25 dan tindakan yang kurang adalah 2 responden
2.2.
Tabel 5.11. Distribusi Tindakan berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Tindakan
Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n
Laki-laki 33 67.3 15 30.6 1 2.0 49 100.0
Perempuan 34 79.1 8 18.6 1 2.3 43 100.0
Total 67 72.8 23 25.0 2 2.2 92 100.0
Menurut tabel 5.11. paling banyak perempuan mempunyai tindakan yang baik tentang stroke yaitu 34 responden 79.1. Pada responden laki-laki, paling
banyak yaitu 33 responden 67.3 memiliki tindakan yang baik tentang stroke. Tidak ada perbedaan antara responden laki-laki dan perempuan yang mempunyai
tindakan yang kurang tentang stroke.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan