14 7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dijawab salah adalah pada nomor 2 yaitu pengertian stroke ringan dengan 40 responden 43.5. Pertanyaanpernyataan yang paling banyak dijawab tidak tahu adalah pada nomor 4 yaitu suplai oksigen terputus lebih lama dari 6-8 menit menyebabkan lesi permanen dengan 55 responden 59.8. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pengetahuan Jawaban Responden No. PertanyaanPernyataan Benar Salah Tidak Tahu n n n 1 Stroke merupakan penyebab kecacatan no 1 pada kelompok usia lanjut 54 58.7 27 29.3 11 12.0 2 Pengertian stroke ringan 22 23.9 40 43.5 30 32.6 3 Gejala stroke 76 82.6 4 4.3 12 13.0 4 Suplai oksigen terputus lebih lama dari 6-8 menit menyebabkan lesi permanen 31 33.7 6 6.5 55 59.8 5 Penyumbatan pembuluh darah menyebabkan stroke mulai terjadi usia sangat muda 43 46.7 22 23.9 27 29.3 6 Stroke hanya terjadi pada usia sangat lanjut 71

77.2 14

15.2 7

7.6 7 Stroke bisa dicegah agar tidak kambuh kembali 50 54.3 21 22.8 21 22.8 Tingkat pengetahuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi tiga yaitu baik, sedang dan kurang. Seorang responden akan dikatakan memiliki pengetahuan baik bila menjawab 5 pertanyaan pengetahuan dengan benar sedangkan seorang responden dikatakan berpengetahuan sedang bila menjawab 3- 5 pertanyaan pengetahuan dengan benar dan seorang responden dikatakan Universitas Sumatera Utara berpengetahuan kurang bila menjawab lebih kurang 3 dari pertanyaan pengetahuan dengan benar. Berdasarkan hasil tersebut maka tingkat pengetahuan mengenai stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Pengetahuan Frekuensi n Persentase Baik 54 58.7 Sedang 36 39.1 Kurang 2 2.2 Total 92 100.0 Dari tabel 5.4. di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan kategori kurang memiliki persentase yang paling kecil yaitu 2.2 dan 2 responden, sedangkan tingkat pengetahuan dengan kategori baik memiliki persentase paling tinggi yaitu 58.7 dan 54 responden dan tingkat pengetahuan dengan kategori sedang adalah sebesar 39.1 dan 36 responden. Tabel 5.5. Distribusi Tingkat Pengetahuan berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Tingkat Pengetahuan Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n Laki-laki 25 51.0 22 44.9 2 4.1 49 100.0 Perempuan 29 67.4 14 32.6 0 0.0 43 100.0 Total 54 58.7 36 31.9 2 2.2 92 100.0 Tabel 5.5. menggambarkan distribusi frekuensi pengetahuan dengan jenis kelamin. Menurut tabel 5.4. paling banyak laki-laki mempunyai pengetahuan yang baik tentang stroke yaitu 25 responden 51.0. Pada responden perempuan, paling banyak yaitu 29 responden 67.4 memiliki pengetahuan yang baik tentang stroke. Perbedaan antara responden laki-laki dan perempuan yang Universitas Sumatera Utara mempunyai pengetahuan yang kurang tentang stroke adalah 2 responden sebesar 4.1.

5.1.3.2. Analisa Data Variabel Sikap

Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variable sikap dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Sikap Jawaban Responden No. PertanyaanPernyataan Benar Salah Tidak Tahu n n n 1 Stroke timbul setelah umur 45 tahun atau usia lanjut saja 48 52.2 34 37.0 10 10.9 2 Stroke terjadi dengan cepat tanpa peringatan 21 22.8 60 65.2 11 12.0 3 Konsumsi banyak garam meningkatkan resiko terjadi stroke 46 50.0 7 7.6 39 42.4 4 Minum alkohol bisa meningkatkan resiko terjadi stroke 67 72.8 7 7.6 18 19.6 5 Stroke dapat dicegah 73 79.3 5 5.4 14 15.2 6 Stroke dapat menyebabkan orang mati 79 85.9 10 10.9 3 3.3 7 Pada saat terjadi stroke dibutuhkan pengobatan segera 78 84.8 5 5.4 9 9.8 Dari tabel 5.6. di atas terlihat bahwa pertanyaan sikap paling banyak dijawab dengan benar adalah pertanyaan nomor 6 yaitu setujukah stroke dapat menyebabkan orang mati dan mencatat 79 responden 85.9. Pertanyaan sikap paling banyak dijawab salah adalah nomor 2 yaitu setujukah stroke terjadi dengan cepat tanpa peringatan dan sebanyak 60 responden 65.2. Sedangkan, pertanyaan sikap paling banyak dijawab tidak tahu adalah nomor 3 yaitu setujukah Universitas Sumatera Utara konsumsi banyak garam meningkatkan resiko terjadi stroke dan mencatat 39 responden 42.4. Berdasarkan tabel tersebut maka sikap terhadap stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.7. Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Sikap Frekuensi n Persentase Baik 65 70.7 Sedang 27 29.3 Kurang 0.0 Total 92 100.0 Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa sikap yang dikategorikan baik memiliki persentase yang paling besar yaitu 70.7 dan 65 responden, sikap yang dikategorikan sedang adalah 27 responden 29.3 dan sikap yang dikategorikan kurang tidak ada responden dan memiliki persentase yang terkecil yaitu sebesar 0. Tabel 5.8. Distribusi Sikap berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Sikap Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n Laki-laki 35 71.4 14 28.6 0 0.0 49 100.0 Perempuan 30 69.8 13 30.2 0 0.0 43 100.0 Total 65 70.7 27 29.3 0 0.0 92 100.0 Dari tabel 5.8. di bawah didapatkan bahwa responden laki-laki memiliki sikap yang baik yaitu mencapai 35 responden 71.4 manakala responden perempuan memiliki sikap yang baik terdapat 30 responden 69.8. Sedangkan tidak ada responden laki-laki maupun perempuan memiliki sikap yang kurang terhadap stroke. Universitas Sumatera Utara

5.1.3.3. Analisa Data Variabel Tindakan

Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variable tindakan dapat dilihat pada tabel 5.9. Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Tindakan Jawaban Responden No. PertanyaanPernyataan Benar Salah Tidak Tahu n n n 1 Pencegahan stroke 68 73.9 16 17.4 8 8.7 2 Konsumsi garam pada penderita tekanan darah tinggi 68 73.9 6 6.5 18 19.6 3 Cara menilai seseorang menderita stroke 24 26.1 43 46.7 25 27.2 4 Pencegahan stroke terjadi penderita Diabetes Melitus DM 44 47.8 25 27.2 23 25.0 5 Frekuensi olahraga 69 75.0 14 15.2 9 9.8 6 Tindakan seseorang apabila temannya menderita stroke 70 76.1 9 9.8 13 14.1 Dari tabel 5.9. di atas menunjukkan pertanyaan tentang tindakan yang paling banyak dijawab benar oleh responden adalah pertanyaan keenam yaitu tindakan seseorang apabila temannya menderita stroke dan mencatat 70 responden 76.1. Selain itu, pertanyaan tentang tindakan yang paling banyak dijawab salah oleh responden adalah pertanyaan ketiga yaitu cara menilai seseorang menderita stroke dengan 43 responden 46.7. Pertanyaan tentang tindakan yang paling banyak dijawab tidak tahu oleh responden juga adalah pertanyaan ketiga dan mencatat 25 responden 27.2. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel tersebut maka tindakan terhadap stroke dapat dikategorikan pada tabel 5.10. Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Tindakan Frekuensi n Persentase Baik 67 72.8 Sedang 23 25.0 Kurang 2 2.2 Total 92 100.0 Dari tabel 5.10. dapat dilihat bawah persentase responden yang memiliki tindakan yang baik yaitu 72.8 dan 67 responden, sedangkan tindakan yang sedang yaitu 23 responden 25 dan tindakan yang kurang adalah 2 responden 2.2. Tabel 5.11. Distribusi Tindakan berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Tindakan Jenis Kelamin Baik Sedang Kurang Total n n n n Laki-laki 33 67.3 15 30.6 1 2.0 49 100.0 Perempuan 34 79.1 8 18.6 1 2.3 43 100.0 Total 67 72.8 23 25.0 2 2.2 92 100.0 Menurut tabel 5.11. paling banyak perempuan mempunyai tindakan yang baik tentang stroke yaitu 34 responden 79.1. Pada responden laki-laki, paling banyak yaitu 33 responden 67.3 memiliki tindakan yang baik tentang stroke. Tidak ada perbedaan antara responden laki-laki dan perempuan yang mempunyai tindakan yang kurang tentang stroke. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan