Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Metodologi Penelitian

Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi mengenai budaya Dayak Benuaq menggunakan beberapa media, salah satunya internet. Dengan menggunakan media internet masyarakat dapat memperoleh informasi tentang budaya Dayak Benuaq dengan mudah dan cepat. Namun sangat disayangkan saat ini belum banyak media yang dapat menyajikan informasi mengenai kajian khusus dan mendetail mengenai budaya Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat. Atau dengan kata lain, belum banyak sistem yang tepat guna, lebih efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya untuk menyajikan informasi mengenai budaya Dayak Benuaq yang merupakan suku asli di kabupaten kutai barat.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun situs Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web yang diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Dayak Benuaq kepada masyarakat luas.

1.3. Tujuan

Membangun situs Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web, yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja selama terhubung dengan jaringan internet.

1.4. Manfaat

1.4.1 Bagi Masyarakat

Dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai kekayaan budaya bangsa Indonesia, khususnya kebudayaan Dayak Benuaq.

1.4.2 Bagi Ilmu Pengetahuan

1. Sistem ini berisi informasi mengenai suku Dayak Benuaq di kabupaten Kutai Barat yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk kepentingan pendidikan, riset mengenai budaya, pariwisata, dan kepentingan lain yang berhubungan dengan topik ini. 2. Dengan adanya sistem informasi ini, menambah suatu karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai acuan atau referensi mengenai perancangan dan pembuatan sistem informasi berbasis web.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah pada tugas akhir meliputi : 1. Ruang lingkup dari penelitian ini hanya terbatas pada budaya sub suku Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat. 2. Elemen – elemen budaya meliputi sistem teknologi, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian, organisasi sosial, kerajinan, tarian dan lagu.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembangunan sistem Pengenalan Budaya Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat Berbasis Web ini adalah sebagai berikut : 1. Survei awal Melakukan pencarian informasi mengenai informasi budaya Dayak Benuaq secara online menggunakan media internet, mencari buku – buku dan artikel, serta melakukan wawancara dengan masyarakat adat Dayak Benuaq. Dari survey awal diketahui bahwa saat ini belum tersedia informasi mengenai budaya Dayak Benuaq berbasis web. 2. Pembangunan situs Pengenalan Budaya Dayak Benuaq Berbasis Web menggunakan metode pengembangan sistem secara terstruktur model Waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : a. Permulaan sistem system initiation Tahap ini merupakan rencana awal dari proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah, rencana penyelesaian masalah, menentukan ruang lingkup, tujuan, dan sebagainya. b. Analisis sistem system analysis Menganalisa dan mempelajari kembali masalah yang ada, solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut, ruang lingkup, dan sebagainya. c. Desain sistem system design Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem, seperti bagaimana desain databasenya, desain antar muka interface, dan sebagainya. d. Implementasi system implementation Menerapkan rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap - tahap sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman agar dapat dieksekusi. Setelah itu dilakukan pengujian dan analisa pada sistem untuk mengetahui apakah sistem ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan atau tidak, serta kelebihan dan kekurangan sistem. Agar Sistem tetap berjalan dengan baik perlu dilakukan perawatan sistem secara berkesinambungan. 3. Uji coba terhadap user Melakukan uji coba situs web terhadap masyarakat umum dan masyarakat adat Dayak Benuaq.

1.7. Sistematika Penulisan