Query ini berfungsi untuk menghapus tabel dan database.
2. Data Manipulation Language
Merupakan metode untuk manipulasi data yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data meliputi :
a. INSERT
Query ini digunakan jika ingin memasukan data pada tabel di
database .
b. UPDATE
Update digunakan jika ingin memperbarui data.
c. DELETE
Untuk menghapus data pada tabel.
2.6 Internet dan World Wide WEB WWW
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang menghubungkan
sejumlah besar jaringan – jaringan komputer yang tersebar di seluruh muka bumi
ini dengan menggunakan protocol TCP IP Purnomo, Zacharias, 2007. Internet
adalah sebuah solusi jaringan yang dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu daerah, kota, atau bahkan pada
sebuah Negara Nugroho, 2004. Dengan adanya internet pertukaran informasi dapat dilakukan lebih cepat
dan mudah tidak terbatas tempat kondisi geografis . Untuk dapat bergabung ke jaringan internet maka harus dilakukan koneksi ke penyedia layanan internet.
World Wide Web WWW, lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu
layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet Sidik, Pohan, 2007.
Web yang diakses oleh pengguna melalui web browser terdiri dari halaman
– halaman pages dimana pada halaman – halaman tersebut berisi link yang dapat mengarahkan pengguna ke halaman lainnya cukup dengan mengklik
link tersebut.
2.7 HTML
HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language yang
digunakan untuk membuat halaman web.
2. 8 PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server
– side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML Peranginangin 2006.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
2.9 Metode Perancangan Sistem
2.9.1 Use Case Modeling
Use case modeling bertujuan untuk memodelkan semua proses dan fungsi
yang terdapat dalam sistem, termasuk didalamnya aktor siapa yang melakukan
kegiatan dan respon sistem. Use case modeling meliputi pemodelan pengguna sistem dan pemodelan proses
2.9.2 Pemodelan Pengguna Sistem Menggunakan Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan user Whitten, 2004. Secara keseluruhan siapa saja aktor yang terlibat dalam semua proses
dalam sistem dan bagaimana interaksi antara aktor dengan sistem digambarkan ke dalam suatu use case.
Gambar 2.9 Simbol Use Case Aktor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk mendapatkan mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian Whitten, 2004.
Gambar 2. 10 Simbol Aktor
2.9.3 Pemodelan Proses Menggunakan Data Flow Diagram DFD
Data flow diagram DFD menggambarkan semua aliran data pada
sistem beserta proses yang dilakukan sistem. Data flow diagram terdiri dari :
Use Case Symbol
1. Proses, merupakan prinsip dan cara kerja yang dilakukan sistem dalam
merespon arus data dan suatu kondisi
Gambar 2.11 Simbol Proses 2.
Arus Data Data Flow, merupakan pergerakan data baik sebagai masukan ke proses maupun sebagai keluaran.
Gambar 2.12 Simbol Arus Data Data Flow 3.
Kesatuan Luar Eksternal Agent, termasuk didalamnya orang, unit organisasi atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem.
Sinonimnya adalah external entity.
Gambar 2.13 Simbol Kesatuan Luar 4.
Penyimpanan Data Data Store, fungsinya ialah untuk menyimpan semua data, baik data yang belum diproses maupun data yang sudah
diproses.
Gambar 2.14 Simbol Penyimpanan Data Data Store Nama Proses
Nama Arus Data
Nama Kesatuan Luar
2.10 Budaya 2.10.1 Konsep Kebudayaan
Kebudayaan itu berarti “buah budi” manusia dan karenanya selalu mengandung sifat
– sifat keluhuran dan kehalusan, etis dan estetis, baik yang bersifat lahir maupun batin, yang ada pada hidup manusia pada umunya Ki
Hadjar Dewantara. Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan,
nilai – nilai dan cara berlaku artinya kebiasaan yang dipelajari yang pada
umumnya dimiliki bersama oleh masyarakat; yang dimaksudkan oleh ahli antropologi dengan masyarakat adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu
wilayah dan yang memakai bahasa umum yang biasanya tidak dimengerti oleh penduduk tetangganya Ihrohmi, 2006.
2.10.2 Unsur – Unsur Budaya
Budaya tidak terbatas hanya kepada hal yang bersifat abstrak saja tetapi meliputi semua aspek kehidupan manusia termasuk didalamnya pandangan hidup,
aturan – aturan yang berlaku, cara berperilaku, bahasa, hasil dari pemikiran
manusia, dan sebagainya.
2.10.2.1 Sistem Teknologi
Teknologi merupakan hasil dari pemikiran dan pengetahuan manusia yang diciptakan dan dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia.
2.10.2.2 Sistem Mata Pencaharian
Untuk menjaga kelangsungan hidupnya manusia perlu bekerja. Sistem mata pencaharian berbeda
– beda tergantung dari banyak hal seperti latar belakang keluarga dan lingkungan sosial sekitar, pendidikan dan keahlian yang dimiliki,
kondisi geografis tempat tinggal, adat dan kepercayaan yang dianut, dan sebagainya. Sebagai contoh, masyarakat yang tinggal di daerah pantai atau sungai
mayoritas bekerja sebagai nelayan, demikian juga yang tinggal di daerah pegunungan yang kebanyakan hidup dengan bercocok tanam.
2.10.2.3 Organisasi Sosial
Organisasi sosial meliputi lembaga – lembaga masyarakat yang dibentuk
untuk mencapai suatu tujuan.
2.10.2.4 Sistem Pengetahuan
Pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran, analisis, dan pengalaman. Pada umumnya suku Dayak sangat pintar dalam memanfaatkan hasil
kekayaan alam. Suku Dayak menggunakan bahan – bahan alami berupa kayu –
kayuan, akar, daun sebagai obat tradisional, racun yang berbahaya, dan sebagainya. Sebagai contoh suku Dayak menggunakan kayu somputn gaharu
yang dibakar untuk menangkal hal – hal gaib yang ingin menganggu dengan
aromanya yang sangat wangi, tidak hanya itu kayu ini merupakan bahan alami untuk mengusir nyamuk.
2.10.3 Sifat – Sifat Budaya
Berikut merupakan sifat – sifat budaya :
1. Kebudayaan merupakan hasil dari proses belajar
Kebudayaan merupakan cara berlaku yang dipelajari ; kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis atau pewarisan melalui unsur genetis
Ihrohmi, 2006. 2.
Kebudayaan dimiliki bersama Kebiasaan
– kebiasaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat yang mencerminkan pola pikir dan perilaku kehidupan sehari
– hari inilah yang disebut budaya. Jika hanya satu individu yang mempunyai pola
pikir dan perilaku tertentu, tidak bisa disebut kebudayaan melainkan hanya kebiasaan pribadi individu tersebut.
3. Kebudayaan dapat disesuaikan
Kebudayaan bersifat adaptif, yang memungkinkan manusia dapat menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan geografis dan sosial,
kebutuhan – kebutuhan baik kebutuhan fisik dan biologis. Kebiasaan –
kebiasaan yang ada pada masyarakat sudah merupakan bentuk penyesuaian terhadap lingkungannya, tetapi perlu diingat bahwa bentuk
penyesuaian tiap manusia itu bisa saja tidak sama. Mungkin jika dihadapkan pada kondisi yang sama, manusia akan memilih bentuk
penyesuaian yang berbeda - beda. 4.
Kebudayaan selalu berubah Seiring berkembangnya jaman kebudayaan mengalami perubahan. Apa
yang dulunya dianggap sebagai hal yang tidak wajar dilakukan bisa saja
menjadi hal yang wajar dengan berlalunya waktu, demikian juga sebaliknya. Waktu merupakan faktor utama yang menyebabkan
pergeseran budaya pada masyarakat, selain itu banyak faktor lain seperti pengetahuan dan pola pikir masyarakat yang bertambah maju,
masuknya budaya asing, dan sebagainya. 5.
Kebudayaan merupakan suatu integrasi Maksudnya ialah komponen
– komponen kebudayaan saling terkait satu sama lain, ibarat sebuah sistem, jika ada satu hal saja yang ingin
dirubah maka harus merubah banyak hal lainnya, manusia beradaptasi kembali untuk menerapkan hal baru tersebut.
2.10.4 Etnik
Etnik atau sering disebut kelompok etnik adalah sebuah himpunan manusia sub kelompok manusia yang dipersatukan oleh suatu kesadaran atas
kesamaan sebuah kultur atau subkultur tertentu, atau karena kesamaan ras, agama, asal usul bangsa, bahkan peran dan fungsi tertentu Jones, 1972.
2.11 Sekilas Tentang Suku Dayak
Suku Dayak merupakan suku asli yang mendiami pulau Kalimantan. Suku Dayak berasal dari propinsi Yunnan, Republik Rakyat Cina. Suku Dayak
mempunyai sekitar 450 sub suku yang tersebar di seluruh Kalimantan Maunati, 2004. Awalnya sub suku ini merupakan kesatuan karena berasal dari kelompok
masyarakat yang sama tetapi kemudian terpecah karena perpindahan kelompok –
kelompok masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, ada yang terus berpindah –
pindah nomaden ada pula yang menetap di suatu tempat. Kondisi geografis juga mengakibatkan suatu kelompok masyarakat yang tinggal disuatu tempat sulit
untuk berinteraksi dengan kelompok lainnya hingga akhirnya interaksi tersebut hilang. Terdapat banyak perbedaan dan kesamaan diantara sub suku tersebut,
namun seringnya orang – orang diluar suku Dayak menganggap mereka sebagai
satu kesatuan dengan tradisi dan adat yang sama.
2.12 Sekilas Tentang Kabupaten Kutai Barat