BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung atau mendasari dalam penelitian yang meliputi : pengertian motivasi,
berbagai teori
motivasi, jenis-jenis
motivasi, faktor-faktor
motivasi, usaha-usaha untuk meningkatkan motivasi, pengertian produktivitas,
arti penting
produktivitas, faktor-faktor
yang mempengaruhi produktivitas
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel, variabel, pengukuran
variabel, alat pengumpulan data, teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi sejarah perusahaan, manajemen perusahaan, personalia, produksi, daerah pemasaran.
BAB V : ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang uraian tentang hasil pengolahan data, analisis data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari penelitian dan saran-saran yang diperlukan.
6
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan tentang : pengertian motivasi, berbagai teori motivasi, jenis–jenis motivasi, faktor–faktor motivasi, usaha–usaha untuk
meningkatkan motivasi, pengertian produktivitas, arti pentingnya produktivitas dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas.
A. Motivasi
Motivasi kerja yang tinggi dari setiap individu sangat diperlukan guna meningkatkan semangat kerja dalam suatu tim atau jaringan. Orang yang
memiliki motivasi yang tinggi akan terpacu untuk mengembangkan diri dan berusaha bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu perlu untuk mendorong
seseorang agar memiliki motivasi dalam melakukan kegiatan. 1. Pengertian Motivasi
Motivasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu Motivation yang berasal dari kata motive alasan action tindakan. Dalam arti yang luas
dapat diambil kesimpulan bahwa oran-orang yang memiliki motivasi untuk mencapai sesuatu yang bergerak, mengambil kerja dan tindakan
yang nyata untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Dengan bertolak kata motivasi di atas, motivasi kerja merupakan
sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan 2000 : 197 adalah sebagai
berikut : Motivasi merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Jadi menurut Ranupandojo dan Husnan, Motivasi sebagai proses yang dengan sengaja telah direncanakan untuk diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk mempengaruhi tingkah lakunya kearah pencapaian tujuan organisasi.
Menurut J.
Ravianto motivasi
adalah kondisi
mental yang
mendorong aktifitas dan memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan
1990:18. Moh. As’ad di dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Industri“ yang dimaksud motivasi adalah segala sesuatu yang memberikan
dorongan dalam bekerja 1978:34. Pengertian motivasi menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus
Mulyono 1997:171, motivasi merupakan suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh
karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.
Bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia pasti memiliki sesuatu faktor yang mendorong perbuatan tersebut, motivasi
merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
Dan motivasi sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri atau faktor di luar dirinya. Faktor di dalam
diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap pengalaman dan pendidikan atau berbagai harapan cita-cita yang menjangkau masa depan, sedang