Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Jadi menurut Ranupandojo dan Husnan, Motivasi sebagai proses yang dengan sengaja telah direncanakan untuk diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk mempengaruhi tingkah lakunya kearah pencapaian tujuan organisasi.
Menurut J.
Ravianto motivasi
adalah kondisi
mental yang
mendorong aktifitas dan memberi energi yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan
1990:18. Moh. As’ad di dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Industri“ yang dimaksud motivasi adalah segala sesuatu yang memberikan
dorongan dalam bekerja 1978:34. Pengertian motivasi menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus
Mulyono 1997:171, motivasi merupakan suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh
karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.
Bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia pasti memiliki sesuatu faktor yang mendorong perbuatan tersebut, motivasi
merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang.
Dan motivasi sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri atau faktor di luar dirinya. Faktor di dalam
diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap pengalaman dan pendidikan atau berbagai harapan cita-cita yang menjangkau masa depan, sedang
faktor di luar diri dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh pimpinan atau faktor lain yang sangat kompleks, tetapi kedua
faktor tersebut timbul karena adanya dorongan. Sukanto
Reksohadiprojo dan
T. Hani
Handoko 2000:252
memberikan konsep motivasi sebagai berikut: Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang
diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Jadi, motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati tetapi ada hal yang dapat disimpulkan adanya
sesuatu perilaku yang tampak. Dari ketiga pendapat yang berbeda penekanan tersebut dapat ditarik
kesimpulan tentang definisi motivasi yaitu keseluruhan pemberian dorongan kepada seseorang sehingga mereka mau melakukan tindakan
guna pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan. 2. Berbagai Teori Motivasi
Berbagai pandangan
yang dapat
membantu kita
memahami bagaimana motivasi mempengaruhi tingkat kinerja. Pada dasarnya, teori-
teori motivasi dapat dibedakan menjadi 3 tiga macam kelompok: Pertama Teori Isi Content Theory yang menjelaskan tentang “apa”
motivasi itu, Kedua Teori Proses Process Theory yang menjelaskan tentang “bagaimana“ motivasi itu, Ketiga Teori Perilaku Reinforcement
Theory yang menjelaskan tentang perilaku seseorang dalam kaitan dengan
motivasi Ranupandojo dan Husnan, 2000 : 198–200 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI