B. Analisis Data
1. Motivasi Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi Variabel motivasi diukur dengan 15 pertanyaan tentang motivasi. Hasil
jawaban responden untuk penilaian motivasi akan tampak dalam tabel di bawah ini
Pertanyaan SS
S RR
TS STS
X1 20
28 11
1 -
X2 20
30 7
3 -
X3 13
30 16
1 -
X4 15
29 15
1 -
X5 16
27 14
3 -
X6 13
29 16
2 -
X7 9
35 14
2 -
X8 13
29 17
1 -
X9 18
28 10
4 -
X10 18
26 15
1 -
X11 18
32 9
1 -
X12 15
28 12
5 -
X13 12
28 17
3 -
X14 12
31 14
3 -
X15 14
33 12
1 -
Jumlah 0,25 25
0,49 49 0,22 22
0,04 4 Sumber lampiran....
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel V.3 terlihat bahwa sebagian besar jawaban responden ada pada posisi setuju 49 hal
tersebut mengindikasikan bahwa motivasi karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi.
2. Produktivitas Karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi Pertanyaan
SS S
RR TS
STS Y1
15 34
10 1
- Y2
11 36
10 3
- Y3
10 33
15 2
- Y4
11 33
14 2
- Y5
14 30
15 1
- Y6
17 30
10 3
- Y7
12 32
15 1
- Y8
18 30
11 1
- Y9
15 29
13 3
- Y10
8 35
12 5
- Jumlah
0,24 24 0,50 50
0,23 23 0,04 4
Sumber lampiran Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel V.4 terlihat bahwa
distribusi jawaban responden sebagian besar ada pada posisi setuju 50 hal tersebut mengindikasikan bahwa produktivitas karyawan BPR Bhakti
Daya Ekonomi cukup tinggi. 3. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen
yaitu motivasi
X mempengaruhi
variabel dependen
produktivitas Y, dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 10 dapat diperoleh hasil koesisien regresi b sebesar 0,882 dan a
sebesar 0,445, sehingga akan diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = 0,445 + 0,882X
2
Y = Produktivitas Kerja X = Motivasi
Konstanta sebesar
0,445 menyatakan
jika motivasi
kerja dihilangkan atau tidak ada maka produktivitas karyawan sebesar 0,445
satuan. Nilai koefisien X sebesar 0,882 menunjukkan pengaruh tersebut
arahnya positif, yang artinya jika motivasi bertambah 1 poinsatuan maka produktivitas kerja karyawan akan naik sebesar 0.882.
Pengujian hipotesis
1 Uji t Uji t bertujuan untuk memastikan apakah variabel independen yaitu
motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu produktivitas.
Dari hasil perhitungan uji t dengan bantuan program statistik SPSS versi 10 terlihat bahwa kolom sigsignificance untuk motivasi adalah
0,000 atau probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05 5 maka dapat dikatakan motivasi berpengaruh secara
signifikan terhadap produktivitas. 2 Koefisien determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui persentasi pengaruh variabel independen motivasi terhadap variabel dependen produktivitas.
Besarnya koefisien determinasi 0 – 1, semakin mendekati nol maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semakin kecil pengaruhnya, sebaliknya semakin mendekati satu maka semakin besar pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS versi 10
dapat diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,791 atau 79,1 menunjukkan bahwa pengaruh variabel motivasi terhadap produktivitas
kerja karyawan adalah kuat karena mendekati satu di atas 0,5. Hal tersebut juga berarti bahwa produktivitas bisa dijelaskan oleh motivasi
sebesar 79,1 sedangkan sisanya 20,9 dijelaskan oleh variabel- variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
C. Pembahasan
Berdasarkan data
yang telah
didapatkan menunjukkan
bahwa karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi cukup tinggi, hal tersebut berarti bahwa
karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi selama bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi merasa cukup termotivasi untuk melakukan aktivitas kerjanya.
Motivasi tersebut dirasakan oleh karyawan karena perusahaan memberikan suasana kerja dan hak-hak yang menurut karyawan layak untuk didapatkan.
Suasana dan hak-hak tersebut seperti menjadi karyawan tetap, rekan kerja yang mendukung, pujian, mengikuti pelatihan, lingkungan kerja yang nyaman
dan menyenangkan, kesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakat, diikutkan dalam asuransi, mendapatkan jaminan hari tua, mendapatkan
kesempatan untuk naik jabatan dan gaji yang cukup. Dari keseluruhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responden yang menjadi sampel penelitian 49 menyatakan termotivasi bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi, 25 menyatakan sangat termotivasi,
22 menyatakan ragu-ragu dan 4 menyatakan kurang termotivasi. Jika dilihat dari besarnya persentase, maka dapat dilihat jumlah persentase yang
menyatakan keraguan cukup tinggi 22, hal tersebut dapat dikarenakan para karyawan tersebut merasa ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan
pekerjaannya yang kurang mendapatkan motivasi selama bekerja di BPR Bhakti Daya Ekonomi seperti terkadang tidak mendapatkan pujian jika telah
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, merasa karier pekerjaannya akan berhenti sampai disitu ataupun beban kerja yang terlalu berat.
Berdasarkan analisis produktivitas didapatkan bahwa produktivitas karyawan BPR Bhakti Daya Ekonomi tinggi 50 hal tersebut dikarenakan
para karyawan ingin selalu mejadai lebih baik, memberikan yang terbaik bagi perusahaan, memberikan saran untuk perkembangan perusahaan, menerima
kritik dan saran yang membangun, berusaha kreatif dan inovatif, belajar dari kesalahan, berusaha mencapai target dan berusaha menyelesaikan pekerjaan
tepat pada waktunya. Dari hasil analisis data juga terlihat karyawan produktifitas karyawan yang kurang produktif cukup tinggi 23 hal tersebut
dikarenakan karyawan tersebut belum mencapai target yang diharapkan oleh perusahaan dan tidak berusaha untuk selalu kreatif dan inovatif.
Berdasarkan analisis regresi linear sederhana didapatkan hasil yang menunjukkan adanya pengaruh motivasi yang positif dan signifikan tehadap
produktivitas, hal tersebut membuktikan jika karyawan semakin mendapatkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI