4 Membantu KaBag melaksanakan rekruitmen karyawan sesuai
kebutuhan dan prosedur yang berlaku, menyiapkan dokumen Perjanjian Kerja Bersama PKB atas karyawan yang tergabung dalam wadah Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia SPSI. 5
Membantu KaBag dalam tugas menjalin hubungan antar lembaga pendidikan untuk mengadakan kerjasama guna pengembangan SDM.
6 Menyiapkan daftar absensi karyawan, data lembur, laporan absensi dan
lembur untuk urusan kelengkapan dokumen pendukung dalam urusan biaya pegawai.
7 Mengkompilasi sistem manajemen kinerja dari masing-masing bagian
dan menyiapkan laporannya. 8
Membantu melakukan evaluasi terhadap potensi karyawan. 9
Membantu dalam menilai karyawan yang berada di seksinya. 10
Menegakkan disiplin karyawan dalam seksinya.
D. Sumber Daya Manusia
1. Tenaga Kerja
a. Karyawan Tetap
1 Karyawan Pimpinan
Karyawan Pimpinan adalah karyawan yang berada pada jajaran Dewan Komisaris hingga Supervisor dalam struktur organisasi. PT Madubaru memiliki Karyawanan
Pimpinan sebanyak 55 Karyawan.
2 Karyawan Pelaksana
Karyawan Pelaksana adalah Karyawan yang berada pada jajaran staf yang dibawahi oleh supervisor tiap departemen. PT Madubaru memiliki 355 Karyawan
Pelaksana. b.
Karyawan Tidak Tetap 1
Karyawan Kerja Waktu Tertentu KKWT KKWT adalah karyawan yang bekerja hanya pada masa produksi, baik produksi
gula maupun produksi spiritus. Masa produksi tersebut adalah di musim giling yaitu selama 6 bulan. PT Madubaru memiliki 939 KKWT.
2 Karyawan Borong
Karyawan borong adalah karyawan yang bekerja bila ada pekerjaan borong, yaitu borongan tebangan dan garap kebun yaitu selama 6 bulan di musim giling. PT
Madubaru memiliki karyawan borong sebanyak ±3.000 karyawan. 2.
Hari dan Jam Kerja a.
Karyawan Tetap Kantor Karyawan tetap perusahaan bekerja pada hari Senin sampai dengan hari
Sabtu. Jam kerja untuk hari Senin sampai dengan hari Kamis yaitu jam 06.30 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB. Sedangkan jam kerja untuk hari Jumat
sampai dengan hari Sabtu yaitu jam 06.30 WIB sampai dengan jam 11.30 WIB. b.
Karyawan Tidak Tetap Produksi Karyawan tidak tetap perusahaan bekerja pada masa produksi di musim
giling dengan jam kerja 24jam yang dibagi menjadi tiga shift. Shift pertama pada jam 06.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB, shift kedua jam 14.00 WIB
sampai dengan jam 22.00 WIB, dan shift ketiga jam 22.00 WIB sampai dengan jam 06.00 WIB.
3. Hak Libur dan Cuti Karyawan
a. Hari Libur
Hari libur karyawan perusahaan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan perusahaan, seperti hari raya keagamaan. Selain itu juga berdasar
dengan peraturan pemerintah yang berlaku, namun hari libur tersebut mengikuti kondisi kegiatan produksi dan musim giling perusahaan.
b. Cuti Pendek dan Cuti Panjang
Setiap karyawan mempunyai hak untuk cuti, baik cuti pendek maupun cuti panjang. Karyawan memiliki cuti pendek selama satu hari dalam satu minggu.
Sedangkan untuk cuti panjang, karyawan memiliki hak cuti satu bulan selama tiga tahun.
c. Cuti Melahirkan
Karyawan yang hamil dan akan melahirkan mempunyai hak cuti melahirkan selama tiga bulan, yaitu satu bulan sebelum melahirkan dan dua bulan sesudah
melahirkan. Karyawan yang bersangkutan tetap mendapat gaji penuh selama cuti. Selain itu, untuk karyawan yang mengalami keguguran yang tidak disengaja
mendapat cuti satu setengah bulan dari saat keguguran. d.
Cuti Haid Perusahaan juga memberikan cuti haid kepada karyawan wanita selama dua
hari, yaitu hari pertama dan hari kedua haid. Cuti ini berlaku jika ada surat keterangan dari dokter.
e. Cuti Meninggalkan Pekerjaan
Karyawan memperoleh beberapa hak untuk cuti meninggalkan pekerjaan. Karyawan yang bersangkutan tetap mendapat gaji penuh. Hak cuti tersebut antara
lain: 1
Perkawinan karyawan bersangkutan : 3 hari
2 Perkawinan anak karyawan bersangkutan
: 2 hari 3
Istri melahirkan : 2 hari
4 Khitanan anak
: 2 hari 5
Baptis anak : 2 hari
6 Istri, suami, anak, menantu, orang tua,
mertua meninggal : 2 hari
7 Anggota keluarga serumah meninggal
: 1 hari 4.
Komponen Penggajian a.
Gaji Pokok Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada karyawan berdasarkan
golongan jabatan karyawan dan diberikan setiap bulan dengan jumlah gaji yang tetap.
b. Sansos
Sansos adalah santunan sosial untuk Karyawan Pelaksana baik yang menempati rumah dinas maupun yang tidak menempati. Besarnya Sansos yang
diberikan berbeda antara yang menempati rumah dinas dengan yang tidak menempati rumah dinas. Sansos terdiri dari dua unsur yaitu sansos pengganti
sewa rumah dan sansos pengganti uang listrik serta air. Karyawan Pimpinan tidak
mendapat sansos karena Karyawan Pimpinan seharusnya menempati rumah dinas. Karyawan Pelaksana yang tidak menempati rumah dinas mendapat sansos
pengganti sewa rumah dan listri serta air. Sedangkan Karyawan Pelaksana yang menempati rumah dinas, hanya mendapat sansos listrik dan air. Pemberian Sansos
listrik dan air tersebut disesuaikan dengan meteran listrik masing-masing rumah, namun perusahaan tetap memberikan batas maksimal pemberian sansos tersebut
berdasar Perjanjian Kerja Bersama PKB dengan golongan pangkat karyawan yang bersangkutan.
c. Lembur
Gaji lembur yang diberikan karyawan ada dua macam yaitu gaji lembur berdasar lembur yang direncanakan dan lembur atas perintah atasan.
Penghitungan gaji lembur adalah 1173 x 85 x Gaji Pokok per jamnya. d.
Kompensasi Kompensasi ini terjadi adanya perubahan dari biaya pesangon untuk cuti
panjang. Pesangon tersebut diberikan sebesar 40 dari gaji pokok. Keputusan pesangon tersebut dihapus pada tahun 1998 dan diganti dengan istilah
kompensasi. Kompensasi ini diberikan setiap bulan dengan jumlah yang tetap sesuai dengan golongan pangkat karyawan. Penghitungan kompensasi tersebut
dari pesangon cuti 40 gaji pokok tersebut dibagi 12 bulan. Karyawan yang diangkat sebagai pegawai setelah tahun 1998, tidak mendapat hak kompensasi ini.
e. Premi
Premi atau insentif merupakan imbalan yang diberikan kepada seluruh karyawan sebesar 10 dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.
5. Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja belum pernah terjadi di perusahaan ini. Pemutusan hubungan kerja yang pernah terjadi di perusahaan akibat karyawan yang
bersangkutan mengalami sakit yang berkepanjangan dan mengakibatkan karyawan tersebut tidak dapat lagi menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk
perusahaan. Jika ada karyawan yang tidak disiplin tidak taat pada peraturan, perusahaan akan memberikan peringatan hingga tiga kali. Jika karyawan tersebut
masih tetap tidak disiplin maka perusahaan meminta karyawan tersebut mengajukan surat pengunduran diri.
6. Jaminan SosialKesejahteraan Karyawan
a. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK
Program JAMSOSTEK yang ada di perusahaan adalah Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kematian.
b. Program Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua Taskat
Program Taskat ini adalah tabungan sebagai pengganti pesangon untuk Karyawan Kampanye, karena Karyawan Kampanye tidak mendapatkan pesangon
saat karyawan tersebut selesai masa kontrak kerjanya dengan perusahaan. Tabungan ini tidak dipotongkan dari gaji karyawan karena tabungan ini
sepenuhnya dari perusahaan. Tabungan ini sebesar 0,83 dari gaji pokok
karyawan selama 5 bulan dan dibayarkan dimuka saat karyawan tersebut habis kontraknya.
c. Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT. Madubaru
Koperasi Karyawan ini dikelola oleh pensiunan perusahaan. Kegiatan dari koperasi ini adalah jual beli sembako, simpan pinjam, dan arisan motor.
d. Perumahan Dinas
Perusahaan menyediakan rumah dinas bagi Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana. Rumah dinas ini bisa digunakan dan bisa tidak, tergantung
pada karyawan tersebut. Fungsi disediakannya rumah dinas ini supaya memudahkan
karyawan untuk
mobilitas karyawan
tersebut terhadap
tanggungjawabnya pada perusahaan. Misalnya, saat musim giling Direktur harus mengawasi proses giling hingga malam. Disediakannya rumah dinas
memudahkan mobilitas Direktur karena rumah dinas berada di komplek perusahaan.
e. Poliklinik dan Klinik KB
Poliklinik ini terletak di dekat perusahaan, menjadi satu dengan apotek perusahaan. Karyawan dan keluarga karyawan mendapat fasilitas untuk berobat di
poliklinik ini dengan biaya yang ditanggung perusahaan. Keluarga karyawan yang mendapat fasilitas tersebut adalah suami atau istri dan dua anak. Untuk anak,
fasilitas ini dibatasi sampai anak tersebut berusia 25 tahun. f.
Taman Kanak-Kanak TK TK ini terletak berhadapan dengan poliklinik perusahaan. TK ini menerima
calon murid dari kalangan umum namun diutamakan dari anak karyawan
perusahaan. Biaya pendidikan anak karyawan tidak mendapat subsidi dari perusahaan.
g. Sarana Olah Raga dan Kesenian
Sarana olah raga yang disediakan perusahaan antara lain adalah lapangan sepakbola, lapangan indoor bulutangkis, dan lapangan indoor tenis meja.
Lapangan tersebut digunakan untuk senam lansia dan pensiunan setiap hari Jumat pagi dan Rabu sore untuk senam aerobik ibu-ibu. Lapangan tenis meja digunakan
setiap sore, lapangan bulutangkis digunakan setiap hari Selasa dan Kamis malam. Pemakaian lapangan ini tidak hanya untuk karyawan tapi juga untuk umum dan
tidak dipungut biaya. Sedangkan sarana kesenian yang disediakan oleh perusahaan adalah sarana kesenian band, karawitan, dan kethoprak. Kesenian
karawitan sering digunakan untuk latihan ibu-ibu Darma Wanita setiap hari Selasa. Latihan kethoprak dilakukan hanya ketika akan ada acara.
h. Pakaian Dinas
Perusahaan menyediakan pakaian dinas untuk Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana. Pakaian dinas ini wajib digunakan setiap hari Senin sampai
dengan hari Kamis, hari Jumat menggunakan pakaian batik, dan hari Sabtu menggunakan baju olahraga Karena setiap pagi ada olahraga bersama karyawan
perusahaan. i.
Biaya Pengobatan Biaya pengobatan ini dimaksudkan untuk keluarga karyawan yaitu suami
atau istri dan dua anak. Anak karyawan mendapat biaya pengobatan sampai dengan usia 25 tahun. Biaya pengobatan ini adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk pengobatan keluarga karyawan yang berobat di poliklinik perusahaan atau Rumah Sakit yang bekerjasama dengan perusahaan.Perusahaan
memberikan biaya bersalin sesuai dengan kuitansi rumah sakit maksimal sebesar Rp880.000. Jenis penyakit yang tidak dibiayai oleh perusahaan antara lain:
1 Penyakit kelamin atau menular seksual
2 Narkoba
3 HIV dan AIDS
4 Cacat atau kelainan bawaan
5 Program kesuburan, bayi tabung, dan imunisasi
6 Transplantasi organ tubuh
j. Rekreasi
Rekreasi ini diselenggarakan untuk Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana beserta keluarga yang diberi nama “Family Day”. Rekreasi ini
biasanya diadakan setiap akhir tahun, namun juga melihat kondisi musim giling. Jadi, kegiatan ini bersifat fleksibel. Rekreasi ini dibiayai oleh perusahaan dengan
ketentuan untuk anak karyawan hanya dibatasi dua anak saja. 7.
Fasilitas Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan menyediakan poliklinik dan apotek untuk karyawan dan keluarga
serta kerjasama dengan beberapa Rumah Sakit yaitu, RS PKU Muhammadiyah, RS Sardjito, RS Panembahan Senopati, dan RS Panti Rapih. Subsidi yang
diberikan untuk pengobatan karyawan didasarkan pada golongan kerja karyawan. Untuk berobat di Rumah Sakit tersebut harus mendapat surat rujuk dari Poliklinik
perusahaan terlebih dahulu.
8. Tunjangan
Tunjangan atau THR Tunjangan Hari Raya diberikan kepada karyawan saat Hari Raya Besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Tunjangan ini diberikan
sebesar satu kali gaji pokok karyawan.
E. Kegiatan Penggajian