980-983. 131-141. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 basis dikarenakan polimer dapat membantu dalam melindungi luka dari
mikroorganisme, menyerap eksudat, dan meningkatkan penampilan fisik sediaan Kataria, Gupta, Rath, Mathur, Dhakate, 2014.
Penelitian terkait formulasi ibuprofen dengan polimer sebagai pembawa telah banyak dilakukan. Penelitian Madhulata Ravikiran, 2013 menemukan
perbandingan optimal polimer Chitosan dan HPMC dalam formulasi sediaan transdermal ibuprofen yaitu 75:25. Sementara dalam penelitian Thu, Zulfakar,
Ng, 2012 menggunakan polimer Natrium Alginat dan Gelatin dalam formulasi sediaan pembalut luka hydrocolloid dengan perbandingan 3:2.
Hydroxypropyl methylcellulose HPMC atau hypromellose merupakan
polimer yang biasa digunakan dalam formulasi sediaan oral, optalmik, nasal, dan juga topikal Rowe, Sheskey, Quinn, 2009. HPMC sering digunakan sebagai
agen pengental, penstabil, pengemulsi, penampung air, film-forming, yang penting pada preparasi bahan pembalut luka Uslu Aytimur, 2012. Sebagai agen film-
forming , konsentrasi HPMC yang dibutuhkan adalah 2-20 bb Rowe et al.,
2009. HPMC dapat digunakan sebagai polimer yang mengontrol laju pelepasan obat dan juga sebagai agen penstabil Amjad, Ehtheshamuddin, Chand, 2011.
Dalam penelitian ini dilakukan optimasi konsentrasi HPMC untuk mengetahui formula yang paling optimal pada sediaan hydrocolloid matrix
diabetic wound healing dengan bahan aktif ibuprofen, agar dapat tercapai efek
terapetik obat maksimal dalam durasi yang lebih lama dan pelepasan obat yang lebih terkontrol.