29 mengabsorbsi  eksudat  tersebut.  Patch  adalah  sediaan  yang  dapat  membawa  uap
air  yang  lembab  pada  luka,  namun  tidak  dapat  ditembus  oleh  bakteri  ataupun cairan  dari  luar.  Hydrocolloid  matrix  merupakan  sediaan  penyembuh  luka  yang
diperoleh  dari  bahan  koloidal  agen  pembentuk  gel  dan  dapat  digunakan  pada luka  eksudat  ringan  hingga  moderat,  serta  pada  ulkus  kaki.  Sediaan  ini  dapat
menyerap  eksudat  pada  luka  dengan  membentuk  gel  protektif.  Sediaan  ini memiliki  kemampuan  pelekatan  adhesivitas  pada  luka.  Selain  itu,  penggunaan
sediaan ini dapat menurunkan frekuensi pemberian hingga mencapai 7 hari. Pembuatan  sediaan  hydrocolloid  matrix  membutuhkan  polimer  sebagai
bahan  utamanya.  Polimer  merupakan  pembawa  yang  berfungsi  sebagai  matriks dan bahan perekat pada kulit. HPMC merupakan polimer yang berfungsi sebagai
bahan  bioadhesif,  agen  controlled-release,  agen  film-forming,  dan  juga  agen penstabil. HPMC . HPMC dapat berfungsi sebagai polimer yang mengontrol laju
pelepasan  obat  dan  juga  sebagai  agen  penstabil.  Pembuatan  hydrocolloid  matrix ibuprofen  dengan  polimer  HPMC  dapat  memberikan  pelepasan  obat  yang  lebih
terkontrol  dengan  durasi  pemakaian  yang  lebih  lama  sebagai  diabetic  wound healing
.
2.8 Hipotesis
a. Konsentrasi  polimer  HPMC  tertentu    menghasilkan  hydrocolloid  matrix
diabetic wound healing dengan bahan aktif ibuprofen yang optimal.
b. Peningkatan konsentrasi HPMC berpengaruh terhadap sifat dan stabilitas
fisika kimia hydrocolloid matrix diabetic wound healing ibuprofen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian  yang  berjudul  “Optimasi  Konsentrasi  Hydroxypropyl Methylcellulose
HPMC  Sebagai  Polimer  Hydrocolloid  Matrix  Diabetic  Wound Healing
Dengan  Bahan  Aktif  Ibuprofen”  ini  termasuk  penelitian  eksperimental
murni.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel penelitian
a. Variabel  bebas:  konsentrasi  HPMC  sebagai  polimer
hydrocolloid matrix ibuprofen diabetic wound healing.
b. Variabel  tergantung:  sifat  fisika  dan  kimia  serta  stabilitas
sediaan hydrocolloid matrix ibuprofen diabetic wound healing.
c.
Variabel pengacau:
1 Variabel  pengacau  terkendali:  produsen  obat  dan  bahan
kimia untuk formula hydrocolloid matrix, produsen bahan kimia  aloksan  dan  ketamin,  prosedur  pembuatan  dan
pengujiaan  sediaan,  kondisi  penyimpanan  sediaan,  wadah penyimpanan seduaan
2 Variabel  pengacau  tak  terkendali:  kondisi  ruangan  saat
pembuatan.
3.2.2 Definisi Operasional
a. Sediaan  hydrocolloid  matrix  ibuprofen:  sediaan  yang
mengandung  HPMC,  etanol,  propilen  glikol,  gliserol,  dan akuades  sebagai  basis,  kemudian  ditambahkan  zat  aktif
ibuprofen lalu dibentuk menjadi film hydrocolloid. b.
HPMC:  merupakan  polimer  yang  ditambahkan  ke  dalam sediaan  hydrocolloid  matrix  ibuprofen  dalam  3  konsentrasi
berbeda yaitu sebanyak 8,75, 11 dan 13,75. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI