validitas dan reliabilitas alat ukur sehingga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini memiliki standar yang dapat dipercaya, dan akurat.
1. Validitas
Dalam Supratiknya 2014 validitas merupakan kualitas esensial yang menunjukkan suatu tes sungguh-sungguh mengukur
atribut psikologis yang hendak diukur. Suatu tes atau instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila
alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut Azwar,
2007. Penelitian ini menggunakan validitas isi sebagai acuan untuk menjamin kualitas skala atau alat ukur. Validitas isi dicapai dengan
pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement yang dilakukan oleh dosen pembimbing.
Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validitas ini adalah sejauh mana aitem-aitem dalam tes yang mencakup keseluruhan isi objek
yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan atribut yang hendak diukur Azwar,2007.
2. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan konsistensi hasil pengukuran jika pengetesan dilakukan berulang kali terhadap individu atau kelompok
Supratiknya, 2014. Reliabilitas meliputi ketepercayaan, kestabilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan konsitensi alat ukur. Rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas Azwar, 2004.
Peneliti menggunakan analisis reliabilitas analisis Alpha Cronbach menggunakan SPSS for windows 19. Koefisien reliabilitas
berada ditunjukkan dalam rentang 0,00 sampai 1,00. Jika angka koefisien reliabilitas semakin mendekati 1,00 maka reliabilitas
semakin tinggi. Jika angka koefisien reliabilitas semakin mendekati 0,00 maka reliabilitas semakin rendah.
Uji reliabilitas item dalam penelitian ini, pada skala kelekatan remaja dengan orangtua diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,857
dari 60 item. Dengan demikian reliabilitas pada skala kelekatan remaja dikatakan mendekati angka 1 sehingga bisa dikatakan
reliabel.
H. SELEKSI ITEM