7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Game Edukasi
Pembuatan game akan selalu didasarkan pada desain kerangka dasar dari tema game itu sendiri. Tema game yang ada saat ini sangat bervariasi, untuk game yang
bertemakan pertarungan, peperangan, interaksi personal, permainan, dan petualangan masih tinggi peminatnya. Oleh karena itu game dengan tema-tema tersebut selalu
dikembangkan. Dari setiap game dengan jenis tema apapun akan muncul unsur pendidikan di dalamnya, namun unsur pendidikan yang muncul hanyalah merupakan
efek samping dari proses permainan game tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan konsep game edukasi, konsep game edukasi ini
dirancang khusus untuk dapat melakukan proses pembelajaran kepada pemain dengan cara mengadopsi materi edukasi yang akan dimuat didalamnya. Dengan
demikian proses pembuatan game edukasi bukan ditekankan pada rancangan berbasis tema, melainkan harus ditekankan pada perancangan berbasis dasar ilmu pendidikan
itu sendiri unsur-unsur edukasi. Apabila ditijau dari sudut aplikasi program, game edukasi sepertinya identik dengan modul interaktif berbasis multimedia. Dimana
modul interaktif multimedia ini diyakini akan mempercepat proses penyerapan materi pelajaran dalam proses belajar mengajar dengan modul-modul interaktif berbasis
multimedia tersebut. Apalagi dengan banyaknya variasi modul interaktif berbasis
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
multimedia dikembangkan saat ini, dan dikemas dalam bentuk permainan yang menarik, maka karakteristik antara modul interaktif dan game edukasi semakin baik.
2.2 RPG Role Playing Game
Role Playing Game atau biasa disingkat RPG adalah salah satu dari banyak genre game yang ada saat ini. Dalam RPG pemain memerankan suatu karakter dan
diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidup karakter tersebut tetapi masih dalam jalan cerita yang sama. Dalam dunia RPG, terdapat beberapa peraturan – peraturan
yang dimuat didalamnya, diantaranya leveling karakter akan naik jika telah memenuhi exp experience tertentu, kemudian untuk menyelesaikan game harus
memecahkan quest yang ada, pertarungan monster dilakukan secara bergantian dan tidak real-time kecuali untuk genre action-RPG, dan masih banyak yang lainnya.
Pada dasarnya game RPG akan membawa pemain hanyut dalam alur ceritanya. Pola pada game RPG lebih menekankan pada sisi alur cerita jalan cerita daripada sisi
battle pertarungan pada game itu sendiri. Contoh game RPG yaitu final fantasy, persona, kingdom hearth, atelier iris dan masih banyak lagi. Contoh dari game RPG
dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Game Final Fantasy IV
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3 Pengenalan Perangkat Keras Komputer