1
LAMPI RAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG :  RENCANA      KERJA    PEMERI NTAH  DAERAH
RKPD  KOTA BOGOR  TAHUN 2013
BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Dokumen  Rencana  Kerj a  Pemerintah  Daerah  RKPD  Kota  Bogor  tahun  2013 merupakan  penjabaran  dari  RPJMD  Kota  Bogor  sebagaimana  tertuang  dalam
Peraturan  Daerah  Kota  Bogor  Nomor  5  Tahun  2010  tentang  Rencana  Pembangunan Jangka  Menengah  Daerah  RPJMD  Kota  Bogor  Tahun  2010  -  2014  dan  mengacu
kepada  Rencana  Kerja  Pemerintah  RKP  serta  Rencana  Kerja  Pemerintah  Daerah RKPD Propinsi Jawa Barat Tahun 2013. Dokumen ini memuat evaluasi pelaksanaan
RKPD  tahun  lalu,  rancangan  kerangka  ekonomi  daerah,arah  kebijakan  keuangan Daerah, prioritas dan sasaran pembangunan  Daerah, rencana program dan kegiatan
prioritas  dan  pendanaannya  yang  bersumber  baik  dari  APBN Pinjaman  Hutang  Luar Negeri,  APBD  Propinsi  Jawa  Barat,  APBD  Kota  Bogor,  dan  sumber  pendanaan
lainnya. Ditinjau  dari  Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah  Daerah  RPJMD  Kota
Bogor,  RKPD  Kota  Bogor  Tahun  2013  merupakan  rencana  kerja  tahun  keempat Pemerintah  Kota  Bogor  dengan  sasaran  pencapaian  I ndeks  Pembangunan  Manusia
I PM  76,71  sedangkan  target    pencapaian  I PM    pada  tahun  2014  sesuai  yang tercantum  dalam  RPJMD  Kota  Bogor  adalah  sebesar  80,73.  Untuk  mencapai  target
I PM  yang  telah  ditentukan  dalam  RPJMD  tersebut,  pada  tahun  2013    Pemerintah Kota  Bogor  dituntut  meningkatkan  indikator  I PM  yaitu  dengan  meningkatkan  indeks
pendidikan  melalui  peningkatan  angka  melek  huruf  dan  Rata-rata  lama  sekolah. Peningkatan  indeks  kesehatan  dilakukan  melalui  upaya    penurunan  Angka  Kematian
I bu  AKI   dan  Angka  Kemat ian  Bayi  AKB.  Untuk  meningkatkan  indeks  daya  beli
2
Purchasing  Power  Parity    dilakukan  dengan  upaya  meningkatkan  pendapatan penduduk  melalui  pembinaan    dan  kemitraan  Usaha  Mikro,  Kecil  dan  Menengah
UMKM,  meningkatkan  investasi  melalui  regulasi  perijinan,  menurunkan  tingkat pengangguran, dan penanggulangan kemiskinan.
Sesuai  dengan  RPJMD  Kota  Bogor  terdapat  4  empat  prioritas  pembangunan yaitu    transportasi,  kebersihan,  Penataan  Pedagang  Kaki  Lima  PKL  dan
Penanggulangan  kemiskinan,  yang  perlu  mendapat  penanganan  secara  integral lintas SKPD.
1. Transportasi  difokuskan  pada  penanganan  kemacetan    dengan  pengurangan
dari 11 titik kemacetan pada tahun 2010, 9 titik kemacetan tahun 2011 dan  7 titik  kemacetan  tahun  2012,  dan  5  titik  pada  tahun  2013.  Transportasi  terdiri
atas  dua  urusan  yaitu  urusan  pekerjaan  umum  dan  urusan  perhubungan, yang  meliputi  program  pembangunan  jalan,  jembatan  dan  drainase,
Pembebasan  Lahan  R3,  program  peningkatan  jalan  jembatan,  program pemeliharaan  jalan  j embatan  dan  drainase  Peningkatan  kemantapan  jalan,
serta  Program  Penataan  angkutan  umum  shift  angkutan  umum,  re- routing pengalihan jalur, pengembangan angkutan masal.
2. Kebersihan  difokuskan  kepada  peningkatan  kapasitas  pengangkutan  sampah
ke  TPA,  peningkatan  pengolahan  sampah  di  TPA,  peningkatan  partisipasi masyarakat melalui 3R Reduce, Reuse, Recycle, peningkatan kualitas sarana
dan prasarana persampahan. 3.
Penataan  PKL  melalui  pemberdayaan  ekonomi,  pembinaan  pedagang  kaki lima  dan  pedagang  asongan  penataan  lokasi  dan  peningkatan  status  PKL
menjadi  pedagang  formal  dengan  menempati  los  pasar  yang  masih  kosong, membatasi  pemanfaatan  Ruang  Terbuka  Publik  untuk  kegiatan  sektor
informal dengan pembatasan area dan pengaturan waktu berdagang.
3
4. Penanganan  Kemiskinan    dengan  target  penurunan  keluarga  miskin  sebanyak
3   per  tahun  sesuai  dengan  RPJMD,  hal  ini  sej alan  dengan  percepatan penanggulangan  kemisikinan  dan  percepatan  pencapaian  target  MDGs  sesuai
dengan    I nstruksi  Presiden    Nomor  3    Tahun    2010    tentang      Pembangunan Yang  Berkeadilan,  maka  berbagai  kebij akan  Pemerintah  Kota  Bogor  dalam
penanggulangan  kemiskinan  diarahkan  pada  pencapain  target  MDG’s  antara lain :
a. mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan;
b. mencapai pendidikan dasar untuk semua;
c. mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan;
d. mengurangi tingkat kematian anak atau bayi;
e. meningkatkan kesehatan ibu;
f. memerangi HI V AI DS dan penyakit menular lainnya;
g. memastikan kelestarian lingkungan;
h. mengembangkan kemitraan untuk pembangunan.
Program    penanggulangan  kemiskinan  yang  sasarannya  individu  atau  rumah tangga dilakukan melalui 4 empat kelompok yaitu :
1. Kelompok 1,  penanggulangan kemiskinan yang bertujuan memberikan
bantuan  dan  perlindungan  sosial  terpadu  berbasis  keluarga,  sert a bertujuan
untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin.
2.
Kelompok  2,    penanggulangan  kemiskinan  yang  berbasiskan  pada pemberdayaan
masyarakat ,
yang bertujuan
meningkatkan keberdayaan  kelompok  masyarakat  agar  dapat  meningkatkan
kemampuan  pendapatan masyarakat miskin
3.
Kelompok  3,  penanggulangan  kemiskinan  berbasis  pemberdayaan usaha  ekonomi  mikro  dan  kecil  yang  bertujuan  meningkatkan  akses
permodalan dan sumber daya bagi  usaha mikro dan kecil.
4.
Kelompok  4,  berbagai  program  penanggulangan  kemiskinan  lainnya seperti pemenuhan air bersih bagi masyarakat miskin.
4
Penentuan  dan  penetapan  prioritas  pembangunan  daerah    yang  dituangkan dalam  RKPD  Kota  Bogor  Tahun  2013  disusun  dengan  mengevaluasi  kinerj a
pembangunan  yang  dicapai  pada  tahun  sebelumnya,  fenomena  yang  ada  pada tahun  pelaksanaan  RKPD  sebelumnya,  dengan  mempertimbangkan  sinergitas  antar
program  dan  antar  wilayah,  serta  memperhatikan  ketersediaan  sumber  daya  yang terbatas,
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tat a Cara  Penyusunan  Rencana  Pembangunan  Daerah,  sebagaimana  telah  diubah
dengan Peraturan Daerah  Kota Bogor Nomor  2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan  Daerah  Kota  Bogor  Nomor    2  Tahun  2008  tentang  Tata  Cara  Penyusunan
Rencana  Pembangunan  Daerah,  penanggung  jawab  penyusunan  RKPD  adalah Bappeda  yang  dalam  pelaksanaannya  berkoordinasi  dengan  kepala  SKPD  dan
melibatkan  pelaku  pembangunan  lainnya.  Sebagai  dokumen  rencana  pembangunan tahunan, RKPD memuat rencana pembangunan daerah  selama 1 satu tahun, sert a
mempunyai kepastian hukum dan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah Daerah dengan masyarakat.
1.2 Dasar Hukum Penyusunan