Pelaksanaan Kendala Latar Belakang

e. Pelaksanaan

Tabel 2 alokasi waktu pelaksanaan

f. Kendala

Kendala dalam pengadaan tempat sampah terjadi saat proses pengecatan dimana pengecatan yang kami lakukan saat pertama kali tidak merata sehingga harus melakukan pengecatan berkali-kali. No Hari Tanggal Kegiatan Waktu wita Jam Tempat Peserta 1 Rabu, 27 Juli 2016 Survei Tong Sampah dan Pemesanan Tong Sampah 11.00- 13.00 2 Kec. Seririt Mahasiswa 2 Jumat, 29 Juli 2016 Pengambilan Tong Sampah 11.00 – 13.00 2 Kec. Seririt Mahasiswa 3 Kamis, 11 Agustus 2016 Membeli perlengkapan untuk pengecatan 11.00 – 17.00 6 Singaraja Mahasiswa 4 Kamis, 11 Agustus 2016 Pengecatan Tong Sampah 20.00 – 22.00 2 Desa Sumberkima Posko KKN Mahasiswa 5 Jumat, 12 Agustus 2015 Pengecatan Tong Sampah 13.00- 17.00 4 Desa Sumberkima Posko KKN Mahasiswa 6 Sabtu, 13 Agustus 2016 Memberikan tong sampah ke sekolah 15.00 – 16.00 5 SMP N 2 Gerokgak Mahasiswa 7 Senin, 15 Agustus 2016 Memberikan tong sampah ke sekolah 10.00 – 11.00 1 SD N 4 Sumberkima Kepala Sekolah 8 Senin, 15 Agustus 2016 Memberikan tong sampah ke sekolah 11.00 – 12.00 1 SD N 1 Sumberkima Kepala Sekolah

2. Judul

: Program Sosialisasi Pengolahan Sampah Skala Kecil Sifat : Interdisipliner Bidang Program : Peningkatan Produksi No Sektoral : 02.1.2.10

a. Latar Belakang

Kebersihan lingkungan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dari tindakan sederhana dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah-sampah yang bisa didaur ulang atau dijadikan produk yang mempunyai nilai ekonomis. Akan lebih baik sikap seperti itu bisa dibentuk dan ditanamkan sejak usia dini, dengan begitu akan muncul kebiasaan dan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Sekarang ini masalah sampah masih tetap menjadi momok yang sangat buruk bagi kita. Dimanapun kita tinggal sampah masih tetap menjadi masalah, karena kurang sadarnya masyarakat akan dampak sampah tersebut. Kata sampah masih dipandang buruk oleh beberapa orang, karena mereka masih belum mengerti dan paham bahwa sampah pun memiliki manfaat bagi kita jika kita mampu mengolahnya. Seperti sampah rumah tangga bisa dijadikan kompos, kotoran hewan bisa dijadikan pupuk kandang atau seperti halnya kotoran sapi bisa dijadikan biogas, sumber energi terbaharukan. Sekarang ini sudah banyak muncul cara-cara praktis untuk membuat kompos yaitu dengan menggunakan keranjang Takakura. Cara membuat kompos dengan keranjang Takakura sangatlah mudah, alat dan bahan yang digunakan juga mudah didapat. Selain membuat kompos, sampah yang tidak bisa teruaianorganik bisa didaur ulang ataupun bisa kita tabung. Untuk tempat menabung sampah anorganik ini, dinamai bank sampah. Pengopersian bank sampah, juga sangat sederhana, tapi jika tidak dilakukan dengan serius, ini tidak akan mengahasilkan apapun. Sosialisasi ini akan difokuskan kepada siswa-siswi SD dan SMP guna menumbuhkan sejak dini mengenai pengetahuan mengenai pengolahan dan pemanfaatan sampah guna meminimalkan masalah mengenai sampah. b. Tujuan Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu tentang pengolahan sampah organik skala kecil dengan menggunakan keranjang takakura dan memberikan ilmu dalam pemanfaatan sampahan organik melalui bank sampah. c. Proses Kegiatan Program Pengolahan Sampah Organik Skala Kecil melalui beberapa tahapan. Adapun proses pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan berkoordinasi dan mengirim surat undangan ke Kantor Perbekel Sumberkima, SDN 1 Sumberkima, SDN 4 Sumberkima, dan SMPN 2 Gerokgak. Selanjutnya, dilakukan proses permohonan kerjasama atas peminjaman tempat di SMPN 2 Gerokgak. Sebelum sosialisasi dan demontrasi dilakukan dekorasi tempat, penyiapan registrasi peserta, penyiapan bahan dan alat demonstrasi untuk sosialisasi yang diadakan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016. d. Biaya Tabel 3 Biaya Program Pengolahan Sampah No. Nama Barang Rincian Harga Satuan Jumlah 1. Map 5 buah Rp 2.500,- Rp 12.500,- 2. Piagam 7 buah Rp 3.000,- Rp 21.000,- 3. Pigora 3 buah Rp27.500,- Rp 110.000,- 4. Paku payung 1 kotak Rp 5.000,- Rp 5.000,- 5. Nasi kotak 7 kotak Rp 15.000,- Rp 105.000,- 6. Snack 100 bungkus Rp 5.000,- Rp 500.000,- 7. Canang 1 bungkus Rp 10.000,- Rp 10.000,- 8. Kotak kue 20 kotak Rp 500,- Rp 10.000,- Sub Total Rp 773.500,- Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa total biaya yang dikeluarkan dalam melakukan program “Pengolahan Sampah Organik Skala Kecil” adalah sebesar Rp 773.500,-

e. Pelaksanaan