152
di wilayah Kerajaan Singasari. Dia banyak mengirimkan armadanya ke luar Singosari. Namun, hal itulah yang kemudian menyebabkan kejatuhannya. Ketika sebagian besar
armadanya keluar Singosari, dia diserang oleh Jayakatwang dari Kediri. Kertanegara tewas, tetapi menantunya, Raden Wijaya lolos karena sedang tidak berada di istana. Raden
Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit.
Dari catatan saudagar Cina, Kho Ku Fei pada tahun 1200, diketahui bahwa pada masa pemerintahan
Jayabaya, Kediri telah memiliki mata uang emas dan aturan pajak yang teratur. Pada masa Jayabaya pula
dihasilkan cerita Gatutkacasraya dan Hariwangsa yang
ditulis oleh Mpu Panuluh dan kitab Baratayudha yang
ditulis oleh Mpu Sedah. Ku Fei juga mencatat bahwa pada masa ini telah dihasilkan sejumlah candi, antara
lain Candi Panataran dan Candi Tuban.
Pada masa Singosari, Ken Arok telah mengembangkan perekonomian rakyatnya.
Kehidupan masyarakatnya aman dan sejahtera. Ken Arok membuat patung Ken Dedes dan beberapa candi.
Pada masa Kerajaan Singosari, terjadi pembunuhan silih berganti. Gambarkanlah silsilah raja-raja yang pernah memerintah Singosari. Jelaskan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial-ekonomi penduduk kerajaan.
g. Kerajaan Majapahit
Tidak seperti kerajaan-kerajaan sebelumnya, sumber-sumber tentang keberadaan Majapahit banyak ditemukan, antara lain melalui prasasti, kitab-kitab, dan berita-
berita Cina. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara dari Singosari.
Raden Wijaya dinobatkan menjadi raja pada tahun 1293. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jaya Wardana 1293 1309 M. Beliau menikah dengan keempat puteri
Kertanegara, yaitu: Dyah Dewi Tribuwaneswari permaisuri, Dyah Dewi Narendraduhita, Dyah Dewi Prajnaparamita, Dyah Dewi Gayatri. Langkah Raden
Wijaya mengawini putri Kertanegara diduga berlatar belakang politik, agar tidak terjadi perebutan kekuasaan dan seluruh warisan jatuh ke tangannya.
Gambar 6.21 Candi Singosari
Sumber: Dinas Purbakala
History-Activity 9
Gambar 6.22 Beberapa penginggalan sejarah: .
a MandalaAmoghapâúa dari masa Singhasari
abad ke-XIII, Koleksi museum di Jerman;
b Arca Harihara, dewa gabungan Siwa dan Wisnu
sebagai penggambaran Kertarajasa Jayawardhana
Raden Wijaya, c Tribuanatunggadewi
Sumber: www.indonesiawisata.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
153
Raden Wijaya adalah raja yang bijaksana. Semua pengikut Raden Wijaya diberi jabatan sesuai jasanya. Nambi diangkat menjadi patih. Ronggolawe diangkat menjadi
Bupati Tuban. Sora diangkat sebagai Tumenggung. Kepala desa Kudadu diberi Cima di Kudadu.
Raden Wijaya kemudian digantikan oleh Jayanegara atau Kala Gemet pada tahun 1309, beliau merupakan raja yang lemah. Pada masa pemerintahan Jayanegara, terjadi
serangkaian pemberontakan: Ranggalawe 1231, Lembu Sora 1311, Jurudemung 1313, Nambi 1316, dan Kuti 1319. Pemberontakan-pemberontakan tersebut dapat
dipadamkan karena jasa Gajah Mada. Jayanegara akhirnya dibunuh oleh Tanca, tabib istananya, pada tahun 1328. Gajah Mada kemudian membunuh Tanca.
Seharusnya Gayatri, putri bungsu Raden Wijaya, berhak menjadi raja. Tetapi karena Gayatri memilih bertapa, Tribuwanatunggadewi, putrinya diangkat menjadi raja ketiga
bergelar Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardani. Pada masa ini, terjadi pemberontakan Sadeng dan Kesa, tapi semuanya dapat diatasi oleh Gajah Mada. Pada tahun 1350,
Gayatri wafat. Tribuwanatunggadewi segera turun tahta dan digantikan oleh putranya, yaitu Hayam Wuruk artinya ayam jantan muda yang masih berusia 16 tahun.
Hayam Wuruk merupakan raja yang membawa Majapahit mencapai puncak kejayaan. Dengan didampingi Mahapatih Gajah Mada, Hayam Wuruk menjadikan
Majapahit sebagai kerajaan yang sangat besar. Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Malaka, dan Tumasik
Singapura serta Papua Barat.
Majapahit mencapai zaman keemasannya pada pemerintahan Hayam Wuruk. Luas wilayah pemerintahannya hampir seluas Indonesia sekarang. Gajah Mada sangat berperan
di Majapahit. Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389. Majapahit kemudian mengalami kemunduran. Pengganti Hayam Wuruk adalah putrinya yang bernama Kusumawardhani
bersama suaminya, Wikramawardhana. Pada masa pemerintahan Kusumawardhani, terjadi perang saudara dengan Wirabhumi, saudaranya dari selir Hayam Wuruk. Perang saudara
yang terjadi di Paregreg menyebabkan Wirabhumi terbunuh 1406. Perang Paregreg berlangsung berkepanjangan dan menyebabkan Majapahit menjadi lemah. Bersamaan
dengan itu, Islam mulai masuk ke Nusantara. Setelah Wikramawardhana meninggal, Majapahit pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Gambar 6.23 Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit Sumber:
www.e-dukasi.net
Di unduh dari : Bukupaket.com
154 History-Info
Inilah Gajah Mada, orang yang sangat berjasa kepada Majapahit. Berawal sebagai pasukan pengawal raja
Bhayangkari, Gajah Mada kemudian berperan penting dalam menumpas Pemberontakan Kuti 1319 yang pada
saat itu telah berhasil menduduki istana. Sebagai hadiah, Gajah Mada diangkat menjadi Pati Kahuripan 1319-
1321. Ketika Jayanegara dibunuh
Tanca, Gajah Mada membunuh Tanca. Gajah Mada kemudian menjadi Pati Kediri 1322-1330.
Pada masa Tribuwanatunggadewi, Gajah Mada berhasil menumpas Pemberontakan Sadeng dan Keta. Atas jasanya itu, Gajah Mada kemudian
diangkat menjadi Mahapatih setara Perdana Menteri saat ini Majapahit. Pada saat dilantik menjadi Mahapatih, dia mengucapkan Tan Amukti Palapa atau
Sumpah Palapa. Dia bersumpah tidak akan merasakan palapa menikmati istirahat sebelum menyatukan Nusantara di bawah naungan Majapahit. Dia
menulis kitab Kutaramanawa yang dipakai sebagai dasar hukum di Majapahit. Gajah Mada wafat pada tahun 1364.
Pada masa Kerajaan Kediri, selain candi, banyak dihasilkan kitab-kitab. Kitab-kitab tersebut ialah:
Sutasoma atau Purusadashanta Mpu Tantular, Nagarakertagama Mpu Prapanca, Arjunawiwaha Mpu Tantular,
Kunjarakarna dan Parthayajna penulis tidak diketahui, Pararaton tentang riwayat raja-raja Singasari dan Majapahit,
Sundayana tentang peristiwa Bubat,
Sorandaka tentang pemberontakan Lembu Sora, Ranggalawe tentang pemberontakan Ranggalawe,
Panjiwijayakrama tentang riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja,
Usana Jawa tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, dan Kitab
Usana Bali tentang kekacauan di Pulau Bali akibat keganasan Maya Denawa.
Sebagai kerajaan besar, Majapahit mengalami kemajuan hampir di semua bidang. Di bidang pemerintahan, Majapahit memiliki dewan
Bhattara Saptaprabhu sesepuh kerajaan,
Rakayan Mahamantri Katrini mahamentri, yang adalah putra-putra Raja, dan
Rakayan Mantri ri Pakirakiran dewan menteri yang membantu Raja. Di bidang keagamaan, Majapahit telah memberikan contoh kerukunan hidup
beragama yang baik. Hayam Wuruk beragama Hindu Siwa, sedangkan Gajah Mada beragama Buddha. Perbedaan ini oleh Mpu Tantular dikatakan sebagai
Bhinneka Tunggal Ika tan hana dharma mangrwa di antara pusparagam adalah kesatuan dan tak ada agama
yang mendua. Majapahit mundur karena beberapa hal berikut.
1 Tidak ada tokoh pengganti yang berwibawa sesudah Hayam Wuruk 1389 M dan Gadjah Mada 1364 M.
2 Perang Paregreg 1401 M-1406 M, yakni perang saudara di antara para pewaris kerajaan, antara Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana
History-Info
Di unduh dari : Bukupaket.com
155
3 Banyak negeri bawahan Majapahit yang berusaha melepaskan diri. 4 Berkembangnya agama Islam di pesisir pantai utara Pulau Jawa telah mengurangi
dukungan terhadap Kerajaan Majapahit.
h. Kerajaan Pajajaran