Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

90 2. Membuat Peta Wilayah Setelah mampu membuat sketsa, sekarang kita akan membuat peta wilayah yang menggambarkan objek geografis. Apa itu peta wilayah dan apa itu objek geografis? Wilayah ialah daerah atau lingkungan daerah. Wilayah dapat berupa wilayah dari tingkat desa sampai benua. Peta wilayah ialah peta yang menggambarkan lingkungan tertentu. Nah, sebelum membuat peta, kita harus mengetahui dahulu objek apa yang akan dibuatkan petanya. Obejak geografi ialah hal yang berkaitan dengan geografi yang dijadikan sasaran untuk dibuatkan petanya. Objek geografi antara lain meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer. Atmosfer ialah lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km. Objek geografi yang berhubungan dengan atmosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain curah hujan, keadaan iklim, dan arah angin. Hidrosfer ialah lapisan air yang mengelilingi bumi. Objek geografi yang berhubungan dengan hidrosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain perairan darat, perairan laut, penyebaran danau, dan daerah aliran sungai. Litosfer ialah lapisan batuan yang menyusun kulit bumi. Objek geografi yang berhubungan dengan litosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain penyebaran gunung api, jenis-jenis tanah, dan daerah dataran tinggi. Biosfer diartikan juga sebagai lingkungan yang berupa segala sesuatu yang hidup manusia, hewan, tumbuhan. Objek geografi yang berhubungan dengan biosfer yang dapat dibuatkan petanya antara lain penyebaran fauna, hutan hujan tropis, kepadatan penduduk, dan pelabuhan laut. Untuk membuat peta, kita harus tahu unsur-unsur peta. Unsur-unsur peta tersebut ialah judul peta, skala peta, petunjuk arah, garis astronomis, peta inset, lembaga pembuat, tahun pembuatan, dan legenda kolom keterangan tentang simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Untuk membuat peta, langkah pertama yang harus kita tentukan ialah peta apa yang akan dibuat. Ingat bahwa ada berbagai jenis peta. Salah satu di antaranya ialah peta tematik. Peta tematik ialah peta yang menggambarkan tema-tema tertentu yang ada di permukaan bumi. Contoh peta tematik ialah peta curah hujan, peta kepadatan penduduk di Kabupaten X, peta hasil bumi di Provinsi Y. Bagaimana proses dan cara membuat peta tematik? Proses pembuatan peta tematik secara umum meliputi tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, dan tahap penyajian data.

a. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam tahap menyiapkan data, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 1 Menyiapkan Informasi Dasar Data merupakan informasi dasar peta tematik. Dalam membuat peta tematik yang menggambarkan objek geografi, informasi dasarnya diambil dari peta rupa bumi atau peta umum. Penggunaan peta umum sebagai dasar karena peta umum secara matematis akurat, secara geometrik betul. Informasi dasar yang diperlukan dalam pembuatan peta tematik antara lain kenampakan jalan, sungai, batas administrasi, dan penggunaan lahan. Penentuan informasi dasar mana yang akan digunakan dalam sebuah peta tematik bergantung pada tema peta. Peta tematik dengan tema seperti tanah, kemiringan lereng, hidrologi, atau geologi lebih memerlukan informasi dasar tentang kenampakan alam. Peta tematik dengan tema industri, pendidikan, kependudukan, atau keadaan sosial ekonomi lebih memerlukan informasi dasar tentang batas administrasi, jalan, dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com 91 Untuk mengecek pemahamanmu tentang informasi dasar yang diperlukan dalam membuat peta wilayah suatu objek geografi, lengkapilah tabel berikut. Kerjakanlah di buku kerjamu. Dari mana kamu memperoleh informasi dasar tersebut? Informasi dasar dapat kamu peroleh dengan dua cara: langsung dan tidak langsung. Cara langsung ialah dengan mengambil data di lapangan, seperti pengamatan, pengukuran, ataupun wawancara. Data yang diperoleh dengan cara ini disebut data primer. Cara tidak langsung ialah dengan mengambil data yang telah tersedia dari berbagai sumber, seperti kantor desa atau kelurahan, Biro Pusat Statistik BPS, Pusat Survei Pemetaan Pussruta, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal, dan lain-lain. Data yang diperoleh dengan cara ini disebut data sekunder. 2 Menyiapkan Komponen Peta Tematik Sama seperti peta umum, peta tematik pun harus memenuhi komponen-komponen tertentu. Untuk itu, komponen-komponen tersebut sudah harus dipersiapkan sebelum pembuatan peta tematik. Komponen-komponen tersebut antara lain judul peta, skala peta, koordinat peta, legenda peta, dan simbol yang akan digunakan. Jika semua komponen telah tersedia, hal ini akan sangat memudahkan pembuatan peta wilayah yang menggambarkan suatu objek geografi. 3 Menyiapkan Alat Dalam pembuatan peta, alat-alat yang digunakan antara lain kertas, plastik transparan atau kertas kalkir untuk menciplak peta dasar, penggaris, pensil, rapido, pensilspidol berbagai warna sesuai dengan tema atau banyaknya simbol yang akan digunakan.

b. Pembuatan dan Penyajian