Masalah Pokok Produksi Nilai Guna Produksi

194 d. Setiap tindakan ekonomi mempunyai motif ekonomi. Demikian juga dengan tindakan konsumsi. Motif dalam tindakan konsumsi disebut motif konsumsi. Kelompok 3 bertugas mendiskusikan apakah motif konsumsi sama dengan motif ekonomi. Lengkapi dengan contoh-contoh. e. Kelompok 4 bertugas memimpin diskusi kelas dan melaporkan hasil diskusi kelas dalam bentuk laporan tertulis.

2. Kegiatan Produksi

Kebutuhan hidup manusia baik berupa barang atau jasa sebagian besar memerlukan proses produksi. Perusahaan tempe dan tahu membeli kacang kedelai. Kacang kedelai itu kemudian diolah dengan teknik tertentu menjadi tempe atau tahu. Dengan demikian, terjadi perubahan bentuk: dari kacang kedelai menjadi tempe atau tahu. Kalau setiap hari kita makan roti goreng, tentu kita akan bosan. Tetapi, bila terigu bahan dasar roti ditambah dengan telur, mentega, cokelat, gula, dan diolah oleh seorang tukang kue, kita akan bisa menikmati enaknya blackforest. Kegiatan produksi : kegiatan manusia menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa Produsen : orang yang memproduksi barangjasa

a. Masalah Pokok Produksi

Mengapa harus dilakukan kegiatan produksi? Masalah pokok dalam kegiatan produksi adalah seperti berikut. 1 Barang apa yang akan diproduksi ? Keterbatasan sumber daya yang tersedia menyebabkan tidak mungkin untuk memproduksi semua barang yang diperlukan masyarakat. Oleh sebab itu, harus dilakukan seleksi. Dalam menentukan barang apa yang akan diproduksi, hal yang harus diperhatikan ialah apakah bahan baku tersedia, apakah tenaga ada, apakah pemasaran lancar, dan yang penting apakah mendatangkan keuntungan? 2 Bagaimana cara memproduksi? Teknik memproduksi akan berpengaruh kepada tenaga kerja yang diperlukan. 3 Untuk siapa barang tersebut diproduksi? Sasaran produksi juga berpengaruh: apakah konsumen dari golongan menengah ke atas, konsumen dalam atau luar negeri, dll. Memproduksi barang yang sesuai selera konsumen akan berpengaruh terhadap kelancaran produksi.

b. Nilai Guna Produksi

Kegiatan produksi dilakukan masyarakat baik individu maupun kelompok untuk menghasilkan atau meningkatkan kegunaan suatu barang atau jasa. Perhatikanlah kegiatan pembuatan kemeja yang dilakukan perusahaan pakaian jadi, kegiatan pembuatan kusen rumah yang dilakukan perusahaan bangunan, atau kegiatan produksi lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikelompokkan ke dalam kegiatan produksi. Key Di unduh dari : Bukupaket.com 195 Gambar 7.4 Bentuk-bentuk kegiatan produksi Sumber: www.serambinews.com, www.doddys.files.wordpress.com Produksi dilakukan untuk menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang. Setiap barang hasil produksi memiliki nilai yang berbeda-beda. Sepotong roti tawar akan berbeda nilainya dengan sepotong blackforest walaupun bahan dasarnya sama, terigu. Sebotol air mineral di halte bus akan berbeda harganya jika dibeli di hotel berbintang. Nilai guna suatu barang dan jasa dipengaruhi oleh faktor pelayanan, bentuk, tempat, waktu, dan pemilikan serta nilai guna dasar. Banyak kegiatan produksi yang dilakukan oleh seseorang bukan hanya menciptakan satu nilai guna saja, tetapi dapat mencakup beberapa nilai guna. Misalnya, seorang petani menanam padi, menggiling padi menjadi beras, dan menjualnya ke pedagang beras. Nilai guna yang ditimbulkan adalah nilai guna dasar menanam bibit padi menjadi padi, nilai guna bentuk dari padi diproses menjadi beras, nilai guna tempat dari tempat petani ke tempat pedagang beras, dan nilai guna pelayanan pengiriman beras dari tempat petani ke tempat pedagang beras. Carilah berbagai contoh nilai guna suatu barang berdasarkan pelayanan, tempat, bentuk, waktu, dan kepemilikan serta nilai guna dasar. Kerjakan dalam kelompokmu. Dan buat laporan tertulisnya.

c. Faktor Produksi