8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Dalam menyusun dan merancang sistem informasi, beberapa konsep dasar dapat dijadikan sebagai acuan dan landasan, dimana konsep tersebut merupakan teori yang
berhubungan dengan perancangan sistem informasi dari pemecahan masalah.
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan Jogiyanto H.M,
1995:814. Suatu sitem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem, dimana masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau
terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran tersebut dapat
tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi integrated.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian event adalah sesuatu yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata fact and entity adalah suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang benar ada dan terjadi.
Suatu informasi mempunyai kualitas yang tergantung dari tiga hal, yaitu: a.
Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.
Akurat juga harus mencerminkan maksudnya. b.
Tepat pada waktunya Informasi yang datang pada penerimanya tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Sumber : Diakses online
pada 25 Maret 19.21 WIB dari http:id.wikipedia.orgwikiSistem_Informasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2 Sistem Billing