Kompetensi Guru Bahasa Kompetensi Guru Bahasa

Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 65 NO. KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN SUBKOMPETENSI METODE PENILAIAN ALAT PENILAIAN PENILAI – Menguasai bahasa Perancis lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Tes Tertulis, Portofolio Naskah Tes Tertulis, Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional

18.5. Kompetensi Guru Bahasa

Jepang pada SMAMA, SMKMAK – Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa Jepang linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Tes Tertulis, Portofolio Naskah Tes Tertulis, Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Menguasai bahasa Jepang lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Tes Tertulis, Portofolio Naskah Tes Tertulis, Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional

18.6. Kompetensi Guru Bahasa

Mandarin pada SMAMA, SMKMAK – Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa Mandarin linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Tes Tertulis, Portofolio Naskah Tes Tertulis, Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Menguasai bahasa Mandarin lisan dan tulis, reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis. Tes Tertulis, Portofolio Naskah Tes Tertulis, Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 66 Tabel 3 Kompetensi Profesional Khusus Guru SD NO. KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN SUBKOMPETENSI METODE PENILAIAN ALAT PENILAIAN PENILAI 1. Bahasa Indonesia – Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa. Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Memahami kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia. Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Menguasai dasar-dasar dan kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia menyimak, berbicara, membaca, dan menulis Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 67 NO. KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN SUBKOMPETENSI METODE PENILAIAN ALAT PENILAIAN PENILAI – Memahami teori dan genre sastra Indonesia. Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional – Mampu mengapresiasi karya sastra Indonesia, secara reseptif dan produktif. Tes Tertulis, Wawancara, ObservasiUnjuk Kerja, atau Portofolio Naskah Tes Tertulis, Pedoman Wawancara, Pedoman Observasi, atau Format Penilaian Portofolio panitia Tingkat Satuan Pendidikan, panitia kecamatan, panitia kabupatenkota, panitia provinsi, atau panitia tingkat nasional

2. Matematika